Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEROKOK DI SMK SASMITA JAYA 1 PAMULANG Eni Nuraeni; Imas Yoyoh; Elang Wibisana; Dina Mardiana
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5754

Abstract

Rokok merupakanhasil olahan dari tembakau kering yang terbungkus sehingga berbentuk seperti cerutu. Sebagian besar rokok mengandung tembakau dan mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Merokok menimbulkan beban kesehatan, sosial, ekonomi dan lingkungan tidak saja bagi perokok tetapi juga bagi orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang.Desain Penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Merokok yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sampel berjumlah 118 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Chi-Square. Penelitian iniresponden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi (55,9%) sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan rendah  (44,1%)  yang mempunyai perilaku merokok ringan (63.6%) dan yang mempunyai perilaku merokok berat (36.4%). Hasil Uji Statistik Chi Square p value (0,000) ˂ ɑ = 0,05 dengan nilai Odss Ratio (1.960) menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang dari sebagian siswa kelas 2 memiliki pengetahuan tinggi dan perilaku merokok ringan Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pendidikan tentang penurunan perilaku merokok yaitu dengan memberikan nasihat kepada siswa ataupun menegurnya.Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku Merokok
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN BERESIKO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK X KOTA TANGERANG Eni Nuraeni
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.1996

Abstract

Seseorang dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik  ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Prevalensi hipertensi di klinik X di Kota Tangerang adalah sebesar 20%.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan umur, jenis kelamin , riwayat keturunan, olahraga, obesitas, status pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan dan pendapatan  dengan hipertensi di Klinik X di Kota Tangerang pada tahun 2016. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung klinik berumur 18 tahun ke atas yang berobat jalan di Klinik X di Kota Tangerang pada tahun 2016, dengan besar sampel sebanyak 210. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan.Analisis data dengan univariat, bivariat, multivariat. Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan hipertensi  adalah umur (p=0,000; OR=8.431), pendapatan (p=0.001; OR=4.471) dan riwayat keturunan (0,031; OR=3.744) sedangkan variabel  olahraga, pekerjaan dan pendidikan merupakan variabel confounding. Umur  merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan hipertensi.  Disarankan kepada Depkes, Dinkes,  Puskesmas untuk meningkatkan upaya program promotif, preventif penyakit hipertensi, begitupun Klinik X, yang lebih dikhususkan lagi kepada pasien-pasien rawat jalan terutama yang mempunyai faktor resiko hipertensi.
Review Artikel: Pengaruh Karakteristik Serta Stabilitas Liposom Dan Fitosom Dalam Sistem Penghantaran Obat Andariningtyas Putri Febriati; Eni Nuraeni; Firlie Bastia Putty Zahra; Nadya Yundasari; Neng Feri Fajarwati; Adam Permana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.697 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7563570

Abstract

Hypovolemic shock in the medical world still ranks fairly high, the cause of this shock is generally caused by loss of intravascular fluid volume, in an emergency with cases of hypovolemic shock the medical staff at the initial stage will carry out the process of applying the ABC principles or handling disorders of the airway, breathing and circulation immediately because this is the main problem there is interference with blood perfusion to the tissues, if this principle has been carried out then fluid resuscitation is carried out to maintain fluid volume in the blood, this study describes the management of fluid resuscitation in emergency patients with hypovolemic shock, fluid resuscitation is carried out with a liquid description in the form of crystalloid fluid and colloid acquisition which aims to maintain fluid volume in the blood, the literature search method is carried out in several journals so that information and data can be used as a comparison of results so that data can be obtained. management of fluid resuscitation in emergency department patients with hypovolemic shock, namely that patients can be treated quickly and accurately and patients can return in a stable condition.
Arikel Riview: Pegaruh Pemerian Resusitasi Cairan pada Pasien Gawat Darurat dengan Syok Hypovolemik Andariningtyas Putri Febriati; Eni Nuraeni; Firlie Bastia Putty Zahra; Nadya Yundasari; Neng Feri Fajarwati; Adam Permana; Tria Alfina Damayanti; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.327 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7605170

Abstract

Hypovolemic shock in the medical world still ranks fairly high, the cause of this shock is generally caused by loss of intravascular fluid volume, in an emergency with cases of hypovolemic shock the medical staff at the initial stage will carry out the process of applying the ABC principles or handling disorders of the airway, breathing and circulation immediately because this is the main problem there is interference with blood perfusion to the tissues, if this principle has been carried out then fluid resuscitation is carried out to maintain fluid volume in the blood, this study describes the management of fluid resuscitation in emergency patients with hypovolemic shock, fluid resuscitation is carried out with a liquid description in the form of crystalloid fluid and colloid acquisition which aims to maintain fluid volume in the blood, the literature search method is carried out in several journals so that information and data can be used as a comparison of results so that data can be obtained. management of fluid resuscitation in emergency department patients with hypovolemic shock, namely that patients can be treated quickly and accurately and patients can return in a stable condition.
GAMBARAN TINGKAT STRES SISWA DALAM MENGHADAPI PERALIHAN PEMBELAJARAN DARING KE TATAP MUKA KEMBALI PADA MASA TRANSISI PANDEMI COVID 19 Eni Nuraeni; Roswita Hasan; Rifal Ismawan Satrio Ismawan Satrio
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8498

Abstract

Saat ini status Indonesia masih berada di masa transisi dari pandemi COVID-19. Dengan menurun dan membaik nya kasus COVID-19 pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan di sektor pendidikan dengan menetapkan pembelajaran tatap muka di sekolah kembali. Dengan kembalinya transisi pembelajaran dari daring ke tatap muka membuat siswa harus beradaptasi kembali. Adanya perubahan dan ketidakpastian terkait sistem pembelajaran yang berubah ubah membuat mereka harus beradaptasi terus menerus dalam pembelajaran sehingga menimbulkan adanya perbedaan dalam menyesuaikan tuntutan dan situasi sehingga berdampak pada stres siswa. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat stres siswa dalam menghadapi peralihan pembelajaran daring ke tatap muka kembali pada masa transisi pandemi COVID-19 di SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sample berjumlah 270 responden dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara langsung ke siswa. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui tingkat stres siswa dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Hasil penelitian tingkat stres siswa di SMAN 19 Kabupaten Tangerang rata rata mengalami stres sedang dengan jumlah 123 responden (45.6%), stres ringan sebanyak 106 responden (39.2%), serta stres berat sebanyak 41 responden (15.2%). Diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat bagi sekolah dan peneliti selanjutnya dimana hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperhatikan masalah terkait stres saat pembelajaran serta agar sekolah memberikan pendampingan belajar yang baik agar mengurangi masalah stres siswa terkait pembelajaran.