Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses implementasi kebijakan pangan nasional melalui program food estate di Indonesia, dengan melihat pertentangan narasi antara aktor-aktor kebijakan dan pihak lainnya yang kontra dengan kebijakan tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dan metode Narrative Policy Analysis (NPA), penelitian ini memperlihatkan konteks kebijakan yang sedang berjalan berdasarkan struktur naratif dan simbolik yang ada dalam proses kebijakan. Metode ini beroperasi pada level analisis makro dan messo dengan melihat latar, karakter, plot, serta pesan moral yang terkandung dalam narasi kebijakan. Hasilnya, tinjauan metanarasi terkait program food estate menunjukan adanya gap antara kebijakan pemerintah dengan ekspektasi beberapa kelompok masyarakat terkait tujuan dan manfaat program (belief system). Efektivitas implementasi kebijakan dapat diwujudkan dengan menerapkan beberapa alternatif pengembangan kebijakan sebagai moral of the story, antara lain melalui peningkatan penerimaan masyarakat terhadap program food estate yang didasakan pada kajian yang komprehensif; keterbukaan informasi; sinergitas antar pemangku kepentingan; dan pembentukan organisasi pengelola program food estate. Kata Kunci: Kebijakan Naratif, Food Estate, Ketahanan Pangan