MOH MUJIB ALFIRDAUS
Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik

DESAIN PEMBELAJARAN LABORATORIUM SENI TEATER ERA NEW NORMAL Alfirdaus, Moh. Mujib
GETER Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n2.p1-11

Abstract

Upaya penyesuaian dunia pendidikan dalam situasi pandemi sudah banyak dilakukan oleh semua sivitas akademika, baik tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Tentu semua itu melalui Arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendidikan seni utamanaya pada proses pembelajaran sangat merasakan dampak ini, terlebih lagi seni pertunjukan yang sifatnya sangat komunal. Untuk itu harus ada perancangan atau desain pembelajaran terhadap pembelajaran seni agar tetap bisa dilaksanakan. Pembelajaran seni pertunjukan teater misalnya, yang memiliki kompetensi pengetahuan dan praktik maka pilihan yang paling utama untuk dilakukan dengan situasi pandemi ini adalah dengan belajar berani. Belajar jauh memiliki kelemahan dan kekuatan tersendiri. Pembelajaran yang bersifat teori/pengetahuan sangat bisa dilakukan dengan jarak jauh, tetapi untuk tentu saja sangat berbeda apalagi seni pertunjukan. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal.
DESAIN PEMBELAJARAN LABORATORIUM SENI TEATER ERA NEW NORMAL Moh. Mujib Alfirdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n2.p1-11

Abstract

Upaya penyesuaian dunia pendidikan dalam situasi pandemi sudah banyak dilakukan oleh semua sivitas akademika, baik tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Tentu semua itu melalui Arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pendidikan seni utamanaya pada proses pembelajaran sangat merasakan dampak ini, terlebih lagi seni pertunjukan yang sifatnya sangat komunal. Untuk itu harus ada perancangan atau desain pembelajaran terhadap pembelajaran seni agar tetap bisa dilaksanakan. Pembelajaran seni pertunjukan teater misalnya, yang memiliki kompetensi pengetahuan dan praktik maka pilihan yang paling utama untuk dilakukan dengan situasi pandemi ini adalah dengan belajar berani. Belajar jauh memiliki kelemahan dan kekuatan tersendiri. Pembelajaran yang bersifat teori/pengetahuan sangat bisa dilakukan dengan jarak jauh, tetapi untuk tentu saja sangat berbeda apalagi seni pertunjukan. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal. Proses pembelajaran seni pertunjukan teater yang dilakukan secara langsung peserta didik dengan mudah mengikuti ketercapaian pembelajaran. Pembelajran berani untuk praktikum tentu saja dibutuhkan rancangan yang sesuai untuk mendapatkan ketercapaian pembelajaran. Banyak perangkat pembelajaran yang harus disiapkan. Hal yang paling prinsip adalah laboratorium pertunjukan. Maka desain dan teknologi pembelajaran merupakan instrumen yang mendasar untuk dipakai dalam pembelajaran seni pertunjukan teater di Era New Normal.
STRUKTUR DRAMATIK PERTUNJUKAN MONOLOG VIRTUAL ZETAN OLEH ROCI MARCIANO Indra Tjahyadi; Mujib Al Firdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 4 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n2.p31-45

Abstract

  Fokus kajian dalam artikel ini pada struktur dramatik yang terdapat dalam pertunjukan monolog virtual berjudul Zetan yang disutradarai dan diperankan oleh Roci Marciano. Kajian ini memiliki nilai urgensi untuk memberikan kontribusi pada penelitian pertunjukan virtual yang dilakukan oleh teaterawan Indonesia di era Disrupsi. Adapun tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan struktur dramatik yang terdapat dalam pertunjukan virtual monolog berjudul Zetan yang dilakonkan oleh Roci Marciano. Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah teori stuktur dramatik Gustav Freytag. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian berdesain kualitatif deskriptif. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa pertunjukan virtual drama monolog tersebut memiliki struktur dramatik yang memperlihatkan alur linear. Cerita disajikan melalui bangunan peristiwa yang bersifat kausalitas dari awal sampi akhir. Pada pertunjukan tersebut tampak pada keberadaan perkenalan tokoh sebagai isi dari momen eksposisi yang berada di awal dan diakhir dengan momen denoument yang berisi adegan tokoh Istri Guru yang memberikan solusi dengan mimik wajah dan nada suara yang datar dan tenang.
PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI: PEMBELAJARAN PEMERANAN UNTUK PEMULA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KILPOI Moh Mujib Alfirdaus
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 6 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v6n1.p86-92

Abstract

Permasalahan mendasar yang mendorong dilaksanakannya penelitian ini adalah berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti sebagai dosen pengampuh mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan Program Studi Teater STKW Surabaya menunjukan bahwa untuk mahasiswa semester awal kemampuan keaktoran atau pemeranan masih belum maksimal. Selain latar belakang mereka yang belum memiliki spesifikasi khusus dalam bidang pertunjukan teater, tentu saja hal ini juga didukung kurangnya pemahaman materi pembelajaran pemeranan yang detail dan efektif. Supaya materi pelatihan pembelajaran pemeranan dapat efektif maka dilakukan pengembangan materi dasar pemeranan. Teknik KILPOI sangat sesuai untuk mahasiswa semester satu, karena materi ini merupakan pelatihan dasar dalam belajar pemeranan, langkah pembelajaranya sangat efektif. KILPOI merupakan pelatihan pemeranan yang dikembangkan oleh Richard Bolelavski, diantaranya adalah Konsentrasi, Ingatan Emosi, Laku Dramaik, Pembangunan Watak, Observasi dan Irama. Teknik pelatihan pemrananan KILPOI diharapkan sebagai modal dasar didalam belajar menjadi aktor pemula, teknik ini juga bisa dikembangkan seabagai teknik pemeranan teater tradisi. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah Teknik Dasar Pemeranan, maka perlu dilakukan pengembangan pembelajaran pemeranan dengan teknik KILPOI yang sesuai dengan kompetensi mata kuliah teknik dasar pemeranan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar dalam berperan. Metode penelitian ini menggunanakan pendekatan Borg and Gall yakni pegembangan produk ajar. Hasilnya berupa video pembelajaran pemeranan dan buku aja