Bangsa Indonesia secara turun temurun dari generasi ke generasi telah mengenal dan juga menggunakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menanggulangi masalah kesehatan. Pada umumnya penggunaan obat tradisional dinilai lebih aman daripada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit daripada obat modern. Akan tetapi tetap diperlukan ketepatan penggunaan obat tradisional untuk meminimalisir efek sampingnya, yakni: kebenaran obat, ketepatan dosis, ketepatan waktu penggunaan, ketepatan cara penggunaan, tidak disalahgunakan, dan ketepatan pemilihan obat untuk penyakit tertentu. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi tentang keamanan penggunaan obat herbal kepada masyarakat agar dapat terhindar dari efek yang tidak diinginkan. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat yang signifikan (p < 0,005) antara sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi.