Misti, Misti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hipertensi dengan Katarak pada Peserta Skrining Gangguan Penglihatan Hasriani, Resti Dwi; Syahrizal, Syahrizal; Misti, Misti
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.38745

Abstract

ABSTRAK Prevalensi katarak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 4% dengan proporsi 78% sebagai penyebab utama kebutaan pada penduduk usia diatas 50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan katarak pada peserta skrining gangguan penglihatan dalam rangka upaya percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak di Provinsi NTB Tahun 2017. Penelitian ini adalah studi cross-sectional menggunakan data sekunder formulir skrining gangguan penglihatan dan rekam medis operasi katarak dengan jumlah sampel 816 peserta skrining gangguan penglihatan dan operasi katarak yang dilaksanakan pada tahun 2017 di Provinsi NTB. Uji statistik analisis bivariat menggunakan chi square test dan analisis multivariat menggunakan cox regression. Analisis multivariat memperoleh asosiasi bermakna antara hipertensi dengan katarak (p=0,0001), adjusted PR 1,49 (95%CI:1,24-1,81). Responden dengan hipertensi lebih berisiko 1,49 kali terhadap katarak dibandingkan responden normotensi setelah dikontrol faktor jenis kelamin dan umur. Deteksi dini hipertensi dan skrining gangguan penglihatan penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko katarak. ABSTRACT Cataracts prevalence in Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Province reaches 4% and contributing 78% of proportion as the main cause of blindness in people aged over 50 years. The aim of this study is to determined association between hypertension with cataract among participants of visual impairment screening in NTB province year 2017. The research design was a cross-sectional study using secondary data from visual impairment screening formulirs and medical records of cataract surgeries with total sample of 816 screening participants. The statistical test was using chi-square test and multivariate analysis using cox regression. This study obtained significant association between hypertension and cataract (p = 0.0001) and adjusted PR 1,49 (95%CI:1,24-1,81). Respondents with hypertension have 1.49 higher risk of cataract compared to respondents with normotension after controlled by gender and age factors. Early detection of hypertension and screening of visual impairment are important to increase public awareness in risk of cataract.
Hipertensi dengan Katarak pada Peserta Skrining Gangguan Penglihatan Hasriani, Resti Dwi; Syahrizal, Syahrizal; Misti, Misti
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.38745

Abstract

ABSTRAK Prevalensi katarak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 4% dengan proporsi 78% sebagai penyebab utama kebutaan pada penduduk usia diatas 50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan katarak pada peserta skrining gangguan penglihatan dalam rangka upaya percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak di Provinsi NTB Tahun 2017. Penelitian ini adalah studi cross-sectional menggunakan data sekunder formulir skrining gangguan penglihatan dan rekam medis operasi katarak dengan jumlah sampel 816 peserta skrining gangguan penglihatan dan operasi katarak yang dilaksanakan pada tahun 2017 di Provinsi NTB. Uji statistik analisis bivariat menggunakan chi square test dan analisis multivariat menggunakan cox regression. Analisis multivariat memperoleh asosiasi bermakna antara hipertensi dengan katarak (p=0,0001), adjusted PR 1,49 (95%CI:1,24-1,81). Responden dengan hipertensi lebih berisiko 1,49 kali terhadap katarak dibandingkan responden normotensi setelah dikontrol faktor jenis kelamin dan umur. Deteksi dini hipertensi dan skrining gangguan penglihatan penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko katarak. ABSTRACT Cataracts prevalence in Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Province reaches 4% and contributing 78% of proportion as the main cause of blindness in people aged over 50 years. The aim of this study is to determined association between hypertension with cataract among participants of visual impairment screening in NTB province year 2017. The research design was a cross-sectional study using secondary data from visual impairment screening formulirs and medical records of cataract surgeries with total sample of 816 screening participants. The statistical test was using chi-square test and multivariate analysis using cox regression. This study obtained significant association between hypertension and cataract (p = 0.0001) and adjusted PR 1,49 (95%CI:1,24-1,81). Respondents with hypertension have 1.49 higher risk of cataract compared to respondents with normotension after controlled by gender and age factors. Early detection of hypertension and screening of visual impairment are important to increase public awareness in risk of cataract.