Jamaludin, Wahyudin Bin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAUN Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. ex Kurz SEBAGAI ANTI-Escherichia coli: STUDI IN SILICO DAN IN VITRO Ramadhan, Hafiz; Forestryana, Dyera; Jamaludin, Wahyudin Bin; Hadi, Ahmad Nur; Raudatunnisa
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan 2023: Webinar Nasional & Call For Paper
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v8i3.1701

Abstract

This research was conducted to determine the potential of phytochemical contents in producing antibacterial activity from 70% ethanol extract of Balik Angin leaves  (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm . & Binn. ex Kurz) against Escherichia coli bacteria in silico and in vitro. In silico assay of 20 compounds contained in Alphitonia species against the DNA gyrase receptor using PLANTs. Anti-E.coli activity assay of Balik Angin leaves macerated with 70% ethanol solvent using the Well diffusion method. In silico studies show that β-Sitosterol, Stigmasterol, Rutin, Kaempferol 3-O-rutinoside, and Zizyphoiside C have binding energies with DNA gyrase that can exceed Ciprofloxacin. The antibacterial assay results at a highest concentration of 26.56 mg/ml can provide an average inhibitory zone diameter of 12.75 ± 0.2 mm with a minimum inhibitory concentration (MIC) of 1.66 mg/ml (5.87 ± 1.5 mm). The 70% ethanol extract of Balik Angin leaves has the potential as an anti-Escherichia coli, supported by the content of phytochemical compounds that can act as DNA gyrase inhibitors.
Edukasi, Pemeriksaan Gula Darah dan Pendampingan Pembuatan Produk Fermentasi Probiotik Cuka Apel sebagai Upaya Pencegahan diabetes Melitus Torizellia, Cast; Nafila, Nafila; Jamaludin, Wahyudin Bin; Rahayu, Aesty
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15419

Abstract

ABSTRAK Jenis pengendalian DM antara lain pengaturan makan, olahraga dan alternatif herbal. Jenis pengobatan diabetes melitus antara lain dengan pemberian Obat Anti Diabetes Melitus (OAD) dari tenaga medis, injeksi insulin atau pemberian OAD dan injeksi insulin. Mahalnya biaya pengobatan DM memicu pencarian obat alternatif dari bahan alami yang dapat dijangkau oleh masyarakat serta memiliki efek samping minimal dibandingkan pengobatan kimia. Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah mitra non produktif yang berada di Kelurahan Sungai Tiung Wilayah kerja Puskesmas Cempaka. Mitra tersebut terdiri dari masyarakat berusia 25 tahun hingga 65 tahun.  Kegiatan di mulai dari perencanaan dan persiapan yaitu studi pendahuluan, perizinan dan koordinasi dengan kader posyandu. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu edukasi materi diabetes melitus, pemeriksaan kadar gula dalam darah dan pelatihan pembuatan produk. Hasil dalam kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai diabetes melitus dan pembuatan cuka apel. Pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar di buktikan dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan. Terjadi perubahan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Kata Kunci: Edukasi, Diabetes Melitus, Cuka Apel  ABSTRACT Types of DM control include eating arrangements, exercise and herbal alternatives. Types of diabetes mellitus treatment include the administration of Anti-Diabetes Mellitus (OAD) drugs from medical personnel, insulin injections or OAD and insulin injections. The high cost of DM treatment triggers the search for alternative drugs from natural ingredients that can be reached by the public and have minimal side effects compared to chemical treatment. The partners consist of people aged 25 years to 65 years.  Activities start from planning and preparation, namely preliminary studies, licensing and coordination with posyandu cadres. The implementation of activities consists of three main activities, namely education on diabetes mellitus material, checking blood sugar levels and training on making products. The result of this activity is an increase in public knowledge and skills regarding diabetes mellitus and making apple cider vinegar. Community service runs smoothly as evidenced by the enthusiasm of the community in participating in activities. There was a change in the level of knowledge between before and after counseling. Keywords: Education, Diabetes Melitus, Appel Cider Vinegar