Nur, Indriyani
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.) pada Saluran Drainase Lahan Gambut Yusnaini, Yusnaini; Nur, Indriyani; Pangerang, Utama K.; Patadjai, Rahmad S.; Indrayani, Indrayani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 3, No 2 (2019): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v3i2.9980

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengamati pertumbuhankelangsungan hidup dan kondisi biologi ikan lele (Clarias sp), yang dibudidayakan pada saluran drainase rawa gambut Desa Lalolae Kabupaten Kolaka Timur. Wadah budidaya berupa karamba jaring tancap (pen culture), berukuran panjang 5,0 m, lebar 2,4 m dan tinggi 1,2 m, mata jaring 0,5 cm. Wadah budidaya ditempatkan pada sejajar pada saluran drainase. Benih ikan lele berukuran 2,5-3,5 g, diberi pakan buatan 2-3% dari bobot tubuh/hari yang mengandung protein >20%. Pertumbuhan mutlak ikan lele pada hari pemeliharaan ke-36, 120 dan 156 masing-masing 22,1 g; 63,8 g dan 29.905 kg. Kelangsungan hidup ikan menurun, mulai hari ke-36 (89,33%), hari ke-120 (65,38%) dan dipanen sebanyak 61,66%. Produksi ikan lele di drainase lahan gambut sebesar 5,1 kg/m2. Kualitas air seperti pH 4.8-5,9 dan suhu 26-32oC. Ikan lele merupakan komoditas yang potensial dibudidayakan sebagai komoditas alternatif pada saluran drainase lahan gambut.
Kandungan Proksimat Dan Antioksidan Pakan Budidaya Yang Mengandung Tepung Chlorella vulgaris Beyerinck (Beijerinck) 1890 Darsan, Ismi Musdalifah; Iba, Wa; Nur, Indriyani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.13135

Abstract

Senyawa antioksidan dan proksimat yang memadalai dalam pakan budidaya diketahui dapat membantumeningkatkan imunitas, pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme budidaya. Mikroalga telah diketahuimengandung senyawa antioksidan, protein dan lipid yang dapat diintegrasikan ke dalam pakan budidaya namunpersentasenya yang optimal belum diketahui. Oleh karena itu dalam penelitian ini mikroalga C. vulgarisditambahkan ke dalam pakan komersil udang dengan persentase 25, 50, 75, dan 100% untuk diketahui kandunganproksimat dan antioksidannya. Pakan komersil dengan kosentrasi 100% digunakan sebagai kontrol. Semuaperlakuan dilakukan dalam tiga ulangan. Metode yang digunakana adalah mengkombinasikan tepung mikroalgadan pakan komersil dan dilakukan repeleting. Persentase nilai rata-rata proksimat terbaik ditemukan pada pakanyang mengandung 25% tepung mikroalga. Demikian pula dengan nilai rata-rata antioksidan pakan yang terbaikyaitu sebesar 208,95±0,21 µg/mL. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung mikroalga sebesar 25%dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas antioksidan serta kandungan protein dan lipid dalam pakanbudidaya. 
Inventarisasi Parasit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Hidup pada Kolam Bekas Galian Penambangan Emas Rakyat Desa Watu-watu Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana Sari, Ade Irma; Idris, Muhammad; Nur, Indriyani
Jurnal Media Akuatika Vol 4, No 3: Juli
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.423 KB) | DOI: 10.33772/jma.v4i3.9754

Abstract

Selain manfaat yang dapat diperoleh, penambangan konvensional seringkali memberi dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya adalah kubangan bekas penambangan yang ditinggalkan dan kemudian menjadi tempat hidup berbagai jenis ikan.Keberadaan parasit pada ikan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator tingkat pencemaran yang terjadi di dalam Perairan. Olehnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis parasit yang menginfeksi ikan nila yang hidup di kolam bekas galian penambangan emas rakyat di Desa Watu-watu Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana.Sampel yang digunakan yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan total jumlah sampel yaitu 30 ekor. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan pada organ insang, sisik dan ekor sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan pada organ lambung, usus dan hati. Hasil penelitian diperolehtiga jenis parasit yang menyerang bagian luar ikan (ektoparasit) yaitu Dactylogyrus sp., Ergasilus sp.,dan Microsporidia (Glugea sp.). Nilai intensitas dari ketiga jenis parasit berkisar antara 0-3,5 ind/ekor sedangkan prevalensi ketiga parasit tersebut berkisar antara 0-90%, sehingga disimpulkan bahwa keberadaan parasit pada ikan tersebut masih tergolong infeksi ringan.Kata kunci : Tilapia O. niloticus, inventarisasi parasit, kolam galian tambang.
Potensi Ubi Jalar Varietas Sukuh Manis (Ipoemea batatas L) Sebagai Prebiotik Yang Berperan Dalam Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Ilham, Muhamad; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
Jurnal Media Akuatika Vol 4, No 4: Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.629 KB) | DOI: 10.33772/jma.v4i4.10549

Abstract

Salah satu inovasi dalam budidaya udang adalah penambahan prebiotik dalam pakan dengan pertimbangan memaksimalkan tingkat kecernaan udang sehingga pertumbuhan menjadi lebih baik. Salah satunya adalah penggunaan prebiotik ubi jalar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis ekstrak ubi jalar (EUJ) varietas sukuh manis terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Perlakuan yang diberikan yaitu A: Pakan Komersil (PK); B: 99% PK + 1% Ekstrak Ubi Jalar (EUJ); dan C: 98% PK + 2% EUJ, diberikan kepada udang vanname dengan pemberian pakan 3 kali sehari dengan dosis 5% dari berat tubuh selama 42 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan mutlak dan tingkat kelangsungan hidup L. vannamei.  Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada pakan control sebesar 4,63±1,11 g dengan tingkat kelangsungan hidup 100 ±0,00%. Hasil ANOVA menunjukkan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup udang vannamei yang diberi pakan dengan penambahan prebiotik ekstrak ubi jalar menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan udang yang diberi pakan komersil. Kata kunci: prebiotik, ekstrak ubi jalar sukuh manis, tingkat kecernaan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname
Pengaruh Aktivitas Transportasi terhadap Serangan Parasit pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Sarimudin, Rizal; Nur, Indriyani; Idris, Muhammad
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 1: Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.701 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i1.4267

Abstract

Penelitian tentang pengaruh aktivitas transportasi terhadap serangan parasit dan tingkat kelangsungan hidup ikan mas (Cyprinus carpio) dilakukan untuk mengetahui lama transportasi yang ideal bagi kesehatan ikan untuk pemeliharaan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2015, terdiri atas penelitian di lapang dan di laboratorium untuk pemantauan dan pemeriksaan  parasit. Proses transportasi dilakukan antara Kampus Baru Universitas Halu Oleo dan Kecamatan Konda, sedangkan pemeriksaan parasit dan pemeliharaan ikan dilakukan di Laboratorium in doorFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Ikan mas dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan lama transportasi dengan 3 ulangan, yaitu: tanpa transportasi (Perlakuan A), 6 jam transportasi (Perlakuan B), dan 9 jam transportasi (Perlakuan C). Setelah percobaan transportasi, 9 ekor ikan pada masing-masing perlakuan diperiksa parasit yang menginfeksi tubuhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi tertinggi terdapat pada 6 jam dan 9 jam lama transportasi (perlakuan B dan C)  yakni sebesar 100% sedangkan terendah pada kelompok A sebesar 44,44%.  Rata-rata intensitas serangan parasit tertinggi terdapat pada perlakuan C yakni sebesar 12,83 ind/ekor kemudian perlakuan B sebesar 5,56 ind/ekor dan yang terendah pada perlakuan A sebesar 2,17 ind/ekor. Tingkat kelangsungan hidup ikan mas pada perlakuan A dan B sebesar 100% dan perlakuan C sebesar 88,89%. Intensitas serangan parasit jenis Lernaea sp pada perlakuan A sebesar 1,25 ind/ekor, perlakuan B sebesar 3,11 ind/ekor dan perlakuan C sebesar 6,38 ind/ekor sedangkan intensitas serangan parasit jenis Dactylogyrus sp pada perlakuan A sebesar 1,00 ind/ekor, perlakuan B sebesar 2,33 ind/ekor dan perlakuan C sebesar 6,50 ind/ekor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat serangan parasit akan semakin tinggi seiring dengan lamanya aktivitas transportasi berlangsung.Kata Kunci :Ikan mas, Transportasi, Parasit
Pengaruh Peningkatan Salinitas secara Bertahap terhadap Diferensial Leukosit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Salim, Muhammad A.; Nur, Indriyani; Idris, Muhammad
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 4: Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.92 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i4.4292

Abstract

Ikan nila adalah merupakan spesies euryhaline, namun beberapa ikan memiliki berbagai tingkat toleransi dan menunjukkan stres terhadap perubahan salinitas. Respon hematologis telah diterima untuk menilai bagaimana stress mempengaruhi profil leukosit. Olehnya, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh salinitas yang tinggi melalui aklimatisasi bertahap pada diferensial leukosit pada ikan nila termasuk neutrofil, trombosit, limfosit dan monosit. Sejumlah 30 ekor ikan dengan kisaran berat: 80-100 g/ekor dipelihara di akuarium. Salinitas dalam media uji secara bertahap ditingkatkan (3 ppt per hari) hingga 32 ppt. Sampel darah diambil dari 1 ikan per hari hingga mencapai salinitas akhir. Hasil percobaan menunjukkan bahwa aklimatisasi peningkatan salinitas secara bertahap berdampak pada perubahan darah dimana limfosit meningkat 19%, sedangkan monosit, neutrofil, dan trombosit menurun masing-masing 15%, 1%, dan 3%.Katakunci: Diferensial Leukosit, Ikan Nila, Aklimatisasi Air Laut
Inventarisasi dan Tingkat Serangan Parasit serta Kerusakan Jaringan yang Diakibatkannya pada Ikan Komet(carrasius auratus) di Beberapa Toko Ikan Hias Di Kota Kendari Musdian, .; Nur, Indriyani; Sarita, Abdul H.
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 3: Juli
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.182 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i3.4283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis dan tingkat serangan parasit serta kerusakan jaringan yang diakibatkannya pada ikan komet khususnya yang ada di beberapa toko ikan hias yang ada di kota Kendari.Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yaitukegiatan lapangan dan laboratorium. Kegiatan lapangan merupakan pengambilan sampel ujiikan komet dari empat  toko ikan hias yang ada di kota Kendari. Kegiatan laboratorium yaitu pemeriksaan parasit yang bertempat di Laboratorium Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo, serta pemeriksaan histologi dilakukan di Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor. Proses inventarisasi didapatkan dari pemeriksaan ektoparasit (insang dan lendir)  dan pemeriksaan endoparasit (usus, hati, dan lambung). Tingkat kerusakan jaringan didapatkan dari pemeriksaan histopatologi pada organ yang banyak didapatkan parasit.Hasil penelitian proses inventarisasi ditemukan dua jenis parasit  yang menginfeksi ikan komet yaitu Argulus sp.danDactylogyrus sp. Sedangkan pemeriksaan histopatologi ikan komet yang terinfeksi parasit didiagnosa mengalami pneumonia dan pneumonia haemorhagi yang ditandai dengan kerusakan jaringan berupa nekrosis, oedema, haemorhagi, vakuolasi dan infiltrasi sel mononukler. Kesimpulan penelitian ini yaitu ikan komet yang  terinfeksi serangan parasit Argulus sp. mengakibatkan kerusakan ringan, sedangkan parasit Dactilogirus sp. mengakibatkan kerusakan jaringan parah pada insang.Kata Kunci: Ikan Komet (Carasius auratus), Inventarisasi Parasit , Histopatologi, Kerusakan Jaringan.
Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Tingkat Kecerahan Warna Ikan Nemo (Amphiprion percula) Ningsi, Sri W.; Kurnia, Agus; Nur, Indriyani
Jurnal Media Akuatika Vol 3, No 1: Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.413 KB) | DOI: 10.33772/jma.v3i1.4380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah manggis (TKBMG) terhadap tingkat kecerahan warna ikan nemo (Amphiprion percula). Penelitian ini bertempat di Laboratorium Unit Pembenihan dan Produksi, dan Lab Nutrisi Pakan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Tiga jenis pakan dengan penambahan tiga dosis tepung kulit buah manggis (5%, 10%, dan 15% TKBMG) dan satu pakan komersil sebagai kontrol diberikan kepada ikan nemo selama 45 hari pemeliharaan. Sebanyak 60 ekor ikan nemo (berat awal: 3,47 g ± 1,17) disebar ke dalam 12 akuarium (lima ekor per akuarium) dan diberi pakan dua kali sehari (08.00 dan 16.00 WITA). Parameter yang diamati adalah performa warna, (orange, hitam, putih) pertumbuhan mutlak (PM) dan tingkat kelangsungan hidup (SR) ikan nemo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian TKBMG dengan dosis yang berbeda dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat kecerahan warna orange dan tidak memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kecerahan warna hitam dan putih ikan nemo. Dosis penambahan TKBMG yang berbeda dalam pakan memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nemo. Tingkat kecerahan warna orange akhir tertinggi didapat pada ikan nemo yang diberi 15% TKBMG dalam pakan dengan nilai 5,34. Tingkat kecerahan warna hitam akhir pada ikan nemo yang diberi 5%, 10%, 15% TKBMG dalam pakan dan pakan komersil berturut-turut adalah 6,63, 6,54, 6,37 dan 6,14. Tingkat kecerahan warna putih akhir pada ikan nemo yang diberi 5%, 10%, 15% TKBMG dalam pakan dan pakan komersil berturut-turut adalah 6,64, 6,61, 6,61, dan 6,14. Pertumbuhan mutlak ikan nemo berkisar antara 0,61-1,4 g dan tingkat kelangsungan hidup ikan nemo berkisar antara 100-66,66%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian dosis tepung kulit buah manggis 5%, 10%, 15% dalam pakan dapat meningkatkan kecerahan warna orange pada ikan nemo.Kata kunci : Tepung Kulit Buah Manggis, Tingkat Kecerahan warna, Ikan Nemo, Amphiprion percula
Potensi Tepung Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana) yang Ditambahkan dalam Pakan terhadap Profil Darah Ikan Komet (Carrasius Auratus ) Adrial, Alan; Nur, Indriyani; Yusnaini, .
Jurnal Media Akuatika Vol 3, No 3: Juli
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.871 KB) | DOI: 10.33772/jma.v3i3.5010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tepung kulit buah manggis yang ditambahkan dalam pakan pada dosis yang berbeda terhadap gambaran darah ikan komet (auratus) sebagai upaya untuk peningkatan sistem imunitas ikan komet (Carrasius auratus). Dosis tepung kulit buah manggis yang ditambahkan dalam pakan ikan komet yaitu (5, 10, 15 and 0% sebagai kontrol ). Pengambilan darah dilakukan sebelum dan setelah 30 hari masa pemberian pakan. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Variabel pengamatan yaitu profil darah meliputi kadar hematokrit, total leukosit, dan diferensial leukosit.Pada akhir masa perlakuan juga dihitung kelangsungan hidup ikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung kulit buah manggis dalam pakan menyebabkan penurunan hematokrit dan leukosit, sedangkan diferensial leukosit mengalami fluktuasi. Demikian pula persentase kelangsungan hidup ikan mengalami penurunan seiring dengan penambahan dosis tepung kulit kulit buah manggis. Disimpulkan bahwa dosis tepung kulit kulit buah manggis yang diberikan pada penelitian ini belum dapat meningkatkan kesehatan ikan komet.Kata Kunci: Kulit Manggis, Profil Darah, Ikan Komet (Carrasius auratus)
Inventarisasi Parasit pada Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus) yang Dipelihara pada Karamba Jaring Apung Gusriyanti, .; Nur, Indriyani; Sarita, Abdul H.
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 1: Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.122 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i1.4268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati jenis parasit yang menyerang ikan kerapu sunu (P. leopardus) yang dipelihara pada keramba jaring apung. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Juni sampai bulan Agustus 2015. Jumlah Sampel yang diamati sebanyak 12 ekor dan pengambilan sampel dilakukan secara acak. Jenis parasit yang ditemukan yaitu Dactylogyrus sp., Brooklynella hostilis., Attheyella sp., Orientocreadium sp., Chironomus sp., Diplectanum sp., dan Ergasilus sp. Nilai prevalensi tertinggi terdapat pada parasit Dactylogyrus sp. yaitu 83.3% dengan intensitas 4.4 (ind/ekor). Kata kunci : Parasit, Ikan Kerapu Sunu (P. leopardus), Intensitas, Prevalensi