Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Soeropati: Journal of Community Service
Pindha Kaptiningrum
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pendampingan Ibu-Ibu PKK Desa Sutapranan Dalam Pemanfaatan Lahan Kosong Melalui Budidaya Umbi Porang Yang Bernilai Ekonomi Tinggi Pindha Kaptiningrum

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.046 KB) | DOI: 10.35891/js.v3i1.2348

Abstract

The land in Sutapranan village has a sufficient area and becomes a place of brick making. The former coal-making land can be used for other things such as porang cultivation. Porang as a plant of high economic value is very necessary to be cultivated in Sutapranan Village. Through the assistance of PKK, the land can be used as a place to cultivate porang tubers. This community service activity is done by doing ABCD method starting from data collection with observation and interview. The next step is to socialize the cultivation of porang to PKK and villagers, then the implementation of activities by planting and caring for porang tubers with PKK. The evaluation results carried out by the the community service team namely planting and maintaining porang activities have been carried out well and smoothly. For a month, porang tubers have grown to a height of one meter. To nurture porang, it's not complicated. By cleaning the weeds that grow around the porang is enough. Fertilization that is carried out periodically makes porang grow well. To harvest porang, it takes about a year from planting. The Community service Team also explained how to marketing and selling seeds obtained by harvest. Knowing how to marketing and a definite place of marketing, PKK are increasingly eager to continue the cultivation business for individuals and groups
PENGENALAN BAHASA INGGRIS MELALUI LEXICAL CHUNK UNTUK ANAK USIA DINI pindha kaptiningrum
LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 20 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Center of Language and Cultural Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/lingua.v20i1.723

Abstract

Penelitian ini diawali dengan menganalisis kebutuhan materi bahasa inggris guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al Azhar Brebes, Bunayya Brebes, dan Pelita Bangsa dan hasil dari analisis menujukkan bahwa para guru sangat membutuhkan materi bahasa Inggris untuk mengenalkan bahasa inggris kepada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat materi Lexical Chunk untuk para guru dalam memperkenalkan bahasa inggris kepada anak usia dini. Lexical Chunk adalah kelompok kata yang ditemukan selalu bersama tetapi tidak menekankan penggunaan grammar. Penelitian ini menggunakan R&D dengan metode analisis deskriptif. Hasil rerata dari kebutuhan materi Lexical Chunk terhadap 30 responden adalah 4,83 (sangat membutuhkan), hasil dari resume latihan terhadapt 30 anak usia dini adalah 4,69 (sangat lancar) dan hasil rerata validasi ahli tentang materi Lexical Chunk adalah 99% materi Lexical Chunk termasuk kategori excellent. Dengan rerata tersebut dapat dikatakan bahwa materi lexical Chunk sangat dibutuhkan oleh para guru dan anak usia dini sangat lancar meniru dan mengulang Lexical Chunk. Dengan kata lain, materi Lexical Chunk efektif digunakan untuk para guru dan anak usia dini. Oleh karena itu, materi Lexical Chunk dapat digunakan untuk para guru dan anak usia dini di tempat lain.
Co-Authors