Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Transcultural Nursing Analysis in The Concept of Health Tourism : A Literature Review Agustin, Leni; Rosyidi , Kholid; Riskika, Siti; Dwi Agustin, Yuana; Wicaksi, Damon
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 10 No. 2 (2022): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v10i2.544

Abstract

Background: Health tourism is a topic that is starting to be looked at in various parts of the world. The increase in the expectations of health tourists for the quality of health services certainly also has an impact on increasingly quality nursing care services for various clients from abroad. Nurses are required to handle the increasing number of visitors and migrants from abroad due to this globalization. This certainly has an impact on cultural factors which are a very important component of nursing competence where nurses are increasingly required to be able to carry out appropriate and appropriate nursing care to clients of foreign nationals. This study aims to describe health tourism and transcultural nursing concepts from the perspective of nurses and to find out how they interpret them. Methods: This literature uses inclusion and exclusion criteria using article data sources obtained and reviewed from the Google Scholar, PubMed and Willley Library databases. Results: The score obtained on the nurse's cultural sensitivity scale is a low average, cultural sensitivity also has no correlation with gender, marital status, age, educational level, professional title and background of transcultural nursing training. The cultural competency scores were significantly higher due to work experience treating foreign patients. Conclusion: Lack of language knowledge and experience of foreign cultures is an obstacle for nurses in caring for foreign patients. Improving foreign language skills, skills and work experience treating foreign patients is absolutely necessary in the context of meeting the needs for health tourism services.
Nursing Care of Diabetes Mellitus with Infection Risk Nursing Problems Wicaksi, Damon; Agustin, Leni; Maulana Haqiqi, Ahmad
D'Nursing and Health Journal (DNHJ) Vol. 5 No. 1 (2024): Women's Health in Nursing Concepts
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dnursing.v5i1.729

Abstract

ABSTRACT Background: Diabetes Mellitus is a progressive chronic metabolic disease. The dangers of Diabetes Mellitus are very great and can allow kidney failure, blindness, and many other complications that can cause death. If not handled properly, it will cause problems, one of which is the risk of infection. Methods: The design used is a case study with clients who experience Diabetes Mellitus with infection risk nursing problems at Dr. H. Koesnadi General Hospital Bondowoso in 2023. Data collection was carried out on 15-18 May 2023 used is interview, observation and physical examination, documentation studies and questionnaires. Results: From the results of the researcher's assessment, not all data obtained from clients can be found according to theory, because it is adjusted from the condition and condition of the client, the diagnosis is in accordance with the theory and results, nursing interventions in principle according to theory, implementation in principle according to theory, evaluation of problems can be resolved in accordance with specific objectives and outcome criteria. Conclusion: It is hoped that clients will always maintain their diet to reduce the risk of hyperglycemia and maintain wound care to avoid the risk of infection.
Pelatihan Kader Kesehatan Lansia di Desa Binaan Tegalampel Kabupaten Bondowoso 2020 Wicaksi, Damon
DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): 21 April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dedication.v1i1.146

Abstract

Pelayanan dalam segala aspek bagi lansia di Indonesia belum mendapatkan sentuhan maksimal dari pemerintah. Kepedulian akan lansia perlu ditumbuhkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas seseorang di masa tua. Desa Tegalampel termasuk wilayah kerja Puskesmas Tegalampel dan merupakan desa binaan Prodi D3 Keperawatan Universitas Bondowoso dimana saat pembinaan ditemukan pelayanan posyandu masih minim dan pelaksanaannya kurang tertib dan lancar karena terbatasnya jumlah kader kesehatan lansia. Belum aktifnya kader karena merasa kurang percaya diri dan hasil wawancara dengan kader lansia, ditemukan data bahwa pengetahuan kader tentang kesehatan lansia serta ilmu pengelolaan posyandu lansia masih kurang. Program Studi D3 Keperawatan Universitas Bondowoso bekerjasama dengan Puskesmas Tegalampel melakukan pelatihan kader lansia selama 2 hari.Metoda yang digunakan melalui data dari Puskesmas meliputi data penyakit pada lansia, pemeriksaan tekanan darah, BB, TB, pengisian KMS, dan gizi pada lansia. Jumlah sasaran adalah 10 kader posyandu dan 22 Bapak/Ibu RT di Desa Tegalampel. Hasil meliputi Pre test 50% peserta pelatihan nilainya cukup dan 50% nilai baik. Hasil Post tes menunjukkan 20% nilai cukup dan 80% nilai baik. Bedasarkan hasil kegiatan posyandu sangat perlu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi kader posyandu sehingga pelaksanaan posyandu dapat berjalan dengan baik, khususnya posyandu lansia..
Deteksi Dini PTSD Pada Korban Gunung Semeru Di Lumajang Dwi, Yuana; Wicaksi, Damon; S, Susilowati
DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): 21 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dedication.v1i2.281

Abstract

Dimasa tanggap darurat perpanjangan kedua erupsi gunung semeru tanggal 17 Desember Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menginformasikan terdapat penambahan korban meninggal bertambah 1 orang sehingga total menjadi 51 jiwa.Sementara itu, jumlah warga mengungsi berjumlah 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian. Program Studi D3 Keperawatan Universitas Bondowoso dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)memberangkatkan relawan sebayak 5 orang yang terdiri dari 2 orang dosen pengampu matakuliah keperawatan jiwa dan 3 mahasiswa untuk bergabung bersama Tim IPKJI Jawa Timur dan Tim penanganan kesehatan jiwa Kementrian Kesehatan dalam memberikan dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) pada korban bencana gunung semeru di Lumajang selama 3 hari dari tanggal 17-19 Desember 2021. Hasil kegiatan PkM dalam deteksi dini korban erupsi gunung semeru yang mengalami Post Trauma Sindrome Disorders (PTSD)sebanyak 86% dan yang mengalami gejala PTSD cukup berat sebanyak 23%. Gejala PTSD banyak dialami pada jenis kelamin perempuan 73% sedangkan umur terbanyak terjadi pada umur 25-34 yaitu34% dan dialami dengan pendidikan terbanyak adalah SD 38%.Jumlah keluhan PTSD terbanyak adalah merasa sangat terganggu jika dalam situasi yang mengingatkan bencana ( 22% ) dan jumlah keluhan terendah adalah menghindari kegiatan ,tempat,orang atau pikiran yang mengingatkan akan bencana tersebut (3%).Perlu pengelolaan manajemen PTSD yang segera dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dukungan Sosial Kepada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Bondowoso Susilowati, Susilowati; Sofyan, Abu; Suaidi, Suaidi; Rahayu, Lilik Puja; Wicaksi, Damon
DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): 21 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dedication.v3i1.691

Abstract

Lansia yang tinggal di Panti sosial Tresna Werda ( PSTW ) sebagian besar tidak mempunyai keluarga atau lansia yang tidak mendapat pemperhatikan keluarga. Lansia di PSTW merasa sedih karena kehilangan dukungan keluarga   Lansia di PSTW juga  mengalami dampak pandemi dimana kurangnya aktivitas sosial sehingga mengalami sedih yang berkepanjangan.Pada penelitian Abu Sofyan Ain pada bulan Mei 2022   lansia di PSTW Bondowoso yang mengalami depresi tingkat sedang sebanyak 56% , salah satu penyebabnya adalah kurang dukungan sosial akibat pandemi covid-19 yang cukup lamaTema pengabdian kepada masyarakat di PSTW adalah “Pemberian dukungan sosial melalui aktivitas kelompok dan hiburan pada lansia “ dengan tujuan meningkatkan kemampuan kemandirian lansia sekaligus memenuhi kebutuhan psikososial dan hiburan.Waktu pelaksanaan tanggal 20-21 Mei 2022 dengan sasaran  Lansia yang tidak perawatan total, berjumlah 31 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui aktivitas kelompok dan pemberian hiburan pada lansia cukup mendapat respon perasaan senang yang disampaikan lansia dan perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan kembali oleh tenaga profesional