Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian ASI eksklusif dan faktor-faktor pendukungnya Nur, Fauziah Yasmin; Milano, Tri Adi; Amir, Widya Pasca; Wijaya, Johanna Fransiska; Isnanta, Rahmad; Katarino, Djamin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.358 KB)

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu tujuan dari MDGs yaitu untuk mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Target pencapaian Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh belum tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sikap (0,000) dan dukungan suami (0,000) terhadap pemberian ASI esklusif. Sementara itu pengetahuan tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif (0,06).
Tingkat pendidikan ibu hamil dan keteraturan pemeriksaan ANC Wijaya, Johanna Fransiska; Tanamal, Claudia; Arif, Julio; Syahputri, Febrianti
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v4i2.2960

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi terdapat janin pada tubuh seorang perempuan. Selama kehamilan, perempuan memiliki risiko besar terkena gangguan atau komplikasi yang mungkin ditimbulkan saat kehamilan. Oleh karena itu, selama kehamilan ibu yang sedang hamil perlu untuk melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care pada pusat layanan kesehatan. Antenatal Care adalah pemeriksaan kepada ibu hamil yang mencakup pemantauan terhadap janin, mendeteksi gangguan atau kelainan selama kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan psikologis ibu hamil dalam melakukan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Helvetia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study dan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 83 ibu hamil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, mayoritas tingkat pendidikan ibu hamil pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan SMA dengan presentase sebesar 57,8%. Sebesar 60,2% dari total sampel teratur dalam melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan nilai P atau p value 0,028 yang lebih kecil dari nilai uji signifikan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care.
Comparison of the Effectiveness of Dermapen Using Plasma from Platelets with Dermapen on Pockmarked Skin Surface of Female Wistar Rats (Rattus Norvegicus) Nila, Endang Dwi Wulansari Roh; Wijaya, Johanna Fransiska; Edison, Rizki Edmi
Journal La Medihealtico Vol. 5 No. 1 (2024): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v5i1.1090

Abstract

Various treatments can cure pockmarks. First, you have to know the cause of the pockmarks and the strength of the pockmarked skin, making it easier to choose the treatment, one of which is dermapen, which uses Plasma from platelets. Test and compare the effectiveness of the derma pen action using Plasma from platelets with the derma pen action on the pockmarked skin surface of female Wistar rats (Rattus Copernicus). This research is a laboratory experiment to compare the effectiveness of the dermapen action using Plasma from platelets with the dermapen action on the pockmarked skin surface of female Wistar rats (Rattus novergicus) using a post-test with control group design or control samples based on treatment groups to analyze the dermapen action using Plasma from platelets with dermapenic action on the surface of rat skin pockmarks. The results showed that the dermapen treatment group with Plasma from platelets at a dose of 10% was more effective in healing cut wounds in white mice than the dermapen treatment group using Plasma from platelets at doses of 2.5% and 5%, respectively. This is because, at a concentration of 10%, blood plasma metabolite compounds from platelets that are applied to wounds already affect the wound. The effect only inhibits microorganisms at small doses, making it less effective in healing wounds. It is recommended that the minimum dose be 10% so that the metabolite compounds in the Plasma from platelets have a healing effect on wounds.