Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan Media E-Learning Berbasis Moodle Fitrawansah, Fitrawansah; Sultan, Sultan; Alif, Jeffits Khusnu; Isma, Aam Azatil; Yope, Sri Aisyah; Harviani, Evi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14350

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi model pembelajaran flipped classroom menggunakan media e-learning berbasis Moodle pada mata kuliah pengantar manajemen keuangan serta mengukur efektivitasnya terhadap hasil belajar mahasiswa pada program studi bisnis digital. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan sequential exploratory design. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, paired sample t-test, dan N-Gain. Hasil analisis menunjukkan signifikansi perbedaan antara pretest dan posttest pada hasil belajar mahasiswa (p = 0,001). Hasil ini menunjukkan pengaruh positif model flipped classroom berbasis Moodle terhadap hasil belajar mahasiswa. Rata-rata peningkatan hasil belajar mahasiswa dari pretest hingga posttest adalah 45,7 menjadi 71,2. Nilai N-Gain sebesar 0,4266 menunjukkan efektivitas model tersebut dalam kategori sedang dan cukup efektif.
PRAKTIK BANK SYARIAH DI INDONESIA : TEORI DAN KENYATAANNYA Tarmizi, Jeffits Khusnu Alif; Yope, Sri Aisyah; Isma, Aam Azatil; Harviani, Evi; Fitrawansyah
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis Vol. 11 No. 2 (2022): Volume 11 Nomor 02 (Oktober 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jaeb.v11i2.379

Abstract

Krisis moneter tahun 1998 yang menimpa Indonesia mendorong masyarakat untuk mencari alternatif ekonomi lainnya yaitu ekonomi syariah. Akan tetapi, praktik ekonomi syariah di Indonesia masih kental dengan praktik ekonomi konvensional terutama yang terdapat dalam lembaga keuangan syariah atau perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif telaah literatur untuk meneliti bagaimana praktik ekonomi syariah dalam perbankan syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik ekonomi syariah syariah yaitu murabahah, penerapan denda, dan penggunaan akad dalam Bank Syariah di Indonesia masih jauh dari prinsip syariat Islam, dan didukung oleh pembuat peraturan ekonomi syariah yang melakukan salah tafsir mengenai pengimplementasian ekonomi syariah. Kata Kunci: Bank Syariah, Ekonomi Islam, Bank Konvensional
Peranan Pendapatan Usahatani Wortel Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Raisa, Daeva Mubarika; Nurdin, Fadilah; Isma, Aam Azatil; Pratama, Ahmad Aditya; Utami, Sri Wira
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 02 (2023): VOLUME 03, NOMOR 02, DESEMBER 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i02.711

Abstract

The objective of this study is to determine the magnitude of money generated from carrot farming in the research area, as well as the impact of carrot farming income on the local economy. Based on the completed analysis, carrot cultivation in Kanreapia Village, Tombolo Pao District, Gowa Regency yields an average income of IDR 80,000,000 per hectare. The respondents incurred an average of IDR 6,810,000/ha in fixed expenditures. The respondents experienced an average variable cost of IDR 7,950,000 per hectare for cultivating carrots. The primary expenses are variable costs, encompassing the expenditures on seeds, pesticides, fertilizers, and labor (including land preparation, planting, and harvesting). Among these variable costs, the biggest expense is attributed to inorganic fertilizer, amounting to IDR 2,900,000. Conversely, the most economical expenses are known as fixed costs, including the mean devaluation amount of the equipment utilized by the participants. Tractors incur the highest equipment depreciation expenses, totaling IDR 2,000,000, while sprayers and scythes have the lowest costs, totaling IDR 80,000. The respondents experienced an average production cost of IDR 14,760,000 per acre. The farmers have an average income of IDR 65,240,000 per hectare by cultivating carrots. Based on the findings of this study, the mean income per hectare earned by carrot farmers in Kanreapia Village, Tombolo Pao District, Gowa Regency is reported.