Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) JURNAL PENELITIAN FARMASI & HERBAL Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Harnis, Zola Efa
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL SEBAGAI MINUMAN KEKINIAN PENGGANTI MINUMAN KEMASAN DI SMA N 1 PERCUT SEI TUAN Harnis, Zola Efa; Saberlan, Jhan Saberlan; Farcrunisa, Dian Facrunisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i1.1635

Abstract

Tanaman herbal telah diidentifikasi dan dikenal memiliki senyawa yang membantu manusia melakukan fungsi biologis tertentu, seperti mencegah, menyembuhkan, dan merawat tubuh dari beberapa penyakit. Jahe, lemon, dan sereh adalah tanaman yang banyak terdapat dilingkungan sekitar kita. Tanaman herbal ini biasa dijadikan sebagai bumbu masak. Selain itu, tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat dan dapat menggantikan minuman kemasan. Jahe bermanfaat sebagai pengatur dan antioksidan, dan karbohidrat, serat, protein, sodium, potasium, dan vitamin B6 juga termasuk zat besi (Fe) selain membantu ibu hamil menghasilkan sel darah merah, melindungi sistem pencernaan, dan serat meningkatkan kepadatan feses, mencegah kanker usus besar, dan menurunkan kadar lemak dalam darah. Sereh mengandung senyawa fenolik, serta mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, seng, dan besi. Lemon memiliki banyak manfaat farmakologi, termasuk sifat antimikroba, antidiare, anti nyamuk, anti jamur, dan anti mutagenik. Perasan air lemon dapat digunakan untuk mengobati flu, hipertensi, dan siklus menstruasi wanita yang tidak teratur. Ketiga tanaman ini bila dikombinasi memiliki manfaat yang sangat banyak sehingga sangat baik dikonsumsi segala usia. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang sering mengkonsumsi minuman kemasan yang sejauh ini diketahui memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu kegiatan ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan eduksi kepada masyarakat khususnya siswa/i SMAN 1 Percut Sei Tuan akan manfaat tanaman herbal tersebut dan bagaimana cara pengolahannya agar dapat dikonsumsi sebagai pengganti minuman kemasan. Dari kegiatan ini diharapkan siswa/i dapat terbiasa dengan minuman yang berasal dari tanaman herbal dan dapat mengurangi minuman kemasan.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN JAHE MERAH UNTUK KESEHATAN DI SMK NEGERI 1 PATUMBAK Harnis, Zola Efa; Saberlan, Jhan Saberlan; Facrunisa, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i3.1848

Abstract

Red Ginger (Zingiber Officinale var Rubrum) is one of the plants of the Zingiberaceae tribe which plays a role in its use as a drink or food mixture. The metabolite content of red ginger is useful for herbal drinks, cooking ingredients and herbal medicines. Red ginger can also be used to treat various diseases such as flu, relieve nausea in pregnant women, rheumatism, aches, sore throat disorders, colds. In using red ginger as a drink, the aspect that is an obstacle to the use of this rhizome is that it takes quite a long time to make the drink so there is a tendency for people to be lazy about making it. Instant ginger drink can be enjoyed at any time and is practical to make. Instant red ginger is in the form of a drink combined with sugar through a manufacturing process that is quite easy and practical to implement.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) DAN KULIT JERUK LEMON (Citrus limon) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans DAN Streptococcus viridans PENYEBAB KARIES GIGI DAN BAU MULUT Harahap, Nina Irmayanti; sari, rika puspita; Harnis, Zola Efa
Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal Vol 6 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN FARMASI & HERBAL
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpfh.v6i1.1557

Abstract

Dental caries is an infectious disease and is a process of progressive demineralization of the hard tissue surface of the crown and tooth roots caused by bacterial activity. microorganisms in the mouth. Plaque inhibition can be done with anti-microbial agents to suppress the activity of bacteria such as Streptococcus mutans. Streptococcus mutans is a cariogenic bacterium that causes cavities and is the most dominant in dental plaque. These bacteria can convert sucrose into lactic acid so that it can cause tooth demineralization (Haniyah, 2019). Lemon peel (Citrus limon) is known as an antibacterial ingredient. To facilitate the use of lemon orange peel extract, namely by making it into mouthwash preparations. Mouthwash is a solution that contains antibacterial substances to reduce the number of microorganisms in the mouth, is used as an oral rinse, and is easy to use (Ririn et al., 2019). Research using clove flower extract and lemon peel as antibacterial against Streptococcus mutans and Streptococcus viridans made in mouthwash preparations is still limited, therefore researchers are interested in conducting further research with the title test of antibacterial activity in mouthwash preparations combination of clove flower ethanol extract (Syzygium aromaticum) and lemon peel (Citrus limon) in inhibiting the growth of Streptococcus mutans and Streptococus viridans bacteria that cause bad breath can be formulated into mouthwash preparations and meet the evaluation test requirements for mouthwash preparations and the average diameter of the largest inhibition zone is 12, 31 mm for Streptococcus mutans at a concentration of 2%:0.5% and for Streptococcus viridans at a concentration of 2%:0.5%, namely 11.31.
Uji Efektivitas Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Bahan Pewarna Alami Dari Ekstrak Etanol Gambir (Uncaria Gambir (Hunteri)Roxb.) Dan Ekstrak Etanol Buah Stroberi (Fragaria Vesca). Simorangkir, Delisma; Puspita, Rika; Harnis, Zola Efa
Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpfh.v6i2.1708

Abstract

Abstract: Lipstick is a form of lip coloring preparation which is a cosmetic preparation used to color the lips, to improve aesthetics in facial make-up. Lipstick preparations are available in various forms such as liquid, crayon, liptin, lipbam and cream. Lipstick consists of a coloring agent dispersed in a carrier made from a mixture of wax and oil, in such a composition as to provide the desired melting temperature and viscosity. The aim of the research is to determine the physical stability of lipstick preparations made from gambier extract and strawberry fruit extract as coloring agents. Sampling was carried out using a purposive sampling method, namely a random sampling methodology. The samples used were Gambir (Uncaria Gambir (Hunteri) Roxb.) and Ethanol Extract of Strawberries (Fragaria Vesca). then extracted by maceration using 96% ethanol solvent, concentrated by rotary. The combination of gambier ethanol extract and strawberry ethanol extract was formulated with a concentration of F1: 5%:5%, F2 :10%:10%. F315%:15%. Examination of the quality of the preparation includes organoleptic, homogeneity, pH, irritation, preference and continues with statistical analysis tests using One Way Anova. The results of normality tests with the Shapiro-Wilk test and homogeneity test, produce a value for each data > 0.05, so the data is normally distributed. The results of the One Way Anova test for each formulation group showed that the Sig value was <0.05, so the formulations had a significant difference.
Formulasi Sediaan Lulur (Body Scrub) Ekstrak Umbi Dahlia (Dahlia variabilis) Sebagai Antioksidan Harnis, Zola Efa; Sylvia, Sylvia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9240

Abstract

Umbi dahlia (Dahlia variabilis) merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di daerah dataran tinggi di Indonesia. Hasil ekstrak umbi dahlia mampu menekan pertumbuhan mikroba. Senyawa yang terdapat pada tanaman umbi dahlia bunga merah adalah flavonoid, fenolik dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IC50 yang terkandung dalam umbi dahlia terhadap kesehatan kulit pada konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji evaluasi sediaan lulur dan uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode DPPH. Selanjutnya dilakukan analisis ANOVA satu arah. Hasil penelitian dari uji aktivitas antioksidan dan uji sifat fisik yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada ekstrak yang digunakan pada sediaan lulur berdasarkan hasil uji sifat fisik dengan analisis anova, , nilai IC50 ekstrak umbi dahlia formula I 27,81 μg /ml, nilai ekstrak umbi dahlia Formula II 27,28 μg/ml, dan ekstrak umbi dahlia Formula III 26,71 μg/ml. Pada Formula III ekstrak umbi dahlia memperoleh nilai IC50 tertinggi sebesar 26,71 μg/ml serta Formula I dan II mempunyai sifat fisik yang baik
Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Hayati, Silmi; Harnis, Zola Efa; Naibaho, Legawati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9728

Abstract

Jamblang merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk mengobati jerawat. Faktor pemicu timbulnya jerawat terjadi karena memproduksi minyak yang berlebih pada kulit wajah. Oleh karena itu dibutuhkan sediaan yang tidak mengandung bahan dasar yang berlemak yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Antibakteri formulasi sediaan krim ekstrak etanol Daun Jamblang terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan pada Konsentrasi berapa yang paling efektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu karakterisasi, skrining fitokimia, pembuatan sediaan, evaluasi sediaan, dan uji bakteri yang dilakukan di dalam laboratorium. Sampel yang digunakan adalah daun jamblang. Simplisia daun jamblang menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% selama 5 hari, di uapkan menggunakan rotary evaporator, dibuat menjadi ekstrak kental. Hasil ekstrak kental yang diperoleh dibuat menjadi sediaan krim. Dengan basis krim asam stearate dan adeps lanae serta nipagin dan nipasol sebagai pengawet dan TEA ditambahkan sebagai pengemulsi. Krim kemudian melewati beberapa uji evaluasi sediaan diantaranya uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun jamblang dapat dibuat menjadi sediaan krim yang memenuhi persyaratan pengujian sediaan krim dan dilakukan uji pada bakteri Propionibacterium acnes. Maka pada sediaan krim ekstrak etanol daun jamblang dengan koonsentrasi 15 % yang paling baik daya hambat nya dan pada uji analisis statistik dengan One Way Anova hasil uji dari normalitas dengan uji Saphiro-Wilk dan uji homogenitas, menghasilkan nilai masing-masing data 0,05 maka data terdistribusi normal, Hasil uji One Way Anova pada masing-masing kelompok formulasi didapatkan nilai Sig 0,05 maka formulasi memiliki perbedaan yang signifikan
Co-Authors Facrunisa, Dian Farcrunisa, Dian Facrunisa Harahap, Nina Irmayanti Hayati, Silmi Naibaho, Legawati Puspita, Rika Rika Puspita Sari Saberlan, Jhan Saberlan Simorangkir, Delisma Sylvia, Sylvia