Lumban Tobing, Erlisa Kambera Nauli
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MAKNA LEKSIKAL PADA FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA PANGKALPINANG Tiopiolina, Tiopiolina; Lumban Tobing, Erlisa Kambera Nauli; Hanisa, Hanisa; Barus, Frinawaty Lestarina
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 6, No 2 (2021): JURNAL BASTRA EDISI APRIL - JUNI 2021
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v6i2.18123

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagiamana makna leksikal pada falsafah hidup masyarakat batak toba di Kota Pangkalpinang.Batak Toba merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia memiliki berbagai falsafah hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat suku ini.Falsafah ini seringkali dijumpai dalam berbagai kesempatan,Masyarakat suku Batak selalu menjunjung tinggi falsafah ini dimanapun mereka berada,baik itu di tanah rantau,termasuk di Kota Pangkalpinang.Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana falsafah hidup masyarakat Batak Toba di kota Pangkalpinnag beserta makna leksikal dari falsafah tersebut.Makna leksikal ialah penyelidikan makna bahasa melalui leksem atau kata-kata (Chaer,2009:8).Makna leksikal umumnya juga disebut “makna kamus” karena mengacu kepada makna sesungguhnya yang terdapat didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.Penelitian ini menghasilkan temuan yang diperoleh peneliti dalam berbagai kesempatan seperti,reuni keluarga,syukuran wisuda,dan arisan marga.Terdapat beberpa falsafah yang ditemukan dan menarik untuk dianalisis secara lebih lanjut melalui kajian ilmu semantic leksikal.Peneliti hendak mengetahu makna sesungguhnya dari falsafah hidup masyarakat Batak Toba di Kota pangkalpinang.Jadi,falsafah hidup masyarakat Batak Toba di Kota pangkalpinang masih terus dilestarikan meski jauh dari tanah leluhur.Leksem-leksem yang digunakan dalam falsafah ini bersifat metafora,yang menggambarkan pesan yang hendak disampaikan melalui falsafah-falsafah tersebut.