Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Penyuluhan Gizi Saat Menstruasi Pada Remaja di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Norisa, Nanda; Usrina, Nora; Basri, Fitra Ermila; Fitriani, Aida; Asmanidar, Asmanidar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6006

Abstract

Asupan gizi yang tidak seimbang berdampak terhadap keluhan dan masalah saat menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian kreatif mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Meulaboh, Julita (2018) di MTsN Meureubo dapat disimpukan adanya hubungan antara status gizi dengan  menarche. Survei awal didapatkan terhadap 20 orang remaja putri yang berdomisili di kecamatan Meureubo didapatkan 8 orang diantaranya merasakan pusing, lemas dan sakit perut saat menstruas. Hal ini menunjukkan  kurangnya pengetahuan pada remaja tentang gizi saat menstruasi. Tujuan kegiatan ini untuk peningkatan pengetahuan pada remaja tentang sangat pentingnya gizi saat menstruasi. Metode yang dilakukan adalah pemberian materi penyuluhan kepada peserta yang berjumlah 200 orang, diawali dengan memberikan angket pre test dan ditutup dengan memberikan angket post test sebagai evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan pada tahapan pre test sebanyak 111 (55,5%) peserta berada pada kategori pengetahuan cukup, pada tahapan post test sebanyak 156 (80,5%) peserta berada pada kategori pengetahuan baik, hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan. Penyuluhan tentang gizi saat menstruasi yang dilakukan pada remaja di kecamatan Meureubo menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman. Semoga dengan  kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Barat,  Sangat perlu terpenuhinya zat gizi saat remaja putri untuk keperluan Kesehatan organ reproduksinya. Dan  dapat disimpulkan sangat penting  pengetahuan pada remaja putri tentang status gizi.
EDUKASI PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PIJAT PUNGGUNG DALAM MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT Julianti, Rina; Basri, Fitra Ermila; Yushida, Yushida; Mahabbah, Ainal; Ardania, Ardania; Azizah, Rohadatul
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 9 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i9.3404

Abstract

Community service activities carried out regarding ": Education of couples of childbearing age about back massage in accelerating breast milk production in the working area of ​​the Meureubo Health Center, West Aceh Regency". The partner in this activity is Posyandu Gampong Pasi Aceh Baroh in the Meureubo Community Health Center working area. The target of the activity is couples of childbearing age who have babies less than 6 months old at the posyandu. The problem of suboptimal breast milk production can be prevented through ongoing educational activities. Targets and outcomes are increased knowledge and implementation of back massage to facilitate breast milk by husbands. The success of PkM activities can be assessed by: 90% of participants attending the activities carried out, all activities being carried out and 100% of participants understanding the counseling provided. The implementation method is divided into 3 stages, namely the planning stage, implementation and evaluation stage to assess the success of implementing activities. Results and Outcomes Achieved were an increase in knowledge among 20 Childbearing Age Couples (PUS) who were the target audience/participants in the activity. The pretest results were 55% had sufficient knowledge, the post test results were 20 PUS 90% had high knowledge. The output of community service activities is expected to include articles that can be submitted in National ISSN journals, leaflets and booklets. Conclusions and Suggestions There is an increase in knowledge after being given counseling about breastfeeding and back massage carried out by the husband. It is hoped that similar activities can be carried out in other sub-districts in West Aceh Regency, to increase PUS knowledge about back massage to facilitate breastfeeding and reduce the incidence of stunting