Claim Missing Document
Check
Articles

Determinan Intensitas Energi di Indonesia Kartiasih, Fitri; Syaukat, Yusman; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 12, No 2 (2012): Januari
Publisher : Department of Economics-FEUI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStudi ini memperkaya kajian energi di Indonesia dengan menganalisis konsumsi dan intensitas energi, sertafaktor-faktor yang memengaruhi intensitas energi di Indonesia baik secara agregat (nasional) maupunsektoral. Indeks Ideal Fisher digunakan untuk mendekomposisi perubahan intensitas energi (esiensi danperubahan aktivitas ekonomi). Analisis Vector Autoregressive (VAR) atau Vector Error Correction Model(VECM) digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel ekonomi terhadap intensitas energi.Studi ini menunjukkan bahwa intensitas energi di Indonesia meningkat selama periode 1977-2010. Faktorutama yang memengaruhi intensitas energi di tingkat nasional adalah perubahan aktivitas ekonomi,sedangkan di tingkat sektoral adalah efek esiensi.
ANALISIS STUKTUR, KINERJA, DAN PERILAKU INDUSTRI ROKOK KRETEK DAN ROKOK PUTIH DI INDONESIA PERIODE 1991-2008 Pratiwi, Gustyanita; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Agribisnis Indonesia Vol 1, No 1 (2013): JAI Vol 1 No 1 Juni 2013
Publisher : Jurnal Agribisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tobacco industry is one of important manufacturing industry in Indonesia. There are several changes in structure, performance, and behavior of this industry during 1991-2008. This study aim is to analyze the differences between clove cigarette and white cigarette industries with SCP method. Analysis of industrial structure with CR4 index and barriers to entry. Industry performance is measured by Price Cost Margin (PCM) approach. Factors that affect the performance itself are analyzed by the Ordinary Least Square (OLS) method. The results of structural analysis show that the level of industry concentration of clove cigarettes went from tight oligopoly (84.29 percent) to medium oligopoly (52.65 percent) during research period. In contrast, white cigarette industry remained in tight oligopoly level with an average value of CR4 about 94.33 percent. The average value of MES which reflects the barrier to entry in white cigarette industries is higher (95.17 percent) than in cigarette industries (72.85 percent). Regression analysis on a clove cigarette industry indicates that the variable X-eff and growth are significantly positive, whereas a variable number of firms significantly negative effect on PCM. In white cigarette industry, a significant variable to the PCM is the X-eff  (0.366799). The analysis of behavior between the two industries cannot be separated from government regulation, especially in setting of the selling price. Promotion, although it increasing production costs, remains to be important strategy to maintain the industry market share.
ANALISA DAMPAK REVALUASI ASET TETAP TERHADAP HARGA PASAR DAN RETURN SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA puspitasari, dwi puspitasari; Anggraeni, Lukytawati; Pasaribu, Syamsul Hidayat
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) Vol 10, No 1 (2018): Jurnal ASET (Akuntansi Riset). Januari-Juni 2018 [DOAJ & SINTA INDEXED]
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaset.v10i1.12458

Abstract

Abstract. The objective of this study is to examine the impact of fixed asset revaluation towards market reaction proxied by stock price and stock return of public listed company in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 until 2016. Revaluation is one of valuation methode of fixed asset used to give more accuracy and fair information about the the condition of the company for those interested parties. The samples in this research used 18 companies which applied revaluation method were selected by purposive sampling technique. The method of analysis in this study using regression analysis. This study showed fixed asset revaluation is not significant influence to the stock price and stock return. These results have practical implication to corporate manager for financial strategy for increasing the value of the company. Keywords: Fixed assets revaluation, stock price, stock return Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh revaluasi aset tetap terhadap reaksi pasar yang ditunjukan dengan harga pasar saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia  selama tahun 2007 sampai 2016. Revaluasi merupakan salah satu metode penilaian aset tetap yang bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan wajar tentang kondisi perusahaan kepada pihak yang membutuhkan. Sampel pada penelitian ini menggunakan 18 perusahaan yang menerapkan metode revaluasi yang dipilih dengan metode purposive sampling. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan analisa regresi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa revaluasi aset tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap harga pasar dan return saham. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada manajemen untuk strategi keuangan dalam meningkatkan nilai perusahaan. Kata Kunci: Revaluasi aset tetap, harga pasar saham, return saham
Determinan Angka Partisipasi Sekolah SMP di Jawa Barat Khairunnisa, Khairunnisa; Hartoyo, Sri; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 15 No 1 (2014): Juli
Publisher : Department of Economics-FEB UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21002/jepi.v15i1.444

Abstract

West Java province's junior secondary school enrollment rate is still below the Millenium Development Goal of universal primary education by 2015. Panel data of 26 districts in West Java, Indonesia, was used to analyze the determinant factors of junior secondary school enrollment rate. The study shows that GRDP per capita and education level of the household head positively infuence junior secondary enrollment rate, in contrast poverty rate and number of child labour had negative impact. This study suggests that government should increase local revenue to enable the people to have sufficient income for attending school, especially for the poor. The government is also expected to increase the availability of schools.AbstrakCapaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP Provinsi Jawa Barat yang masih rendah menunjukkan belum tercapainya tujuan MDGs tahun 2015 tentang pendidikan dasar. Dengan menggunakan analisis regresi data panel 26 kabupaten/kota di Jawa Barat tahun 2007-2011, studi ini menemukan bahwa faktor yang menjadi determinan APS SMP adalah PDRB per kapita dan pendidikan orang tua. Adapun kemiskinan dan partisipasi kerja anak usia 13-15 tahun akan mengurangi partisipasi sekolah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi sekolah SMP, terutama anak dari keluarga miskin, selain peningkatan anggaran pendidikan untuk mendukung partisipasi sekolah (beasiswa dan ketersediaan/fasilitas sekolah), hal itu juga harus didukung dengan penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu, peningkatan anggaran pendidikan lebih pro-masyarakat miskin dengan meningkatkan ketersediaan sekolah.
Faktor Penentu Integrasi Pasar Beras di Indonesia Determinants of Rice Market Integration in Indonesia Hidayanto, Muh. Wawan; Anggraeni, Lukytawati; Budiman Hakim, Dedi
JURNAL PANGAN Vol 23, No 1 (2014): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.818 KB) | DOI: 10.33964/jp.v23i1.45

Abstract

Beras merupakan komoditi pangan yang utama dan strategis di Indonesia, sehingga Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga beras. Stabilisasi harga beras akan lebih efektif dilaksanakan pada pasar yang terintegrasi. Tujuan penelitian ini adalah (i) menganalisis integrasi pasar beras antar propinsi di Indonesia; (ii) menganalisis integrasi pasar beras antara pasarpasarpropinsi dengan pasar beras tingkat grosir di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC); (iii) menganalisis integrasi pasar beras antara pasar beras tingkat grosir di PIBC dengan pasar beras internasional; dan (iv) menganalisis faktor penentu integrasi pasar beras di Indonesia. Pengujian kointegrasi menggunakan metode Johansen, sedangkan analisis faktor penentu integrasi pasar beras di Indonesia dilakukan melalui analisis regresi terhadap beberapa variabel yang diduga merupakan faktor penentu dengan hasil analisis integrasi pasar beras antar propinsi yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pasar beras tingkat retail antar 26 propinsi di Indonesia tidak sepenuhnya terintegrasi. Demikian pula pasar beras tingkat retail pada 26 propinsi di Indonesia juga tidak sepenuhnya terintegrasi dengan pasar beras grosir di PIBC. Integrasi pasar beras grosir di PIBC dengan harga beras internasional memperlihatkan bahwa terdapat kointegrasi antara harga beras jenis IR-64 kualitas II dengan harga beras internasional Thailand broken 15 persen dan Vietnam broken 15 persen. Adapun harga beras jenis IR-64 kualitas III hanya memiliki kointegrasi dengan harga beras Thailand dan tidak dengan harga beras Vietnam. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa faktor jalan raya sebagai infrastruktur transportasi, percapita income, dan aktivitas pembelian (pengadaan/procurement) beras petani oleh BULOG terbukti mempengaruhi integrasi pasar beras secara signifikan dan positif. Faktor lain yang juga signifikan mempengaruhi namun secara negatif adalah distribusi (penyaluran) beras Raskin kepada rumah tangga miskin. Rice is a staple food and has a strategic role in Indonesia. Therefore, the government has to maintain rice price to be stable. Rice price stabilization will be more effectively implemented on integrated markets. The objectives of this study are (i) to analyze market integration among retail rice prices at provinces in Indonesia; (ii) to analyze market integration between retail rice prices at provinces in Indonesia and wholesale rice price at Cipinang Wholesale Rice Market (PIBC); (iii) to analyze market integration between wholesale rice price at PIBC and international rice price; and (iv) to analyze the determinants of rice market integration in Indonesia. Johansen cointegration test is used to analyze market integration, while ordinary least squares method are used to analyze the determinants of rice market integration in Indonesia. Result of the study shows that retail rice prices among provinces are not fully integrated. Similarly, retail rice prices at provinces in Indonesia and wholesale rice price at PIBC are not fully integrated either. Market integration test between wholesale rice prices at PIBC and international rice prices shows that IR-64 II rice price at PIBC has cointegration with Thailand 15 percentage broken and Vietnam 15 percentage broken, while IR-64 III rice price at PIBC only has cointegration with Thailand 15 percentage broken rice price, but not with Vietnam 15 percentage broken. The research also finds that road as transportation infrastructure is positively and significantly associated with market integration, as well as rice procurement by BULOG and percapita income. Raskin distribution is also statistically significant but negatively associated. 
Determinan Intensitas Energi di Indonesia Kartiasih, Fitri; Syaukat, Yusman; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 12 No 2 (2012): Januari
Publisher : Department of Economics-FEB UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.778 KB) | DOI: 10.21002/jepi.v12i2.497

Abstract

AbstrakStudi ini memperkaya kajian energi di Indonesia dengan menganalisis konsumsi dan intensitas energi, sertafaktor-faktor yang memengaruhi intensitas energi di Indonesia baik secara agregat (nasional) maupunsektoral. Indeks Ideal Fisher digunakan untuk mendekomposisi perubahan intensitas energi (esiensi danperubahan aktivitas ekonomi). Analisis Vector Autoregressive (VAR) atau Vector Error Correction Model(VECM) digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel ekonomi terhadap intensitas energi.Studi ini menunjukkan bahwa intensitas energi di Indonesia meningkat selama periode 1977-2010. Faktorutama yang memengaruhi intensitas energi di tingkat nasional adalah perubahan aktivitas ekonomi,sedangkan di tingkat sektoral adalah efek esiensi.
Pengujian Trilemma Conditions pada Perekonomian Indonesia Yunita, Mela; Achsani, Noer Azam; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol 17 No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Department of Economics-FEB UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.205 KB) | DOI: 10.21002/jepi.v17i2.718

Abstract

Testing the Trilemma Conditions of Indonesian EconomyThe key challenge for monetary policy in emerging market countries is simultaneously maintain monetary independence, exchange rate stability, and join with financial integration. This reseach explain the interaction of monetary policy in Indonesia over time to answer those three challenge with a Trilemma conditions. This research evaluate the Bank Indonesia’s decision to change the exchange rate regime and apllied ”inflation targeting”. The methods include to build the Trilemma’ index and testing the Trilemma with constant regression. The results indicate that Bank Indonesia has tradeoff in determining the combination of monetary policy objectives. Tradeoff for Bank Indonesia more heavy under free floating due to fear of floating’s problem and tradeoff lighter when inflation targeting applied.Keywords: Trilemma Hyphotesis; Different Exchange Rate Rezim; Inflation Targeting AbstrakTantangan utama kebijakan moneter di negara berkembang adalah secara bersamaan dapat mempertahankan independensi moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, dan terlibat dalam integrasi keuangan global. Penelitian ini menjelaskan bagaimana kombinasi kebijakan moneter di Indonesia dari waktu ke waktu dapat menjawab ketiga tantangan tersebut dengan memenuhi kondisi Trilemma. Penelitian ini mengevaluasi keputusan Bank Indonesia mengubah rezim nilai tukar dan keputusan menerapkan target inflasi. Metode yang digunakan yaitu membangun indeks Trilemma dan mengujinya menggunakan constant regression. Hasilnya menunjukkan bahwa Bank Indonesia menghadapi tradeoff dalam menentukan kombinasi tujuan kebijakannya. Tradeoff lebih berat ketika periode rezim free floating karena adanya masalah fear of floating, sedangkan tradeoff lebih ringan ketika penerapan inflation targeting.
Penguatan Inklusi Keuangan pada Industri Kreatif Berskala Mikro Kecil di Sumatra Barat Fitriana, Widya; Rustiadi, Ernan; Fauzi, Akhmad; Anggraeni, Lukytawati
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 2018: Edisi Khusus Call for Paper 2018
Publisher : Department of Economics-FEB UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.51 KB) | DOI: 10.21002/jepi.v0i0.1112

Abstract

Creative industry is a strategic sector of national development. Lack of capital is a major obstacle to its development. This study analyzes financial inclusion of micro small creative industries (MSCI) relating to access and loan use. Both logit and Tobit models were employed for 1,367 MSCI from micro small survey data 2014. This study proved that women entrepreneurs who are less educated, limited asset and located in rural area tend to have greater constraints in financial inclusion. This study recommend the importance of financial education for women entreprenuers in rural areas and expansion of internet uses and conduct digital finance. ======================== Industri kreatif merupakan sektor strategis pembangunan nasional. Keterbatasan akses keuangan menjadi kendala utama pengembangannya. Penelitian ini menganalisis inklusi keuangan terkait akses dan penggunaan kredit bank pada micro small creative industry (MSCI) di Sumatra Barat. Model logit dan Tobit digunakan untuk menganalisis 1.367 MSCI dari data survei industri mikro kecil 2014. Hasil penelitian membuktikan bahwa MSCI yang dikelola pengusaha wanita yang kurang berpendidikan, berskala kecil, aset terbatas dan berada di perdesaan cenderung memiliki informasi pembiayaan yang terbatas serta kendala besar dalam inklusi keuangan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya edukasi keuangan bagi pengusaha wanita di perdesaan serta perluasan pemanfaatan internet dan keuangan digital.
Pengaruh Kinerja Keuangan dan Makroekonomi Terhadap Harga Saham Sektor Industri Konsumsi Tony Irawan, Nur M. Azizah, Lukytawati Anggraeni,
Jurnal Ekonomi Vol 25, No 2 (2020): July 2020
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v25i2.682

Abstract

Stock price can be affected by financial performance and macroeconomic. Investors need to consider financial performance and macroeconomic condition in making investment decision. The goal of this study is to analyze the effect of financial performance and macroeconomic toward stock price of consumer goods industry. Panel Data Regression is used in this study to analyze the effect of financial performance and macroeconomic toward stock price. The result of this study shows the liquidity ratio (CR) has a significant and negative effect toward stock price, while the profitability ratio (ROE) has a significant and positive effect toward stock price. Macroeconomic inflation and exchange rate have a significant and positive effect toward stock price. Firms with high liquidity ratio (CR) have to control the liquidity ratio, because in the long term high liquidity has a negative effect toward stock price so the stock price may decrease. Investors need to compare the financial performance in order to make a good decision.
PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI DAN TRANSFORMASI STRUKTURAL TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA Kuntoro, Eri; Anggraeni, Lukytawati; Widyastutik, Widyastutik
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimpangan pendapatan di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2000. Hal ini terjadi karenakelompok 20% penduduk terkaya lebih menikmati pertumbuhan ekonomi dibandingkan kelompok yang lain.Beberapa studi menghubungkan fenomena ini dengan booming komoditas yang terjadi pada tahun 2000-an. Padaperiode yang bersamaan juga terjadi lompatan transformasi struktural dari sektor pertanian menuju sektor jasapada saat sektor industri belum matang. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis pengaruh transformasistruktural dan keterbukaan ekonomi dalam bentuk keterbukaan perdagangan dan investasi terhadap ketimpanganpendapatan. Dengan menggunakan model panel dinamis yang melibatkan data 33 provinsi selama periode 2007-2016, dapat identifikasi bahwa keterbukaan perdagangan mempunyai pengaruh signifikan terhadap penguranganketimpangan tetapi pengaruhnya cenderung mengecil pada masa booming komoditas di provinsi-provinsipengekspor bahan mentah. Pengaruh yang sama juga terjadi pada transformasi pertanian-jasa yang signifikanmengurangi ketimpangan. Pengaruh transformasi pertanian-jasa cenderung mengecil pada daerah perkotaan.
Co-Authors ., Harianto Achmad Rizki Achsani, Noer Azham Adis Imam Munandar Agung Satryo Ahmad Fanani Akhmad Fauzi Aldesta Perwitasari Tunas Alla Asmara Almira Dyah Mahiswari Amzul Rifin Anna Fariyanti Anny Ratnawati Arief Daryanto Asikin, Zenal Aulia Yulianti Wulandari Ayu Renita Sari Azka Azifah Dienillah Bahroin Idris Tampubolon Bambang Juanda Benny Robby Kurniawan Bintan Badriatul Ummah Bronson Marpaung Cosmas A.I. Wardojo Dadang Wahyu Juniarwoko Darwis Abubakar Dedi Budiman Hakim Deni Lubis Dennis Indah Indra Putri Dewi Kusumaningrum Dewi Rohma Wati Dian Verawati Panjaitan Dony Firman Santosa Emil Fatmala Ernan Rustiadi Ervina Mela Dewi, Yandra Arkeman, Erliza Noor, Noer Azam Achsani Fitri Kartiasih Fitriana, Widya Gita Vinanda Gita Vinanda Gustyanita Pratiwi Gustyanita Pratiwi Hadiwiyono Hadiwiyono Hardiyanto, Arief Tri Harianto Harianto Hastuti Hendro Sasongko Herdiana Puspitasari Hermanto Siregar Hermanto Siregar Hermanto Siregar Hery Setiawan Hidayanto, Muh. Wawan Iin Zahratain Indah Eko Suryani Khairunnisa Khairunnisa Koes Pranowo Kuntoro, Eri Lestari Agusalim Mela Yunita Mirfatul Hidayah Mudinillah, Adam Muh. Wawan Hidayanto Muhammad Firdaus Nadilla Ambarfauziah Rulian Naufa Muna Nuni Anggraini Nuni Anggraini Nunung Nuryartono Nur Maghfirah Nur Muflihatun Azizah Puri Mahestyanti puspitasari, dwi puspitasari Putri Mahestyanti Ranti Wiliasih Ratna Anita Carolina Reffi Marizka Dewi Ria Maulida Rina Oktaviani Rini Desfaryani Rini Siswati Asnel Risa Resmita Dewi Rizqi Fitriana Rum Puspita Widhiarti Sahara Sahara Sahara Sahara Salahuddin El Ayyubi Samsul Hidayat Pasaribu Sri Hartoyo Sri Hartoyo Sri Hartoyo Sri Hartoyo Sri Mulatsih Syamsul Hidayat Pasaribu Tiurmaida Krisanty Sitompul Tony Irawan Tony Irawan Tri Wulandari Trias Andati Trias Andati Trias Andati Trias Andati Ujang Suryadi Umbu Joka Untung Setiono Vini Ratna Sari Yugo Wahyu Dyah Novitasari Widyastutik Yulya Aryani Yusman Syaukat