Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang) Fairico Putra Ramadhan; Heru Susilo; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 2 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is an influence between Organizational Citizenship Behavior and Good Corporate Governance to Employee Performance either partially or simultaneously. This research was conducted at PT. TASPEN (Persero) Malang Branch Office. This type of research is explanatory research. Data collection method used is survey method through the distribution of questionnaires to 34 respondents at PT. TASPEN (Persero) Malang Branch Office. The test instrument used to test the hypothesis is the statistical test of multiple linear regression analysis. Hypothesis test proved that Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Good Corporate Governance (GCG) variable proved to have direct and significant influence to employee performance variable either simultaneously or partial. This research then give suggestion to PT. TASPEN (Persero) to continuously maintain and improve the quality of Organizational Citizenship Behavior employees and corporate governance so as to improve employee performance and able to create superior human resources and also potential to create progress for the company. Kеywords: Organizational Citizenship Behavior, Good Corporate Governance, Pеrformancе. АBSTRАK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Organizational Citizenship Behavior dan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Karyawan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan di PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang. Tipe penelitian ini adalah eksplanatori. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode survei melalui pembagian kuisioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang. Penelitian ini mengunakan teknik sampling jenuh, dengan total sampel 34 orang responden. Alat uji yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji statistik analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis membuktikan bahwa variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Good Corporate Governance (GCG) terbukti berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini kemudian memberikan saran kepada PT. TASPEN (Persero) untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas Organizational Citizenship Behavior karyawannya serta tata kelola perusahaannya sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya dan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan juga potensial agar dapat menciptakan kemajuan bagi perusahaan. Kаtа Kunci: Organizational Citizenship Behavior, Good Corporate Governance, Kinerja Karyawan  
ANALISIS CULTURAL BARRIER PADA KARYAWAN LOKAL (Studi Pada PT. Otsuka Indonesia Malang) Fathia Alya Shabrina; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 1 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Expanding market in international business makes the company open their subsidiaries in other country. A lot of multinational companies in Indonesia create cultural unity between Indonesia and other country. This cultural differences are certainly not easy for multinational companies because of cultural barriers. Cultural barrier could disrupt the cross-cultural communication between local employees and expatriates which if it doesn’t work well can disrupt work relations so that the company’s goals can’t be fulfilled properly. This research aims to determine the relationship between cultural barriers with cross-cultural communication and work relations between local employees and expatriates from the point of view of local employees at PT. Otsuka Indonesia Malang. The research method used in this paper was descriptive research with qualitative approach. The results of this research indicate that cultural barriers occur in PT. Otsuka Indonesia Malang, but does not interfere with the cooperative relationship between local employees and expatriates. Language difference is a cultural barrier that is recognized and has obstacles while ethnocentrism is not shown by expatriates and differences in behavior also do not become obstacles in interacting. The working relationship of local employees with expatriates is fairly harmonious. Keywords: Multinational Company, Cultural Barrier, Cross-Cultural Communication, and Employment Relations. АBSTRАK Meluasnya pasar dalam bisnis internasional menjadikan perusahaan membuka anak perusahaan di luar negeri. Banyaknya perusahaan multinasional yang ada di Indonesia membuat persatuan budaya antar budaya luar dengan budaya Indonesia. Perbedaan budaya ini tentu saja tidak mudah bagi perusahaan multinasional karena adanya cultural barrier atau hambatan budaya. Cultural barrier dapat mengganggu komunikasi lintas budaya antara karyawan lokal dengan ekspatriat yang apabila tidak berjalan dengan baik, dapat mengganggu hubungan kerja sehingga tujuan perusahaan tidak dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya cultural barrier dengan komunikasi lintas budaya dan hubungan kerja antara karyawan lokal dan ekspatriat dari sudut pandang karyawan lokal pada PT. Otsuka Indonesia Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cultural barrier terjadi pada PT. Otsuka Indonesia Malang namun tidak mengganggu hubungan kerjasama antara karyawan lokal dengan ekspatriat. Perbedaan bahasa merupakan cultural barrier yang disadari dan memiliki hambatan sedangkan sikap etnosentrisme tidak ditunjukkan oleh ekspatriat dan perbedaan perilaku juga tidak menjadi hambatan dalam berinteraksi. Hubungan kerja karyawan lokal dengan ekspatriat hingga saat ini terbilang sangat harmonis. Kаtа Kunci:   Perusahaan Multinasional, Cultural Barrier, Komunikasi Lintas Budaya, dan Hubungan Kerja.
ANALISIS PERANAN BUDAYA KERJA JEPANG YANG DITERAPKAN OLEH EKSPATRIAT DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN LOKAL (Studi Pada PT Hou-Tech Indonesia, Pasuruan) Yashinta Vidya Anindita; Mochammad Al Musadieq; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 2 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out the role of Japan working culture that applied by expatriates at PT Hou-Tech Indonesia in improving the performance of local employees. PT Hou-Tech Indonesia is a multinational company from Japan under the auspices of Hou-Tech Co., Ltd. as the holding company, which is in Tokyo. This company is engaged in manufacturing that produces various types of doors with wood base materials. PT Hou-Tech Indonesia has 3 expatriates who hold top management positions, a person as President Director and two person as Vice President Director. The research method used in this research was descriptive research with qualitative approach. Data collection methods used were interview, observation and documentation. Data analysis methods used were triangulation (used to check the validity of data), data reduction, data display and conclusion verification. Keywords: The Role of Japan Working Culture, Expatriates, Employee Performance АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan budaya kerja Jepang yang diterapkan oleh ekspatriat pada PT Hou-Tech Indonesia dalam meningkatkan kinerja karyawan lokal. PT Hou-Tech Indonesia merupakan perusahaan multinasional asal Jepang dibawah naungan induk perusahaan Hou-Tech Co., Ltd. yang berada di Tokyo. Perusаhааn ini bergerаk di bidаng mаnufаktur yаng memproduksi berbаgаi mаcаm jenis pintu dengаn bаhаn dаsаr kаyu. PT Hou-Tech Indonesiа memiliki 3 orаng ekspаtriаt yаng menduduki jаbаtаn top mаnаgement, yаitu sаtu orаng sebаgаi Presiden Direktur dаn duа orаng sebаgаi Wаkil Presiden Direktur. Metode penelitiаn yаng digunаkаn dаlаm penelitiаn ini аdаlаh penelitiаn deskriptif dengаn pendekаtаn kuаlitаtif. Metode pengumpulаn dаtа yаng digunаkаn аdаlаh wаwаncаrа, observаsi dаn dokumentаsi. Metode аnаlisis dаtа yаng digunаkаn dаlаm penelitiаn ini аdаlаh triаngulаsi (yаng digunаkаn untuk mengecek keаbsаhаn dаtа), reduksi dаtа, penyаjiаn dаtа sertа penаrikаn kesimpulаn. Kаtа Kunci: Perаnаn Budаyа Kerjа Jepаng, Ekspаtriаt,  Kinerjа Kаryаwаn
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. (studi pada Karyawan Kusuma Agrowisata Divisi Hotel Kota Batu) Dea Satya Putra; Heru Susilo; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 62, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many ways that employees should be done in contributing to the company. One of the positive roles performed by members of the organization is one of them behaving Organizatinal Citizenship Behavior (OCB). Employees who work based on Organizational Culture are expected to be able to provide the best and bring influence to job satisfaction from employees because employees feel comfortable where employees are working. With job satisfaction gained by employees, the organization hopes to behave positively that is OCB to help the productivity of the company. The main objective of this research is to explain the influence of organizational culture on Job Satisfaction, describes the effect of job satisfaction on OCB, and explains the Organizational Culture on OCB. Based on the inferential analysis using path analysis showed that organizational culture has a significant direct effect on Job Satisfaction with path coefficient 0.681. Job satisfaction has a significant direct effect on Organizational Citizenship Behavior with path coefficient value of 0.496. Organizational culture has a significant direct effect on Organizational Citizenship Behavior with path coefficient value of 0.303. The influence of Organizational Culture on Organizational Citizenship Behavior through Job Satisfaction as intervening variable has total influence of 0.631. Kеywords: Organizational Culture, Job Satisfaction, and Organizational Citizenship Behavior (OCB) АBSTRАK Banyak cara yang hendaknya dilakukan karyawan dalam memberikan kontribusinya terhadap perusahaan. Salah satu peran positif yang dilakukan oleh anggota organisasi yaitu salah satunya berperilaku Organizatinal Citizenship Behavior (OCB). Karyawan yang bekerja berlandaskan Budaya Organisasi diharapakan mampu memberikan yang terbaik dan membawa pengaruh terhadap kepuasan kerja dari karyawan karena karyawan merasa nyaman dimana karyawan tersebut bekerja. Dengan Kepuasan kerja yang didapatkan oleh karyawan, organisasi berharap untuk berperilaku positif yaitu OCB untuk membantu produktifitas perusahaan. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja, menjelaskan pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB, dan menjelaskan Budaya Organisasi terhadap OCB. Berdasarkan analisis inferensial dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa Budaya Organisasi mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien path 0,681. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan nilai koefisien path 0,496. Budaya Organisasi  mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan nilai koefisien path 0,303. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening memiliki total pengaruh sebesar  0,631. Kаtа Kunci: Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Organizational Citizenship Behavior (OCB).  
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT Anugerah Sinergi Raya) Poppy Dermawan; Heru Susilo; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 60, No 2 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The type of research used is explanatory research. This research explains the influence of situational leadership style variable to employee performance variable with work motivation as intervening variable. The population in this research was 108 people. The sample in this study was 52 people. The sampling technique used in this research is proportionate stratified random sampling by taking samples from each part in PT. Anugerah Sinergi Raya. The data collection method used is by distributing questionnaires and documentation. The researcher uses path analysis technique with SPSS V.23 to analyze the data. Analysis’s results shows that Situational Leadership Style variable has positive and significant effect on Work Motivation, Situational Leadership Style variable has positive and significant effect on employee performance, Work Motivation variable has positive and significant effect on employee performance, and work motivation mediates the influence between the Situational Leadership Style on employee performance. The conclusion of this research shows that Situational Leadership Style has influence on employee performance with work motivation as intervening variable. It means that the higher situational leadership style will have a positive impact on work motivation and employee performance improvement. Keywords: Situational Leadership Style, Work Motivation, employee performance АBSTRАK Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Penelitian ini menjelaskan pengaruh variabel gaya kepemimpinan situasional terhadap variabel kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah 108 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling dengan mengambil sampel dari setiap bagian yang ada di PT. Anugerah Sinergi Raya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner dan dokumentasi. Peneliti menggunakan path analisis dengan SPSS versi 23. Hasil analisis menunjukkan variabel Gaya Kepemimpinan Situasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, variabel Gaya Kepemimpinan Situasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan motivasi kerja memediasi pengaruh antara gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan Gaya Kepemimpinan Situasional memiliki pengaruh pada kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Hal tersebut menunjukkan semakin tinggi gaya kepemimpinan situasional akan berdampak positif pada motivasi kerja dan peningkatan kinerja karyawan. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Situasional, motivasi kerja, dan kinerja karyawan.  
PENGARUH KEPIMIMPINAN PELAYAN (SERVANT LEADERSHIP) TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT. Astra Internasional Tbk-TSO AUTO 2000 Malang Sutoyo) Pingki Deanira Maharani; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 1 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) is considered essential for organizational survival because it can maximize the efficiency of employees and organizations that ultimately contribute to the effective functioning of an organization. There are many factors that can form employee Organizational citizenship behavior (OCB) to be better, including servant leadership and job satisfaction. This study aims to determine and analyze the influence of servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB) with job satisfaction as intervening variabel at PT. Astra International Tbk - Auto 2000 TSO Malang Sutoyo. Analysis result shows that servant leadership variables have a significant influence on job satisfaction, servant leadership variables have a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB), job satisfaction variables have a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB), and job satisfaction mediates the influence between leadership servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB). The conclusions of this research shows that servant leadership has an influence on organizational citizenship behavior (OCB) with job satisfaction as intervening variabel. Keywords: Servant Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Citizenship Behavior (OCB). АBSTRАK Organizational Citizenship Behavior (OCB) dianggap penting untuk kelangsungan hidup organisasi karena dapat memaksimalkan efisiensi dari karyawan dan organisasi yang pada akhirnya berkontribusi pada fungsi efektif dari sebuah organisasi. Terdapat banyak faktor yang dapat membentuk organizational citizenship behavior (OCB) karyawan menjadi lebih baik, diantaranya kepemimpinan pelayan (servant leadership) dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan pelayan (servant leadership) terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Astra International Tbk-TSO Auto 2000 Malang Sutoyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Hasil analisis menunjukkan variabel kepemimpinan pelayan (servant leadership) memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel kepemimpinan pelayan berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan kepuasan kerja memediasi pengaruh antara kepemimpinan pelayan (servant leadership) terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan kepemimpinan pelayan (servant leadership) memiliki pengaruh pada organizational citizenship behavior (OCB) dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Kata kunci: Kepemimpinan Pelayan (Servant Leadership), Kepuasan Kerja, dan Organizational Citizenship Behavior (OCB).
PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Advertising dan Periklanan Malang yang Terdaftar pada Asosiasi Advertising dan Periklanan Malang) Prayedi Cahya Nugraha; Heru Susilo; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 57, No 2 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of collectively individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership to the company's non-financial performance, to know the effect simultaneously between individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership on the performance of non-financial companies, and to determine the partial influence between individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership to the performance of non-financial companies. This research type is explanatory research with quantitative approach. The population in this study are all advertising and advertising companies registered at the Association of Advertising Malang, amounting to 43 companies. The sampling technique used is total sampling or sample saturated thus the sample of a number of population research that is 43 companies registered at the Association Advertising Malang. Sources of data were obtained from primary data by spreading questionnaires and secondary data with documentation. This study used multiple linear regression analysis with the help of SPSS 20.0 software Kеywords: Individual Capability, Individual Motivation, The Organizational Climate Workgroup Effectiveness, Leadership, Corporate Non-Financial Performance. АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership terhadap kinerja non-financial perusahaan, mengetahui pengaruh secara simultan antara individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership terhadap kinerja non-financial perusahaan, dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara individual capability, individual motivation, the organizational climate, workgroup effectiveness, leadership terhadap kinerja non-financial perusahaan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan periklanan dan advertising yang terdaftar pada Asosiasi Advertising Malang yang berjumlah 43 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling atau sampel jenuh dengan demikian sampel penelitian sejumlah populasi yaitu 43 perusahaan yang terdaftar pada  Asosiasi Advertising Malang. Sumber data diperoleh dari data primer dengan menyebar kuesioner dan data sekunder dengan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 20.0. Kаtа Kunci: Individual Capability, Individual Motivation, The Organizational Climate, Workgroup Effectiveness, Leadership, Kinerja Non- Financial Perusahaan.
ANALISIS EFISIENSI REKRUTMEN KARYAWAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN MEDIA KONVENSIONAL (Studi Tentang Efisiensi Waktu dan Tenaga dari PT. Jasa Marga (persero) Tbk) Rafi Dharmawan; Heru Susilo; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 64, No 1 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed (1) to explain and analyze the step of recruitment process through the online media in PT. Jasa Marga (persero) Tbk and (2) to explain and analyze the recruitment efficiency based on online media in PT. Jasa Marga (persero) Tbk. The type of research used was descriptive research by qualitative approach, with direct observation and data collection. The descriptive research was used to make problem solving which describes situation, subject/ object and also based on the reality when the research was conducted.The research shows that the application of online recruitment in PT. Jasa Marga (persero) Tbk. From identifying the empty position and how much Human Resources needed until called the applicant whom met the standard has already been well conducted and matched with the theory. For the media used was PT. Jasa Marga (persero) Twitter, WhatsApp, Website, and Web Carrier Campus. For printed media used was newspaper and poster which delivered in Both internal and external the company. The online recruitments is very efficient compared to the conventional recruitment. Because the online recruitment has been proven to save time and power during the recruitment process. Keywords: Efficiency, Employee Recruitment, Online Media, Conventional Media АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk (1)Menjelaskan dan menganalisis alur proses rekrutmen karyawan melalui media online pada PT Jasa Marga (persero) Tbk dan (2)Menjelaskan dan menganalisis efisiensi rekrutmen karyawan berbasis media online pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data dan observasi secara langsung. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan, objek/ subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilakukan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan rekrutmen online di PT. Jasa Marga (persero) Tbk. dari tahap awal Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan sampai dengan Memanggil kandidat-kandidat yang memenuhi persyaratan jabatan terakhir sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan landasan teori. Dan untuk sarana Job Posting yang digunakan, PT. Jasa Marga (persero) Twitter, Wassapp, Website, Web Carrier kampus. Sedangkan media cetak menggunakan Koran dan Poster yang disebar di internal perusahaan dan eksternal. Dari segi efisiensinya, jika ditinjau dari tenaga,  dan waktu jika dibandingkan dengan metode rekrutmen konvensional sangat efisien. Karena diketahui bahwa penerapan rekrutmen melalui media online dapat lebih menekan tenaga dan waktu yang harus dibutuhkan dibandingkan media konvensional seperti job fair, walk in dan media cetak. Kаtа Kunci: Efisiensi, Rekrutmen Karyawan, Media Online, Media Konvensional
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi pada Karyawan Auto2000 Malang-Sutoyo) Nur Riqoh Fuaidah; Bambang Swasto Suharyono; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 60, No 2 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research to determine: (1) there is a significant effect between Employees Compensation (X1) and Employee Job Environment (X2) on Turnover Intention (Y); (2) there is a significant effect between Employees Compensation (X1) on Turnover Intention (Y); (3) there is a significant effect between Employees Job Environment (X2) on Turnover Intention (Y). The results showed that: (1) Employees Compensation (X1) and Employees Job Environment (X2) have significant effect on Turnover Intention (Y) with F count> F table  40,698> 3,148; (2) Employees Compensation (X1) have significant effect on Turnover Intention (Y) showed by coefficient value -0.357 with significance 0.008 and t count> t table of 2.755> 2,000; (3) Employees Job Environment (X2) have significant effect on Turnover Intention (Y) showed by coefficient value -0.574 with significance 0.000 and t count> t table of 4.435> 2,000.The advice given by the author to the company is the company should pay the salary fit with the expectations of employees, the cafeteria or canteen for employees can be made more clean and comfortable, and pay attention to the noise level at the workplace that can interfere with work activities. Kеywords: Employees Compensation, Employees job Environment, Turnover Intention. АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya pengaruh yang signifikan antara Kompensasi Karyawan (X1) dan Lingkungan Kerja Karyawan (X2) terhadap Turnover Intention (Y); (2) adanya pengaruh yang signifikan antara Kompensasi Karyawan (X1) terhadap Turnover Intention (Y); (3) adanya pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Kerja Karyawan (X2) terhadap Turnover Intention (Y).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompensasi Karyawan (X1) dan Lingkungan Kerja Karyawan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap Turnover Intention (Y) dengan nilai F hitung > F tabel yaitu 40,698 > 3,148; (2) Kompensasi Karyawan (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap Turnover Intention (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,357 pada signifikansi 0,008 dan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 2,755 > 2,000; (3) Lingkungan Kerja Karyawan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap Turnover Intention (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,574 pada signifikansi 0,000 dan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 4,435 > 2,000. Saran yang diberikan penulis kepada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan memperhatikan pemberian gaji yang dapat sesuai dengan harapan karyawan, perbaikan dalam penyediaan kafetaria atau kantin untuk karyawan yang dapat dibuat lebih bersih dan nyaman, serta memperhatikan tingkat kebisingan pada tempat kerja yang dapat mengganggu aktivitas dalam bekerja. Kаtа Kunci:Kompensasi Karyawan, Lingkungan Kerja karyawan, Turnover Intention.  
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Tetap Pg Kebon Agung Malang) Revilia Dian Rismayanti; Mochammad Al Musadieq; Edlyn Khurotul Aini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 61, No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.069 KB)

Abstract

This research entitled "The Influence of Job Satisfaction on Turnover Intention and its Impact on Employee Performance" Conducted on permanent employees of PG Kebon Agung  Malang. The purpose of this study is to describe Job Satisfaction (X), Turnover Intention (Z), and Employee Performance (Y), and explain the influence between employee Satisfaction Variables, Employee Turnover (Z), and Employee Performance (Y). The result of path analysis shows that Employee Satisfaction (X) has significant negative effect to Employee Intention Turnover (Z) with coefficient of -0,569 and significant value 0,000 <0,05. Employee Satisfaction (X) has a significant positive effect on Employee Performance (Y) with coefficient 0,306 and significant value 0,004 <0,05. Employee Turnover Intention variable (Z) has a significant negative effect on Employee Performance (Y) with coefficient -0,479 and significant value 0,000 <0,05. The indirect effect of Job Satisfaction variable (X) on Employee Performance (Y) through Employee Turnover Intention (Z) is 0.273 smaller than the direct influence of Employee Satisfaction on Employee Performance of 0.306. This means that Employee Turnover Intention variable is not enough meaningful as an intermediate variable to influence Job Satisfaction of Employee to Employee Performance through Employee Turnover Intention.   Keywords : Job Satisfaction, Turnover Intention, Job Performance АBSTRАK Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan” yang dilakukan pada karyawan tetap PG Kebon Agung Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Kepuasan Kerja (X), Turnover Intention (Z), dan Kinerja Karyawan (Y), serta menjelaskan pengaruh antar variabel Kepuasan Kerja Karyawan, Turnover Intention Karyawan (Z), dan Kinerja Karyawan (Y). Hasil analisis jalur path menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja Karyawan (X) berpengaruh negatif signifikan terhadap Turnover Intention Karyawan (Z) dengan koefisien -0,569 dan nilai signifikan 0,000 <0,05. Kepuasan Kerja Karyawan (X) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan koefisien 0,306 dan nilai signifikan 0,004 <0,05. Variabel Turnover Intention Karyawan (Z) berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan koefisien -0,479 dan nilai signifikan 0,000 <0,05. Pengaruh tidak langsung variabel Kepuasan Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui Turnover Intention Karyawan (Z) adala sebesar 0,273 lebih kecil dibandingkan pengaruh langsung Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,306. Hal ini berarti variabel Turnover Intention Karyawan tidak cukup bermakna sebagai variabel perantara untuk mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan melalui Turnover Intention Karyawan. Kata Kunci    : Kepuasan Kerja, Turnover Intention, Kinerja Karyawan