Djafar, Muh.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEKERJAAN ORANG TUA DAN LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP KEMATANGAN KARIR MELALUI MINAT KARIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PRINGSURAT Jumeno, -; Sugiyo, -; Djafar, Muh.
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i1.1199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisa pengaruh pekerjaan orang tua terhadap minat karir, 2) menganalisa pengaruh layanan informasi karir terhadap minat karir, 3) menganalisa pengaruh pekerjaan orang tua terhadap kematangan karir, 4) menganalisa pengaruh layanan informasi karir terhadap kematangan karir, 5) menganalisa minat karir memediasi pengaruh pekerjaan orang tua terhadap kematangan karir, 6) menganalisa minat karir memediasi pengaruh layanan informasi karir terhadap kematangan karir, 7) menganalisa pengaruh minat karir terhadap kematangan karir. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Pringsurat yang berjumlah 245 orang, dengan sampel sebanyak 142 secara proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi. Teknik analisa data dengan menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pekerjaan orang tua terhadap minat karir sebesar 35%, 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan layanan informasi karir terhadap minat karir sebesar 38,2%, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pekerjaan orang tua terhadap kematangan karir sebesar 32,1%, 4) terdapat pengaruh positif dan signifikan layanan informasi karir terhadap kematangan karir sebesar 43,9%, 5) terdapat pengaruh positif dan signifikan pekerjaan orang tua terhadap kematangan karir dimediasi minat karir sebesar 35,5%, 6) terdapat pengaruh positif dan signifikan layanan informasi karir terhadap kematangan karir dimediasi minat karir sebesar 49,5%, 7) terdapat pengaruh positif dan signifikan minat karir terhadap kematangan karir sebesar 35,4%.Kata kunci: pekerjaan orang tua, layanan informasi karir, minat karir, dan kematangan karir.
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DAN TEKNIK ASERTIF TRAINING TERHADAP KESIAPAN KERJA SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA Wahyono, Joko; Sutoyo, Anwar; Djafar, Muh.
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i2.1575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik Modeling dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK Muhammadiyah Salatiga, 2) menjelaskan keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik Asertif Training dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK Muhammadiyah Salatiga, 3) menjelaskan perbedaan keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik Modeling dan teknik Asertif Training dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK Muhammadiyah Salatiga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Muhammadiyah Salatiga yang berjumlah 76 orang, dengan sampel sebanyak 28 orang yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 14 orang bimbingan kelompok teknik Modeling dan 14 orang bimbingan kelompok teknik Asertif Training. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1) variabel terikat yaitu kesiapan kerja (Y), 2) variabel bebas yaitu: bimbingan kelompok teknik Modeling (X1), dan bimbingan kelompok teknik Asertif Training (X2). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala Kesiapan Kerja. Teknik analisa data dengan menggunakan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bimbingan kelompok teknik Modeling efektif meningkatkan kesiapan kerja peserta didik dengan selisih rata-rata sebesar 94,57 dan nilai thitung 58,886 dengan p = 0,000. 2) bimbingan kelompok teknik Asertif Training efektif meningkatkan kesiapan kerja peserta didik dengan selisih rata-rata sebesar 90,28 dan nilai thitung 54,534 dengan p = 0,000. 3) terdapat perbedaan tingkat keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik Modeling dan teknik Asertif Training dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta didik dengan selisih rata-rata sebesar 3,929 dan nilai thitung 4,901 dengan p = 0,000.Â