Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STAGES OF GRIEF IN KATHLEEN GLASGOW “HOW TO MAKE FRIENDS WITH THE DARK” Winardi, Yohanes Kurniawan; Subianto, Audrey Eveline
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 10 No 2 (2023): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/basisupb.v10i2.7333

Abstract

The grieving process, as described in the book "How to Make Friends with the Dark" by Kathleen Glasgow, has been investigated in this study. Following the loss of a loved one, those who grieve go through a natural process of mourning that can be summarized in the phrase "journey of grief." The researcher chose the sixth stage of grief theory from Kübler Ross and David Kessler to analyse the data in this study. This study examines the psychological state of the main character by using the theories of Kübler Ross and David Kessler through the novel "How to Make Friends with the Dark." The results are exploited by offering a detailed list of Tiger's developing relationship with darkness itself. The researcher examines and analyses the book to compile a list of Tiger's speeches as described therein. The six stages of grieving can be seen to correlate with each item on the list. As a result, the main characters in this book go through the stages of grieving in their own unique and distinctive way, which helps them reach the end of their journey—finding meaning. It shows that the main character in the novel experiences all six stages of grief, namely denial, anger, bargaining, depression, acceptance, and finding meaning. Initially, Tiger did not accept her mother's death. However, at the end of the story, she decides to move on and learn to make friends with her darkness.
MASKULINITAS TOKSIK DALAM FILM FIGHT CLUB OLEH DAVID FINCHER Salim, Richardo Pranata; Winardi, Yohanes Kurniawan
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 4 No 1 (2020): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2020
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.076 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki fungsi untuk menjelaskan karakteristik maskulinitas toksik yang berasalkan dari karakteristik maskulinitas yang disalahgunakan dan disalahartikan. Obyek penelitian berasal dari film yang berjudul Fight Club yang disutradarai oleh David Fincher. Akan ada dua sumber data yang diambil dari objek penelitian, yaitu dari percakapan antar tokoh dan expresi tokoh utama yang menunjukan maskulinitas yang toksik. Untuk peneilitian ini, penulis akan menggunakan metode kualitatif dalam mengumpulkan data dan memilahnya menjadi beberapa bagian. Pendekatan yang akan dipakai oleh penulis akan didasari dari psikoanalisi oleh Sigmund Freud. Pendekatan ini digunakan akan penulis bisa mengerti konflik yang terjadi antara karakter utama kepada dirinya sendiri dan karakter lainnya. Penulis akan menggunakan teori – teori yang mendukung seperti karakterisasi, maskulinitas, teori konflik, teori toksik maskulinitas dan beberapa referensi dari jurnal ilmiah terkait. Hasil akhir dari penelitian ini adalah konstruksi karakter yang jelas tentang toksik maskulinitas. Sebuah konsep pikiran dan pengertian sangat diperlukan unuk mengetahui mana sifat maskulinitas yang toksik dan mana yang tidak.
THE STATUS AND ROLE OF A WOMAN IN CHRISTIANITY REFLECTED IN CHARLOTTE BRONTE’S JANE EYRE NOVEL Limun, Maria Fatima; Winardi, Yohanes Kurniawan; Fadillah, Eka
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.307 KB)

Abstract

Dalam masyarakat saat ini, banyak fenomena atau kejadian yang terjadi pada perempuan terkait dengan tindakan diskriminasi, seperti pelecehan seksual, penindasan, dan banyak lagi. Masalah peran dan status perempuan akhir-akhir ini menjadi fenomena yang banyak mendapat perhatian. Penelitian ini membahas tentang status dan peran wanita dalam agama Kristen yang tercermin dalam novel berjudul “Jane Eyre” yang ditulis oleh Charlotte Bronte. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian kepustakaan dengan sumber data dari teks novel. Setelah menganalisis data, dapat ditemukan bahwa peran dan status perempuan dalam novel tersebut adalah penggambaran gaya hidup dan pekerjaan perempuan di era Victoria. Peran dan status perempuan pada saat itu mengikuti ayat-ayat Alkitab yang menyebutkan tentang tugas dan kedudukan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status dan peran perempuan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah menurut pandangan Kristen. Wanita harus menjadi istri yang setia dan menganggap dirinya lebih rendah dari suaminya. Mereka juga dilarang melakukan pekerjaan laki-laki dan pekerjaan mereka juga dibatasi.
THE FEARS OF INTIMACY OF HAZEL GRACE LANCASTER IN JOHN GREEN’S THE FAULT IN OUR STARS Kusuma, Zefanya Martha; Winardi, Yohanes Kurniawan; Kurniawan, Yulius
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.972 KB)

Abstract

Penelitian ini secara eksplisit membedah ketakutan akan kedekatan yang tercermin dalam novel The Fault In Our Stars karya John Green. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecah novel ini bergantung pada Fears of Intimacy Psychological Approach. Ada dua sumber data yang peneliti gunakan untuk menguraikan dan mengkaji substansi eksplorasi. Peneliti menggunakan dua sumber informasi: informasi penting dan informasi tambahan. Sumber informasi penting dari ulasan ini adalah novel The Fault in Our Stars oleh John Green. Informasi tambahan adalah informasi pendukung yang diambil dari makalah dan artikel tertentu yang diidentifikasi dengan novel dan Pendekatan Psikologis Ketakutan Keintiman. Informasi tambahan dari resensi juga diambil dari data apa pun yang diidentifikasi dengan buku. Sumber informasi selanjutnya berfungsi sebagai alat untuk membantu peneliti memahami ungkapan dengan baik. Pemeriksaan informasi memukau subyektif dan Fears of Intimacy Psychological Approach digunakan dalam postulat ini untuk membantu peneliti dalam merinci dan mengungkapkan substansi untuk membuatnya lebih jelas oleh banyak orang. Mengingat penyelidikan, peneliti mendapatkan beberapa tujuan. Temuan mengungkapkan bahwa Ketakutan Keintiman dalam novel tercermin dari perasaan, perilaku, dan ucapan karakter utama. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa The Fears of Intimacy dalam novel telah mempengaruhi kehidupan karakter utama dan sekitarnya.