Rahma, Ezi Fauzia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perjuangan Haji Agus Salim pada Masa Pergerakan Nasional (1915-1945 M) Sermal, Sermal; Rahma, Ezi Fauzia
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa strategi  konstruktif yang diterapkan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Pesantren Dr.Muhammad Natsir punya kapasitas mengangkat taraf hidup, mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan masyarakat sekitar melalui program padat modal, padat karya, penanggulangan anak putus sekolah. Melalui pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat sekitar mengenal jenis tanaman baru dan pekerjaan baru sehingga kesejahteraan mereka bisa terangkat dan dapat mempercepat usaha pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di wilayah perdesaan. Penelitian ini bertujuan perjuangan Haji Agus Salim pada masa pergerakan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah metode  (Library Research) atau studi pustaka dengan langkah-langkah menyiapkan data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. Hasil penelitian ditemukan bahwa Perjuangan politik Haji Agus Salim dalam Sarekat Islam yaitu, Agus Salim merumuskan asas dan tujuan sarekat Islam (SI) dengan menyusun rancangan keterangan asas (Beginsal Verklaring) dan disahkan pada kongres luar biasa CSI tahun 1921. Agus Salim menjadi tokoh penting  dan berpengaruh dalam mengariskan  kebijakan dan strategi  perjuangan Sarekat Islam. Agus Salim seorang yang mengetahui pikiran-pikiran Barat, tetapi dialah pemimpin SI  yang paling mengetahui tentang Islam dan sumber aslinya. Peranan Agus Salim yang sangat dominan  dan menentukan adalah dalam hal membersihkan golongan komunis  dari Sarekat Islam. Perjuangan Agus Salim dalam Volksraad Haji Agus salim berperan sebagai anggota volksraad selama 3 tahun,  pada tahun (1921-1924) dan mewakili Sarekat Islam. Sebagai Anggota Volksraad  Haji Agus Salim Berhasil menunjukkan dirinya sebagai pembicara yang ulung, ahli debat serta berani  melancarkan kritik-kritik yang tajam terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah kolonial Belanda., Perjuangan Haji Agus Salim dalam dunia pers dalam artikel Surat Kabar Neratja Agus Salim mempengaruhi dan membangkitkan semangat masyarakat agar tidak mengharap balas kasian  bangsa penjajah, sebagai pemimpin Surat Kabar Hindia baru dan Neratja.