MOH MUJIB ALFIRDAUS
Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMERANAN BERORIENTASI TEKNIK CS PADA TEATER TRADISI alfirdaus, moh mujib
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no25.a778

Abstract

This learning model is the author's attempt to develop acting method in traditional theater through the Stanislavski's technique, although the need for theater tradition performances and theater conventional realism performance is different. During this time the method of play in the theater tradition is still spontaneous, but the method of acting on the theater tradition must be measurable and can be studied in the academic field, hence, the author develops acting methods based on Stanislavski's technique as a reference in learning. An actor is a student for nature and pupil for anyone as long as the knowledge he earned is useful to develops his acting creativity. Therefore this Stanislavski's method becomes very influential to train the actor's intelligence, despite his need for traditional theater. Why is Stanislavski's method becoming important to be learned by actor candidate ?. Because the analysis used by Stanislavski's method is still very logical and reasonable, it did not rule out the effects of int elligence for anyone who applied it. This circumstance emphasizing the importance of Developing Stanilavski's technique-oriented Learning Model on Traditional Theater. In order for candidates who will perform for traditional and modern show, are expected to be ready with all the acting devices to employ. Therefore, this learning method need to be applied, especially in STKW Surabaya. The purpose of this research is developing a learning model for acting in the theater tradition. This research carried out by producing several outcome. First, a handbook of Stanislavski's method learning model for student. Second, a lecturer's handbook for an effective and efficient learning process
DESAIN PEMBELAJARAN LABORATORIUM SENI TEATER ERA NEW NORMAL Alfirdaus, Moh. Mujib
GETER Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n2.p1-11

Abstract

Upaya penyesuaian dunia pendidikan dalam situasi pandemi sudah banyak dilakukan oleh semua sivitas akademika, baik tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Tentu semua itu melalui Arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendidikan seni utamanaya pada proses pembelajaran sangat merasakan dampak ini, terlebih lagi seni pertunjukan yang sifatnya sangat komunal. Untuk itu harus ada perancangan atau desain pembelajaran terhadap pembelajaran seni agar tetap bisa dilaksanakan. Pembelajaran seni pertunjukan teater misalnya, yang memiliki kompetensi pengetahuan dan praktik maka pilihan yang paling utama untuk dilakukan dengan situasi pandemi ini adalah dengan belajar berani. Belajar jauh memiliki kelemahan dan kekuatan tersendiri. Pembelajaran yang bersifat teori/pengetahuan sangat bisa dilakukan dengan jarak jauh, tetapi untuk tentu saja sangat berbeda apalagi seni pertunjukan. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal.
DESAIN PEMBELAJARAN LABORATORIUM SENI TEATER ERA NEW NORMAL Moh. Mujib Alfirdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n2.p1-11

Abstract

Upaya penyesuaian dunia pendidikan dalam situasi pandemi sudah banyak dilakukan oleh semua sivitas akademika, baik tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Tentu semua itu melalui Arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendidikan seni utamanaya pada proses pembelajaran sangat merasakan dampak ini, terlebih lagi seni pertunjukan yang sifatnya sangat komunal. Untuk itu harus ada perancangan atau desain pembelajaran terhadap pembelajaran seni agar tetap bisa dilaksanakan. Pembelajaran seni pertunjukan teater misalnya, yang memiliki kompetensi pengetahuan dan praktik maka pilihan yang paling utama untuk dilakukan dengan situasi pandemi ini adalah dengan belajar berani. Belajar jauh memiliki kelemahan dan kekuatan tersendiri. Pembelajaran yang bersifat teori/pengetahuan sangat bisa dilakukan dengan jarak jauh, tetapi untuk tentu saja sangat berbeda apalagi seni pertunjukan. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal.
STRUKTUR DRAMATIK PERTUNJUKAN MONOLOG VIRTUAL ZETAN OLEH ROCI MARCIANO Indra Tjahyadi; Mujib Al Firdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 4 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n2.p31-45

Abstract

  Fokus kajian dalam artikel ini pada struktur dramatik yang terdapat dalam pertunjukan monolog virtual berjudul Zetan yang disutradarai dan diperankan oleh Roci Marciano. Kajian ini memiliki nilai urgensi untuk memberikan kontribusi pada penelitian pertunjukan virtual yang dilakukan oleh teaterawan Indonesia di era Disrupsi. Adapun tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan struktur dramatik yang terdapat dalam pertunjukan virtual monolog berjudul Zetan yang dilakonkan oleh Roci Marciano. Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah teori stuktur dramatik Gustav Freytag. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian berdesain kualitatif deskriptif. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa pertunjukan virtual drama monolog tersebut memiliki struktur dramatik yang memperlihatkan alur linear. Cerita disajikan melalui bangunan peristiwa yang bersifat kausalitas dari awal sampi akhir. Pada pertunjukan tersebut tampak pada keberadaan perkenalan tokoh sebagai isi dari momen eksposisi yang berada di awal dan diakhir dengan momen denoument yang berisi adegan tokoh Istri Guru yang memberikan solusi dengan mimik wajah dan nada suara yang datar dan tenang.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMERANAN BERORIENTASI TEKNIK CS PADA TEATER TRADISI moh mujib alfirdaus
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.115 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol14.no25.a778

Abstract

This learning model is the author's attempt to develop acting method in traditional theater through the Stanislavski's technique, although the need for theater tradition performances and theater conventional realism performance is different. During this time the method of play in the theater tradition is still spontaneous, but the method of acting on the theater tradition must be measurable and can be studied in the academic field, hence, the author develops acting methods based on Stanislavski's technique as a reference in learning. An actor is a student for nature and pupil for anyone as long as the knowledge he earned is useful to develops his acting creativity. Therefore this Stanislavski's method becomes very influential to train the actor's intelligence, despite his need for traditional theater. Why is Stanislavski's method becoming important to be learned by actor candidate ?. Because the analysis used by Stanislavski's method is still very logical and reasonable, it did not rule out the effects of int elligence for anyone who applied it. This circumstance emphasizing the importance of Developing Stanilavski's technique-oriented Learning Model on Traditional Theater. In order for candidates who will perform for traditional and modern show, are expected to be ready with all the acting devices to employ. Therefore, this learning method need to be applied, especially in STKW Surabaya. The purpose of this research is developing a learning model for acting in the theater tradition. This research carried out by producing several outcome. First, a handbook of Stanislavski's method learning model for student. Second, a lecturer's handbook for an effective and efficient learning process
Making Promotional Media through YouTube at the Bantengan Turangga Jaya Art Group, Wiyu Village, Pacet District, Mojokerto Regency Indar Sabri; Koko Hari Pramono; Mujib Alfirdaus
Terob : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 13 No. 1 (2022): October
Publisher : Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.527 KB) | DOI: 10.20111/terob.v13i1.38

Abstract

The Wiyu village's traditional arts have not developed or made much progress in the last two years since the outbreak began. As one of the reinforcements of the village, this traditional art must be revived so that the tourist village can be re-run with more varied programs. For instance, in the form of incentive tourism locations where the village potential is fully developed to support the success of the existing tourist destinations. One of the bantengan arts groups that requires special attention in order to compete is Turangga Jaya, which is located in Wiyu Village, Pacet Subdistrict, and Mojokerto Regency. In this case, researchers packaged the performances for welcoming and also created a Youtube channel as a means of promotion and documentation to increase marketing success. It is necessary to use promotional materials as part of a marketing strategy to connect with art enthusiasts so that the younger generation knows about it. This art will have viewers among the younger generation if it can use social media as a promotional tool. Thus, to assist the survival of the Turangga Jaya bantengan art, this community service strategy was implemented.
PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI: PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI Moh Mujib Alfirdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 6 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v6n1.p86-92

Abstract

Permasalahan mendasar yang mendorong dilaksanakannya penelitian ini adalah berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti sebagai dosen pengampuh mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan Program Studi Teater STKW Surabaya menunjukan bahwa untuk mahasiswa semester awal kemampuan keaktoran atau pemeranan masih belum maksimal. Selain latar belakang mereka yang belum memiliki spesifikasi khusus dalam bidang pertunjukan teater, tentu saja hal ini juga didukung kurangnya pemahaman materi pembelajaran pemeranan yang detail dan efektif. Supaya materi pelatihan pembelajaran pemeranan dapat efektif maka dilakukan pengembangan materi dasar pemeranan. Teknik KILPOI sangat sesuai untuk mahasiswa semester satu, karena materi ini merupakan pelatihan dasar dalam belajar pemeranan, langkah pembelajaranya sangat efektif. KILPOI merupakan pelatihan pemeranan yang dikembangkan oleh Richard Bolelavski, diantaranya adalah Konsentrasi, Ingatan Emosi, Laku Dramaik, Pembangunan Watak, Observasi dan Irama. Teknik pelatihan pemrananan KILPOI diharapkan sebagai modal dasar didalam belajar menjadi aktor pemula, teknik ini juga bisa dikembangkan seabagai teknik pemeranan teater tradisi. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan, maka perlu dilakukan pengembangan pembelajaran pemeranan dengan teknik KILPOI yang sesuai dengan kompetensi mata kuliah teknik dasar pemeranan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar dalam berperan. Metode penelitian ini menggunanakan pendekatan Borg and Gall yakni pegembangan produk ajar. Hasilnya berupa video pembelajaran pemeranan dan buku aja