p-Index From 2019 - 2024
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tata Busana
MARNIATI
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT POLA DASAR ROK SECARA KONSTRUKSI DI KELAS X TATA BUSANA 3 SMK NEGERI 6 SURABAYA HANDAYANI, SISKA; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 7, No 2 (2018): Volume 7, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2018
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran membuat pola da-sar rok secara konstruksi dengan media video pembelajaran, mengetahui pengaruh penerapan me-dia video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dalam membuat pola dasar rok secara kons-truksi setelah diterapkan media video pembelajaran. Jenis penelitian adalah penelitian pre-eksperi-men (Pre Experimental Design). Subyek penelitian adalah 33 siswa kelas X Tata Busana 3 dari li-ma kelas paralel di SMK Negeri 6 Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar siswa, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis data Wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan secara signifikan terdapat pengaruh penera-pan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6 Surabaya. Kata kunci: media video pembelajaran. Abstract This study aims to know the absolute of learning to make archetypal skirt construction with instructional of video learning media, to know the influence of application of video learning media to student learning result in making the basic pattern of skirt in construction after applied video learning media. Type of research is pre-experimental research (Pre Experimental Design). Subject of the study were 33 students of grade X class 3 Fashion from five parallel classes in State Voca-tional High School 6 Surabaya. Methods of data collection using observation and test of student learning outcomes, data analysis techniques used are descriptive analysis and Wilcoxon analysis. Result of research proves there is influence significantly of the application of video learning media of the students of grade X class 3 Fashion State Vocational High School 6 Surabaya. Keywords: Video Learning Media.
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK PEMBUATAN AKSESORIS KALUNG DARI BENANG PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI BUSANA BUTIK 2 SMK NEGERI 8 SURABAYA , YULIATI; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan model pembelajaran project work pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas XI Busana Butik 2 SMK Negeri 8 Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui respon dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket dan lembar tes kinerja. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran project work dapat diterapkan pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Hal ini didukung dari hasil belajar siswa yang sangat baik, dapat dilihat dari terlampauinya nilai KKM dan keterserapan materi pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Respon siswa terhadap model pembelajaran project work pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan sangat posistif, dapat dilihat dari penerimaan siswa terhadap model pembelajaran project work pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Kata Kunci : Project work, mata pelajaran prakarya, kewirausahaan, makrame. Abstract The application of project work learning model in subject craft and entrepreneurship at class XI Boutique SMKN 8 Surabaya purpose to know students? responses and learning result. The type of this research is a descriptive. The metode of collection data used questionnaire and test methods. The data analysis techniques used questionnaire sheets and performance test sheets. The Data analysis techniques used percentages. The results of the study show that the model of project work learning can be applied to craft and entrepreneurship subjects. This can be supported by student learning outcomes that are very good, it can be seen from the overwhelming value of the KKM and the absorption of the materials of the craft and entrepreneurship. Student responses to project work learning models in the craft subjects and entrepreneurship are very positive, it can be seen from the students acceptance of the project work learning model in subject craft and entrepreneurship. Keywords: Project work, craft, enterpreneurship, macramé
PENERAPAN MODUL MEMBUAT DESAIN DENGAN BANTUAN COLASE PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN KELAS X DESAIN FASHION DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO NUR IKA PERMATASARI, ARINI; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODUL MEMBUAT DESAIN DENGAN BANTUAN COLASE PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN KELAS X DESAIN FASHION DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO Arini Nur Ika Permatasari Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. arinipermatasari@mhs.unesa.ac.id Marniati Dosen Pembimbing Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya marniati@unesa.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). aktivitas guru, 2). aktivitas siswa, 3). hasil belajar siswa, dan 4). respon siswa dengan penerapan modul membuat desain dengan bantuan colase pada mata pelajaran dasar desain kelas x desain fashion di smk negeri 1 buduran sidoarjo dan dilakukan dalam satu kali pertemuan. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment dengan rancangan penelitian One- Shot Case Study yang diterapkan pada siswa kelas X desain fashion smk negeri 1 buduran sidoarjo. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, tes praktek kinerja dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan presentase. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, lembar tes kinerja, dan lembar angketdengan menggunakan tiga observer. Masing-masing instrumen penelitian telah divalidasi dengan teknik expert Judgment oleh tiga orang ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1). Aktivitas guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan modul membuat desain dengan bantuan colase memperoleh hasil presentase baik. 2). Aktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan modul membuat desain dengan bantuan colase memperoleh hasil presentase sangat baik. 3). Hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran menggunakan modul membuat desain dengan bantuan colase memperoleh hasil presentase sangat baik. 4). Respon siswa terhadap pmbelajaran dengn menerapkan modul membuat desain dengan bantuan colase memperoleh hasil presentase sangat baik dan modul dikategorikan sangat layak serta menunjukkan bahwa adanya modul membantu dalam kegiatan belajar dan menunjang pemahaman siswa, siswa menjadi sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan lembar soal kinerja. Kata kunci : Modul desain colase, mata pelajaran dasar desain. Abstract This research is to describe the activity of teachers and students that will relate to the students result and their response with the appliance of the module to design by using colase on the subject basic design x fashion design in the SMKN 1 Buduran Sidoarjo. This research will done only for one time meeting. This research also a Pre-experiment research by framing the study with One-Shot Case Study which apply on the grade 10 students fashion design vocational high school 1 buduran sidoarjo. This research data retrival techniques used the observation method, performance practice test, and questionnaire. The analysis is using quantitative descriptive with precentage. The researchinstrument using an observation sheet, performance test sheets, and questionnaire sheets with using three observers. Each research instrument has been validate with expert judgement technique by three experts. The result of this study is shown that; 1) teacher?s activity in the implementation of learning with the appliying module to design by using colase get ?good? precentage. 2) Student?s activity in the implementation of learning with the appliying module to design by using colase get ?very good? precentage. 3) The student result after applied learning usng module to design by using colase get ?very good? precentage. 4) Student?s response to learning by appliying module to design by using colase get ?very good? precentage that module categorized worthy and showing them that there is an additional module for students that need to support the students understanding in academic class, students becoming more enthusiastic and hardworking in the test. Keywords :Design module colase, Subject basic design.
PELATIHAN PEMBUATAN TAS MENGGUNAKAN TEKNIK MAKRAME DI DESA PERAK JOMBANG RIZQI AURUMAWATI, IMA; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PELATIHAN PEMBUATAN TAS MENGGUNAKAN TEKNIK MAKRAME DI DESA PERAK JOMBANG Ima Rizqi Aurumawati Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. imaaurumawati@mhs.unesa.ac.id Marniati Dosen Pembimbing Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya marniati@unesa.ac.id Abstrak Pelatihan pembuatan tas menggunakan teknik makrame di desa Perak Jombang diadakan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan dalam membuat tas menggunakan teknik makrame kepada ibu ? ibu warga desa Perak. Pelatihan diberikan karena waktu luang yang dimiliki oleh ibu- ibu warga desa Perak cukup banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas instruktur, aktivitas peserta pelatihan, hasil pelatihan pembuatan tas makrame, serta respon dari peserta pelatihan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek sebanyak 11 peserta. Waktu pelatihan sebanyak 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilaksanakan di Balai Desa Perak Jombang dengan materi pelatihan pembuatan tas makrame 2 motif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas instruktur menunjukkan kategori sangat baik. Aktivitas peserta pelatihan memperoleh kategori sangat baik. Hasil pelatihan pada pertemuan I dengan kategori sangat baik. Pada pertemuan II dengan kategori sangat baik. Pada pertemuan III dengan kategori baik. Pertemuan IV dengan kategori baik. Hasil dari proses pelatihan selama 4 pertemuan termasuk kategori sangat baik. Nilai hasil jadi tas makrame termasuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diadakan termasuk dalam kategori baik. Respon peserta terhadap pelatihan pembuatan tas menggunakan teknik makrame yang menjawab ya termasuk kategori baik. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlaksanaan pelatihan, hasil pelatihan, dan respon dari peserta pelatihan berdasarkan aktivitas instruktur serta aktivitas pelatihan pada setiap aspeknya sangat baik. Kata kunci : pelatihan, tas, makrame, hasil pelatihan, respon peserta Abstract Bag production training by using makrame technic in Perak village Jombang held to give the skill and knowledge to make a bag production by using makrame technic to residents Perak village. Bag production training which delivery to residents Perak village because empty time which are owner by residents Perak village many enaugh . This research objective is to know the instructor activity, also the participants that will affect the result of the training that also related to participants response. The research is using Descriptive Quantitative data. The subject is 11 participants. That need 4 times meeting. Data retrieval held in village meeting hall with 2 motive bag using makrame lesson. The instrument that being used is Observation and questionnaire. The result of this research is shown that the instructor activity which categorized in ?very good?. Participants score is categorized as ?very good?. The result of the first and second meeting is categorized as ?very good?. In the third meeting categorized in ?very good?. For the final meeting or the fourth meeting is categorized in ?good?. So, as the conclusion, in 4 meetings is categorized as ?good?.The value of the result becomes a macrame bag is categorized as ?good?. The participants response toward the bag training shown that is in a ?good? category. As the result that this research reveal that the event rundown, the event?s result, and the response of the event based on the instructor activity and also the event?s activity in each aspect is very good. Keyword: training, bag, Makrame, training result, participants response
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSIOMENGIDENTIFIKASIOJENIS BAHANOUTAMA PADA SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMKN 1 BUDURAN TAHUN PELAJARAN 2018-2019 AYUNAWATI FATMAYA, OKI; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan IPTEK yang semakin maju menuntut seorang guru untuk mengikuti perkembangan tegnologi dan memanfaatkan multimedia sebagai media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi mengenai kevalidan Media pembelajaran telegram serta mengetahui pengaruh pada kompetensi mengidentifikasi jenis bahan utama.Dengan membuat media pembelajaran berupa aplikasi android berupa telegram siswa diharapkan dapat belajar secara mandiri. Metode yang digunakanidalamepenelitianumenggunakanemodel R&D dengan rancangan penelitian ADDIE yaitu tahap analysis, design (perancangan), development (pembuatan) , implementasi, dan evaluasi. Hasilapenelitian menunjukanobahwa mediakpembelajaranoberupa aplikasi android berupa telegram berdasarkan hasil kevalidan oleh ahli media mendapatkan presentase 95% dengan kategori sangat valid, ahli materi menilai sangat valid dengan presentase 85%,sedangkan untuk hasil belajar dari 30 siswa memiliki presentase total 93,33% Sehingga berdasarkan prosentase pencapaian nilai tersebut termasuk pada interpretasi 81% -100%. Dengan demikian media pembelajaran menggunakan aplikasi telegram berpengaruh terhadapa hasil belajar siswa kelas XI Tata busana SMKN 1 Buduran pada kompetensi mengidentifikasi jenis bahan utama pada busana. Kata Kunci:Penerapan media Pembelajaran,Telegram, Mengidentifikasi jenis bahan utama.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI/TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PEMBUATAN POLA DASAR DENGAN TEKNIK DRAPING DI SMKN 1 BUDURAN SIDOARJO HERMIYANTI, IKE; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI/Team Assisted Individualization terhadap Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pembuatan Pola Dasar dengan Teknik Draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo Ike Hermiyanti Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. ikehermiyanti@mhs.unesa.ac.id Marniati Dosen Pembimbing Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya marniati@unesa.ac.id Abstrak Model pembelajaran kooperatif TAI/Team Assisted Indiidualizationadalah metode pembelajaran kelompok yangdirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization pada kompetensi dasar pembuatan pola dengan teknik draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization terhadap keaktifan siswa kelas X Tata Busana WU (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar pembuatan pola dengan teknik draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pra-experimen dengan menggunakan desain penelitian one shoot case study. Metode pengambilan data menggunakan tes dan observasi. instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran TAI/Team Assisted Individualization, lembar observasi keaktifan siswa, lembar soal tes kognitif dan psikomotor. Analisis data yang digunkan yaitu analisis deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu 32 siswa kelas X tata busana WU. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization pada mata pelajaran pola dasar menggunakan teknik draping mencapai nilai yang masuk dalam kategori baik. 2) Model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization berpengaruh dengan baik terhadap keaktifan siswa kelas X tata busana WU dengan kategori nilai baik. 3) Model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang dinyatakan tuntas atau telah memenuhi Kriteria minimum kelulusan (KKM) 78 yaitu sebanyak 23 siswa. Prosentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 72% siswa yang dapat dikategorikan dalam kategori Baik. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Individiualization, Keaktifan siswa, Hasil belajar siswa Abstract Team Assisted Individualization is a teaching group learning methods design to overcomes individual difficulties Study. The purpose of this study is 1) to find out implementation of team assisted individualization cooperative learning in to basic competency of making pattern with draping in the SMKN 1 Buduran Sisoarjo. 2) to find out the impact of team assisted individualization cooperative learning toward the student activity. 3) to find out the impact of team assisted individualization cooperative learning toward the student learning achievement in to basic competency of making pattern with draping. The type of this study is experiment design using one-shot case study. Data collecting method id observation and test. The instrument are used id observation sheet, cognitive test and pshycomotor test worksheet. Analysis data method are used is descriptive. The subject of this study is 32 student in the grade 10 tata busana WU. This study are implemented in SMKN 1 Buduran Sidoarjo, East Java. The result of this study 1) Implementation of team assisted individiualization cooperative learning on basic competency of making pattern with draping have a good value. 2)Team assisted individiualization cooperative learning making a good impact about student activity 3) Team assisted individiualization cooperative learning making a good impact about student learning achievement. 72% Student was completely received the learning in good category. 23 student are completed they study in basic competency of making pattern with draping. Keywords : Cooperative Learning, Team Assisted Individiualization, Student Activity, Student Learning Achievement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DIBANTU MEDIA VIDEO PADA MATERI PEMBUATAN POLA BLUS WANITA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2018-2019 MUSTIKA MAULITA, DIAH; , MARNIATI
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penerapan model pembe?ajaran kooperatif tipe jigsaw da?am kompetensi dasar membuat pola blus secara konstruksi kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019 ini bertujuan untuk 1) mendiskipsikan ketelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas X di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019. 2) Mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi membuat pola blus wanita dengan media video di kelas X tata busana di SMKN1 Buduran Sidoarjo 3) Mendiskripsikan sikap sosial tanggung jawab, bekerjasama, saling menghargai, disiplin, dan percaya diri siswa saat penerapan model pembe?ajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019 ini berlangsung. Metodologi penelitian ini mengunakan mix method yang menggabungan antara penelitian kuantitatif (quasi experiment) dan deskriptif. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Februari 2018 di SMK Negeri 6 Surabaya. Desain penelitian adalah One Group Pretest - Posttest. Metode pengumpulan data adalah Metode test dan Metode observasi. Uji validitas dengan judgement expert, dan anates. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan alisis kuantitatif uji Wilcoxon signed rank test denga bantuan komputer SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kompetensi dasar membuatan pola blus secara konstruksi dilaksanakan sesuai dengan sintak pembelajaran kooperatif tipe jigsau dengan kategori baik. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar kompetensi dasar membuat pola blus secara konstruksi siswa kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. 3) sikap sosial siswa yang dominan muncul ada?ah sikap saling menghargai, bekerja sama, tanggung jawab dengan kategori sangat baik selanjutnya adalah disiplin dan percaya diri kategori baik saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam kompetensi dasar membuatan pola blus wanita secara konstruksi. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sikap sosial siswa, hasil belajar siswa, kompetensi membuat pola blus wanita secara konstruksi. ABSTRACT Application of the cooperative learning type jisaw in the basic competencies to make a blouse pattern in construction class X fasion design SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019 aims to 1) describe the implementation of cooperative learning type of jigsaw in class X design Fasion of SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo academic year 2018/2019. 2) Knowing the results of basic competency learning to make the blouse pattern constructively in class X design Fasion of SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019 academic year using video. 3) Describe students social attitudes which include responsibility, cooperation, mutual respect, discipline, and confidence in students when applying the jigsaw type cooperative learning model in the basic competencies in constructing the blouse pattern in construction class X design Fasion SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019. This research is a mix method research which combines quantitative (quasi experiment) and descriptive research. The research was conducted from January to February 2018 in SMK Negeri 6 Surabaya, The research design is the Pre-test and Post-test. Data collection methods are test methods and observation methods. Test validity with expert judgment. The data analysis technique used was descriptive analysis and quantitative analysis of the Wilcoxon signed rank test with the help of SPSS for Windows computers. The results of the study showed: 1) the implementation of cooperative learning jigsaw type on basic competencies in constructing the blouse pattern constructively carried out in accordance with the cooperative learning jigsau type syntax in the good category. 2) there is the influence of the jigsaw type cooperative learning model on the results of basic competency learning to construct the blouse pattern constructively in class X design Fasion SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. 3) the dominant social attitudes of students appearing in mutual respect, working together, responsibility with the next excellent category are discipline and confidence in the good category when applying the cooperative learning jigsaw type model in the basic competency of constructing womens blouse patterns in a constructive manner. Keywords: jigsaw cooperative learning model, students social attitudes, student learning outcomes, competence in constructing womens blouse patterns.