Wulandari, Rinda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Senyawa Bioaktif pada Ekstrak Kelinci Laut (Dolabella auricularia) dan Penghambatannya terhadap Aeromonas hydrophila Nurhalisa, Nurhalisa; Wulandari, Rinda; Nur, Indriyani; Suryani, Suryani; Sabilu, Kadir
Jurnal Media Akuatika Vol 6, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.546 KB) | DOI: 10.33772/jma.v6i4.19200

Abstract

Perairan laut di Indonesia kaya akan biota yang dapat dimanfaatkan senyawa aktif yang dikandungnya, salah satunya adalah dari golongan gastropoda jenis kelinci laut (D. auricularia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dari hasil ekstraksi kelinci laut serta mengkaji kemampuan bahan aktif dalam mengendalikan infeksi bakteri patogen Aeromonas hydrophila melalui pengamatan penghambatannya secara in vitro. Metode penelitian yaitu eksperimen laboratorium dimana proses ekstraksi, skrining bioaktif, dan uji in vitro menggunakan metode  maserasi, kalorimetri, dan difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukan ekstraksi kelinci laut menggunakan pelarut etil asetat dengan rasio bahan dan pelarut yaitu 1:2 menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 0,32% dan mengandung senyawa phenolic, tanin, steroid, terpenoid, alkaloid, dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena pada penelitian ini terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila hingga dosis minimum yang diujikan yakni 1000 ppm secara in vitro. Daya hambat terhadap bakteri A. hydrophila menunjukan nilai yang tinggi seiring dengan penambahan konsentrasi terutama pada konsentrasi 7000 ppm dibandingkan kontrol. Olehnya ekstrak kelinci laut berpotensi untuk pengembangan penyakit ikan pada akuakultur, khususnya untuk pengendalian penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila.Kata kunci: Kelinci laut, Aeromonas hydrophila, in vitro