Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI BUDAYA KAWIN TUNGKU DI KALANGAN PEMUDA MANGGARAI KECAMATAN CIBAL NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Lapak, Maria Muda Mai Meria; Sendratari, Luh Putu; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39079

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, penyebab pemuda Manggarai Kecamatan Cibal khususnya di Dusun Wela, Gapong, Longko dan Golonggrong menolak adanya budaya kawin tungku, mengetahui perubahan dan eksistensi dari budaya kawin tungku, dan mengetahui aspek apa saja dari budaya kawin tungku yang bisa dijadikan seebagai sumber beajar Sosiologi. Penelitia ini mengguunakan metode deskrpptif Kualitatif. Kawin tungku adalah budaya lokal dari masyarakat Manggarai, dimana budaya ini adalah budaya perkawinan sedarah. Tujuan dari kawin tungku padda masyarakat Manggarai adalah melanggengkan hubungan keluarga agar tidak putus. Dari penelitian tersebut adapun hasil yang ditemukan adalah Gereja melarang adaya tungku dipicu beberapahal yaitu meninjau dari segi kesehatan dan ajaran Gereja.sebagian besar masyarakat juga mengatakan bahwa aturan Gereja sangat berpengaruh bagi eksistensi budaya tungku ini. Point yang kedua ditemukan bahwa budaya kawin tungku ini mengalami perubahan yaitu Perubaan Prosesi pada budaya tungku dan Perubahan Nilai selain itu dijelaskan pula faktor pemicu perubahan tersebut serta Eksistensi dari budaya ini sudah menurun dikalangan pemuda di Dusun Wela, Gapong, Longko dan Golonggrong. Dari hal tersebut peneliti mengeksplor hal apa saja yang bisa dijadikan dari penelitian budaya kawin tungku yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas XII yaitu terkait perubahan sosial pada sebuah kebudayaan.Â