Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

Memory Loss induced by Aspartame in Albino Rats: Study on neurobehavioral changes Suswidiantoro, Vicko; Saputri, Fadlina Chany; Mun'im, Abdul
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2: June 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1377.637 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i2.511

Abstract

Objective: Aspartame (ASP) consumption in various food and beverage products has generated a lot of controversy on safety. Many reports, ASP caused deterioration of health condition likes diabetes, psychiatric disorders, memory loss, etc. This study aimed to investigate the optimization duration of ASP to induce memory loss in Sprague Dawley rats. Methods: The ASP was administered 40 mg/kg BW orally for 28 days in rats. Analysis of memory loss by neurobehavioural changes including latency time, length of track, per cent time and frequency target quadrant using Morris Water Maze (MWM) at day 14, 21, 28, and 24 hours after the last treatment. Results: The administration of ASP showed the time-dependent changes for each indicator of neurobehavioural. The results demonstrated during 28 days of induction showed a significant decrease in latency time, length of track, per cent time and frequency target quadrant. Conclusion: From the results, it can be concluded administration of ASP during 28 days induce neurobehavioural changes related to memory loss in rats.  Abstrak: Objektif: Penggunaan aspartame (ASP) sebagai pemanis buatan yang banyak terdapat pada makanan, dan minuman menimbulkan berbagai kontroversi dalam hal keamanan. Berbagai data menunjukkan ASP dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes, gangguan psikiatrik, penurunan fungsi memori, dll. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu durasi penggunaan ASP yang dapat menyebabkan gangguan fungsi memori pada tikus Sprague Dawley. Metode:ASP diberikan secara oral pada tikus dengan dosis 40 mg/kg BB selama 28 hari. Analisis terhadap fungsi memori dilakukan dengan adanya perubahan perilaku pada hewan, meliputi waktu latensi, Panjang lintasan, persentase waktu dan frekuensi kuadran menggunakan Morris Water Maze (MWM) setelah 24 jam setelah pemberian pada hari ke 14,21, 28. Hasil: Pemberian ASP menunjukkan adanya perbedaan waktu pada setiap indicator perilaku. Pemberian selama 28 hari menujukkan adanya perbedaan signifikan pada penurunan waktu latensi, Panjang lintasan, persentase waktu dan frekuensi kuadran. Kesimpulan: Berdasarkan hasil, pemberian ASP selama 28 hari dapat menyebabkan adanya perubahan perilaku yang berkaitan dengan fungsi memori pada tikus.
Pre-Dominance Herbs Medicine against Alzheimer’s Disease, In Vivo Studies: A Literature Review Suswidiantoro, Vicko; Ridlawati, Fikriya; Karim, Dewi Damayanti Abdul; Pratiwi, Mida; Dwiningrum, Riza; Safutri, Wina; Putri, Diah Kartika; Pisacha, Iga Mayola; Rahayu, Kaka Widi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.011 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1728

Abstract

Objective: Alzheimer's disease is a progressive, unremitting, neurodegenerative disorder that affects wide areas of the cerebral cortex and hippocampus. Abnormalities are usually first detected in the brain tissue involving the frontal and temporal lobes, then slowly progressing to other areas of the neocortex. The study aimed: to summarise pre-dominance herbs medicine with neuroprotective effects for Alzheimer’s disease. Method: Searching at PubMed (during 2001-2021), the last research was performed in December 2001; relevant websites; and scanning of reference list of relevant articles. There were no language or publication restrictions. Search for keywords in MeSH (medical subject heading) with the words ‘Alzheimer’s disease, dementia, cognitive impairment, in vivo. Results: six plants medicine In vivo preclinical studies founds the medicinal plants have promising potential to prevent Alzheimer's disease. Abstrak: Objektif: Alzheimer yaitu penyakit degeneratif yang berhubungan dengan kerusakan saraf pada area cerebral cortex dan hippocampus. Gangguan ini dapat diketahui atau terdeteksi dari adanya perubahan pada lobus frontal dan temporal serta berkembang menuju neocortex. Tujuan: merangkum keunggulan tanaman obat herbal yang memiliki aktivitas neuroprotektif pada Alzheimer. Metode: pencarian data melalui PubMed (pada rentang tahun 2001-2021), pencarian dilakukan juga terkait penelitian yang relevan. Tidak ada batasan dalam pemilihan Bahasa. Pencarian dilakukan dengan memasukkan kata kunci pada MeSH (medical subject heading) berupa Alzheimer, dementia, gangguan kognitif, in vivo. Hasil: terdapat 6 tanaman herbal yang sudah dilakukan uji prekilins in vivo yang memiliki potensi menjanjika dalam pencegahan terjadinya Alzheimer