Sulistiyani2, Novi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI BARITAN: Sebuah Upaya Harmonisasi Dengan Alam Pada Masyarakat Dieng Hidayati1, Widi; Sulistiyani2, Novi; Sutrisno3, Wahyu; Wijaya, Atika
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Baritan merupakan tradisi perayaan Bulan Muharam atau Bulan Sura bagi masyarakat Dieng, khususnya di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahunnya pada Jumat terakhir (puputan) pad bulan Sura, dengan persyaratan tumbal berupa kambing. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Baritan dan makna yang diberikan oleh masyarakat Dieng Kulon pada tradisi tersebut dalam relasinya dengan alam. Penelitian ini menggunakan metode etnografi yang menggunakan sudut pandang emik yang berusaha memahami pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penulisan ini adalah wawancara dengan para informan yaitu tokoh masyarakat Dieng, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menujukkan bahwa masyarakat melihat Tradisi Baritan sebagai upaya untuk berdamai dengan alam. Tradisi Baritan yang mereka lakukan tidak hanya dimaknai untuk menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga untuk menolak bencana. Masyarakat Dieng juga merasa bertanggung jawab tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tapi dalam cakupan lebih luas yaitu menjaga nuswantoro atau nusantara (Indonesia).
TRADISI BARITAN: Sebuah Upaya Harmonisasi Dengan Alam Pada Masyarakat Dieng Hidayati1, Widi; Sulistiyani2, Novi; Sutrisno3, Wahyu; Wijaya, Atika
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Baritan merupakan tradisi perayaan Bulan Muharam atau Bulan Sura bagi masyarakat Dieng, khususnya di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahunnya pada Jumat terakhir (puputan) pad bulan Sura, dengan persyaratan tumbal berupa kambing. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Baritan dan makna yang diberikan oleh masyarakat Dieng Kulon pada tradisi tersebut dalam relasinya dengan alam. Penelitian ini menggunakan metode etnografi yang menggunakan sudut pandang emik yang berusaha memahami pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penulisan ini adalah wawancara dengan para informan yaitu tokoh masyarakat Dieng, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menujukkan bahwa masyarakat melihat Tradisi Baritan sebagai upaya untuk berdamai dengan alam. Tradisi Baritan yang mereka lakukan tidak hanya dimaknai untuk menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga untuk menolak bencana. Masyarakat Dieng juga merasa bertanggung jawab tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tapi dalam cakupan lebih luas yaitu menjaga nuswantoro atau nusantara (Indonesia).