Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya hiperglikemia akibat sekresi insulin yang tidak memadai pada penyakit Diabetes Melitus tipe II yang bertahun-tahun, tidak optimal dalam mengatur metabolisme glukosa darah, berdampak pada kondisi fisik seperti retinopat diabetik, nefropati diabetik, neuropati diabetik, dan diabetes mellitus juga berdampak pada kerusakan jaringan atau gangguan integritas kulit. Tujuan terapi ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan anak pada pasien Diabetes Mellitus dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit dengan tindakan perawatan luka. Metode desain penelitian ini mengunakan penerapan terapi selama 6 hari bertutut turut dengan partisipan 2 klien diabetes mellitus dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit menggunakan intervensi perawatan luka. Hasil: yang ditemukan pada kedua klien setelah dilakukan intervensi perawatan luka selama 3x24 jam didapatkan hasil luka membaik tidak terjadi infeksi pada hari ke-3 dengan kriteria hasil perfusi jaringan cukup meningkat dari skala 3 ke 5. dan kemerahan menurun dari skala 2 ke 5. Diskusi dan Kesimpulan: asuhan keperawatan ini dapat digunakan oleh klien untuk mengurangi infeksi pada luka Diabetes Mellitus.