Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOPERASIAN JENIS-JENIS PERALATAN SURVEY DAN PEMETAAN DI KELAS X SMKN 1 SIDOARJO FAJRIN MAULANDARI, RAHMATUL; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOPERASIAN JENIS-JENIS PERALATAN SURVEY DAN PEMETAAN DI KELAS X SMKN 1 SIDOARJO Model pembelajaran kooperatif tipe make a match adalah salah satu model pembelajaran berpusat pada siswa (student centered) yang dapat menumbuhkan semangat dan motivasi siswa dalam mengerjakan latihan-latihan soal dengan suasana menyenangkan, sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar karena adanya kerja sama antar siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah tentang kelayakan perangkat, keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang kelayakan perangkat, keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidoarjo, jurusan Desain Penelitian dan Informasi Bangunan (DPIB) dan waktu penelitian dilakukan pada semester gasal 2019/2020. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X DPIB dengan jumlah 36. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menganalisa kelayakan perangkat pembelajaran, keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar yang dinyatakan dalam prosentase dan menguji hipotesis dengan uji-t pihak kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran mendapat rata-rata rating sebesar 86,25%, termasuk dalam kategori sangat layak. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran menggunakan kooperatif tipe make a match mendapat rata-rata total sebesar 82,50% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 86,11% dan nilai rata-rata hasil belajar (mean) 80,72 dengan thitung sebesar 7,678, harga ttabel sebesar 1,692 dan derajat kebebasan sebesar 5% (0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kata Kunci: Model Pembelajaran make a match, Hasil Belajar, Survey dan Pemetaan. ABSTRACK THE APPLICATION OF THE MAKE A MATCH COOPERATIVE LEARNING MODEL TO THE THE MATERIAL FOR OPERATING THE TYPES OF SURVEY AND MAPPING EQUIPMENT IN CLASS X SMKN 1 SIDOARJO Cooperative learning model make a match is one of the models centered learning students (student centered) to foster the spirit and motivation of the students in doing the exercises with the condition is fun, so that students become more active in the learning process for their cooperation among students. The problems of this research is about the feasibility of the device, learning implementation, and learning results. The purpose of this study is to obtain a description of the feasibility of the device, learning implementation, and student learning results after the implementation of cooperative learning model make a match. This type of research is pre-experimental design. The research was conducted at SMK Negeri 1 Sidoarjo, majoring in research design and building information (DPIB) and the time of the research done on the odd semester 2019/2020. The samples used were students of class X DPIB with the number 36. The research instruments used are learning device validation sheets, observation sheets of learning implementation and post test sheet. Data analysis technique used is descriptive analysis by analyzing the feasibility of learning tools, learning implementation and learning results expressed in percentages and test hypotheses using t-test against the left. The results showed that the feasibility study got an average rating of 86.25%, included in the category of very decent. Learning implementation using cooperative learning model using make a match gets on average a total of 82,50% is included in the excellent category. The results show the percentage of students studying classical completeness amounted to 86,11% and the average value of learning outcomes (mean) 80,72% with thitung 10.18, 7.678 ttabel prices of 1.692 and degrees of freedom at 5% (0.05), then H0 is accepted and Ha is rejected. Keyword: Make a Match Learning, The Result of Learning, Survey and Mapping.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL DENGAN MEDIA MAKET PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI KAYU KELAS XI TKY DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO KURNIATUL ASLAM, LERA; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Metode pembelajaran aktif tipe The Learning Cell adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara berpasangan, dimana salah satu siswa bertugas sebagai penanya dan siswa lainnya sebagai penjawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar menggunakan metode pembelajaran aktif tipe The Learning Cell. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini one-shot case study. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar observasi pengamatan keterlaksanaan pembelajaran,dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menganalisa kelayakan perangkat pembelajaran dan uji hipotesis dengan uji-t pihak kiri. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran memperoleh rata-rata rating sebesar 84%, termasuk dalam kategori sangat layak. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran aktif tipe The Learning Cell memperoleh prosentase keterlaksanaan sebesar 87%, termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 81,29 dengan t hitung sebesar 1,863, nilai t tabel 1,697 dan derajat kebebasan sebesar 5%, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kata Kunci : Hasil Belajar, Teknologi Konstruksi Kayu, The Learning Cell Abstract Active Learning method of The Learning Cell type is a method of learning done in pairs, where one of the students served as a questioner and other students as answering. This study aims to determine the feasibility of instructional learning learning devices, and learning outcomes using the active learning method of The Learning Cell type. The research design used in this study is one-shot case study. The instruments used consist of learning device validation sheets, observation sheets of instructional learning observations, and test of learning outcomes. Data analysis technique used is descriptive analysis by analyzing the feasibility of instructional device and hypothesis test with left-t test. The results showed that the feasibility of the learning device obtained an average rating of 84%, included in the category is very feasible. Implementation of learning using the active learning method of The Learning Cell type get the percentage of implementation by 87%, including in very good category. Students learning outcomes show an average score of 81.29 with t arithmetic of 1.86, t table value of 1.697 and degrees of freedom of 5%, then H0 is accepted and Ha is rejected. Keywords: Learning Outcomes, Wood Construction Technology, The Learning Cell
PEMBELAJARAN AKTIF BERBASIS SAINTIFIK MENGGUNAKAN PROGRAM SKETCHUP PADA MATERI MENGGAMBAR KONSTRUKSI ATAP SISWA DI SMK NEGERI 3 SURABAYA Busrol Karim, Imam; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran aktif berbasis saintifik menggunakan sketchup adalah strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada keterlibatan siswa secara aktif dengan bantuan media sketchup untuk menampilkan objek tiga dimensi. Pembelajaran ini juga dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien agar terwujud tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran, keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar menggunakan pembelajaran aktif berbasis saintifik menggunakan program sketchup. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 3 Surabaya, jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) dan waktu penelitian dilakukan pada semester genap 2017/2018. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI TGB 2 dengan jumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar observasi pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menganalisa kelayakan perangkat, keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar, dan uji hipotesis dengan uji-t pihak kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran memperoleh rata-rata rating sebesar 80%, termasuk dalam kategori layak. Keterlaksanaan pembelajaran aktif berbasis saintifik menggunakan program sketchup memperoleh prosentase keterlaksanaan sebesar 84%, termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 82,5 dengan t hitung sebesar dan 8,26, nilai t tabel 1,7 dan derajat kebebasan sebesar 5%, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kata kunci: Gambar Konstruksi Bangunan, Pembelajaran Aktif berbasis Saintifik, Sketchup. Hasil Belajar ABSTRACT Active Learning scientific-based using sketchup is a learning strategy that focuses on active student involvement with the help of sketchup media to display three-dimensional objects. This learning can also create an effective and efficient learning atmosphere in order to realize the predetermined learning objectives. This study aims to determine the feasibility of learning tools, learning implementation, and learning outcomes using scientific-based active learning using sketchup program. The research design used in this study was one-shot case study. The study was conducted in State Vocational High School 3 of Surabaya of Drawing Engineering Building (TGB) during the even semester in 2017/2018. The samples used are the students of XI class in TGB 2 as 30 students. The research instrument used consists of the validation sheet of learning tools, the observation sheet of learning process, and the test of result study. Data analysis technique used was descriptive analysis which analyzes the feasibility of the tools, learning process, learning outcomes, and hypothesis test using ttest of left side. The results of the study shows that the eligibility of learning tools acquires an average rating of 80%, and it includes in the category of decent. Active Learning scientific-based using sketchup acquires process percentage of 84%, and it includes in the excellent category. Student learning outcomes shows that an average value of 82,5 with t calculation of 8,26, and the table of t value is 1,7, and the freedom degrees of 5%. Therefore, H0 is accepted and Ha is rejected Keywords: Learning Medium of Roof Construction Mock-up, Implementation of Learning, Student Learning Outcomes
PENERAPAN MEDIA 3D SKETCHUP PADA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN KRISDIANTO, RENDY; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu aspek terpenting dalam keberhasilan proses belajar mengajar adalah media pembelajaran. Penggunaan media tidak lain adalah untuk mengurangi verbalisme agar siswa mudah memahami bahan pelajaran yang disajikan. Selain dengan perangkat 2D menggambar dengan perangkat lunak juga membutuhkan media visualisasi 3D yang dapat memperjelas pandangan akan obyek pekerjaan. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah media 3D SketchUp dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media 3D SketchUp, mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dan mengetahui hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental designs dengan desain penelitian yang digunakan one-shot case study. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Bendo Magetan. Kemudian untuk menganalisis data digunakan uji-t satu pihak kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil analisis validasi kelayakan media pembelajaran yang digunakan mendapat prosentase sebesar 93,33% dan dinyatakan sangat layak untuk digunkana dalam pembelajaran, (2) hasil analisis data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran didapatkan prosentase sebesar 81% dan dinyatakan terlakasana dengan sangat baik, (3) hasil analisis data uji-t, diperoleh thitung = 3,75, sedangkan ttabel = 1,684. Maka dalam ujin t tersebut nilai thitung > ttabel. Dengan demikian maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kata kunci: Media 3D SketchUp, Model pembelajaran langsung, Menggambar dengan perangkat lunak Abstract One of the most important aspects of the learning process is learning media. The use of media is none other than to reduce verbalism so that students can easily distinguish the lesson materials presented. Also with 2D drawing tools with software and requires 3D visualization media that can clarify the view of the work object. Learning media used in this learning is SketchUp 3D media by using direct learning model. This study aims to determine the feasibility of 3D SketchUp media, know the implementation of learning and student learning outcomes. The research method is a pre-experimental design with a research design that is a one-shot case study. Subjects in this study were students of class XI TGB SMK Negeri 1 Bendo Magetan. Then to analyze the data one side left. The result of the research showed that (1) the validation feasibility study of learning media conducted on the amount of 93.33% and very feasible to use in the learning, (2) the result of the data analysis of the observation result of the learning activity percentage of 81% good, (3) result of t-test data analysis, obtained t-count = 4,07, while t-table = 1,684. So in the t-test the value t-count > t-table. Thus Ho accepted and Ha is rejected. Keywords: SketchUp 3D Media, Direct learning model, Drawing with software
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI MEMBUAT DAUN PINTU KAYU SISWA JURUSAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI KUDU JOMBANG HIDAYATULLAH, PASCAL; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah yang ditemui di sekolah adalah belum adanya instrumen penilaian yang spesifik, penilaian yang dilakukan selama ini berupa pengumpulan produk yang dalam proses penilaiannya masih bersifat keseluruhan atau global, oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas instrumen penilaian unjuk kerja yang digunakan untuk menilai kompetensi siswa kelas XI Teknik Konstruksi Kayu (TKK) dalam praktik unjuk kerja membuat daun pintu kayu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian research and development (R&D) yang terbatas pada 6 tahap yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk. Subjek dalam penelitian ini sejumlah 35 siswa di SMKN Kudu Jombang dan unit analisisnya meliputi lembar penilaian dan instrumen penilaian unjuk kerja yang dikembangkan. Hasil validasi instrumen penilaian unjuk kerja mendapat persentase 88,62%. Hasil validitas butir/item nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, dan 18 berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan untuk butir/item nomor 13 termasuk dalam kategori sangat rendah. Hasil reliabilitas Instrumen penilaian unjuk termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil nilai keterampilan siswa termasuk dalam (1) kategori tinggi berjumlah 12 siswa, (2) kategori sedang berjumlah 11 siswa, (3) kategori rendah berjumlah 12 siswa. Sedangkan hasil rata-rata nilai keterampilan siswa kelas XI TGB-1 yaitu: 80. Kata kunci: Instrumen Penilaian Unjuk Kerja, Keterampilan siswa, Praktik daun pintu kayu. Abstract The problems encountered in schools are the lack of specific assessment instruments. The assessment conducted by collecting product is global or specific assessment. Therefore the purpose of the research is to acknowledge the instrument quality to assess the students of XI TKK competency in practice by making wooden door. This research adopts research and development (R&D) including 6 steps; potential and problem, data collection, product design, design validation, design revision, product trial. The subjects in this study are 35 students of SMKN Kudu Jombang and the analysis unit includes sheet assessment and performance assessment instruments developed. The result of appraisal instrument validation reached percentage of 88,62%. While the results of the validity of the items 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, and 18 are categorized very high. While for item number 13 is categorized into the low category. Reliability results of the Performance assessment instruments is included into very high categories. Keywords: Performance Assessment, practice of making wooden door.
PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SRI HERDIANTI, RETNO; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama untuk membuat perencanaan sekaligus melaksanakan proses pembelajaran, membuat penilaian hasil belajar, membimbing, melakukan pelatihan, dan sekaligus pengelola program belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pelaksanaan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya. Penulisan ini merupakan hasil penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa S1 PTB yang memprogram mata kuliah PPP pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 dan sekolah mitra tempat PPP mahasiswa S1 PTB Unesa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 47 mahasiswa yang memprogram mata kuliah PPP, 6 dosen pembimbing PPP, dan 3 sekolah mitra. Angket yang digunakan terdiri atas angket kesiapan mahasiswa untuk microteaching, kesiapan dosen untuk microteaching, pelaksanaan microteaching, kesiapan mahasiswa untuk PPP, kesiapan dosen untuk PPP, dan pelaksanaan PPP di sekolah mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kesiapan mahasiswa sebelum melaksanakan microteaching mendapatkan skor penilaian 3.7 termasuk pada kategori baik, kesiapan dosen pembimbing microteaching mendapatkan skor penilaian 4.4 termasuk pada kategori baik, pelaksanaan microteaching pada program studi S1 PTB Unesa mendapatkan skor penilaian 3.8 termasuk pada kategori baik, kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan PPP mendapatkan skor penilaian 3.9 termasuk pada kategori baik, kesiapan dosen pembimbing PPP mendapatkan skor penilaian 4.2 termasuk pada kategori baik, dan pelaksanaan PPP program studi S1 PTB Unesa di sekolah mitra mendapatkan skor penilaian 4.1 termasuk pada kategori baik. Kata kunci : Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP), Kesiapan, Pelaksanaan. ABSTRACT Teacher is professional worker which has played a task to make a planning and implementation of learning programs, make an assessment, guiding, training for student, and manager of learning programs. Purpose of this research is to know about Implementation of Learning Management Program in Study Program Building Engineering Education Department of Civil Engineering State University Of Surabaya. This paper is the result of descriptive research with using questionnaire. Testing phase of the instrument is done with 30 student college Building Engineering Education 2014 year class. The research was conducted in Departement of Civil Engineering, Vocational High School 1 Sidoarjo, Vocational High School 1 Mojokerto, and Vocational High School 1 Kemlagi. The population is Building Engineering Education students who programmed Learning Management Program in the even semester of 2017/2018 and partner schools. The sample used in this study were 47 students, 6 supervisors of Learning Management Program, and 3 partner schools. The questionnaire used consisted of questionnaires for students readiness for microteaching, supervisors readiness for microteaching, microteaching implementation, students readiness of Leaning Management Program, supervisors readiness of Leaning Management Program, and Implementation of Leaning Management Program. Based on result of analysis and discussion of research result obtained that the readiness of college student before carrying out microteaching get an assessment score of 3.7 included in good category, the readiness of supervisor before carrying out microteaching get an assessment score of 4.4 included in good category, implementation of microteaching get an assessment score of 3.8 included in good category, the readiness of college student before carrying out impelementation learning management program get an assessment score of 3.9 included in good category, the readiness of supervisor before carrying out impelementation learning management program get an assessment score of 4.2 included in good category, and the implementation of learning management program get an assessment score 4.1 included in good category. Keywords: Implementation Learning Management Program, Implementation, Readiness.
PENERAPAN MEDIA MAKET KUSEN PINTU & JENDELA PADA MATA PELAJARAN RAB MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SMKN 2 SURABAYA DIANI KARTIKA SARI, MIFTA; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, dan respon siswa terhadap media maket kusen pintu dan jendela menggunakan model pembelajaran contextual teahcing and learning pada mata pelajaran RAB. Desain penelitian yaitu menggunakan One-Shot Case Study dengan sampelnya adalah siswa kelas XI DPIB 1, semester genap tahun ajaran 2018/2019 di SMKN 2 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi silabus, RPP, kelayakan media pembelajaran, Materi Pembelajaran, Soal, keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa, lembar pengamatan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, lembar respon siswa, dan lembar tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kelayakan media pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis hasil belajar siswa, dan analisis respon siswa. Pembelajaran menggunakan media maket kusen pintu dan jendela menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning didapatkan rata ? rata hasil kelayakan media pembelajaran sebesar 87,50% yang berarti sangat layak untuk digunakan, nilai rata ? rata keterlaksanaan pembelajaran bagi guru sebesar 90,56%, dan siswa sebesar 91,15% yang berarti keterlaksanaan pembelajaran berjalan sangat baik, nilai rata ? rata hasil belajar siswa sebesar 80,78 yang berarti lebih besar dari KKM (>76) dan ketuntasan klasikal sebesar 80,56% tuntas, dan untuk respon siswa diperoleh nilai rata ? rata sebesar 82,28% yang berarti sangat baik. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Contextual Teaching and Learning, Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa, Respon Siswa Abstract This research aims to find out the worthiness of the learning media, feasibility of the learning, student learning outcomes, and the response of the students against the media scale model frames of doors and Windows using contextual learning model and learning on teahcing subjects in RAB. Design research that is using the One-Shot Case Study with a sample is a student of Class XI DPIB 1, the even semester academic year SMK N 2 2018/2019 in Surabaya. Research instrument used is sheet validation syllabus, RPP, wothiness media of learning, lecture of learning, matter, feasibility of the learning, student response, learning activities of feasibility observation sheets, student response sheets, and test sheets. Data analysis techniques using the analysis of the feasibility study, analysis of feasibility media learning, student learning outcomes analysis, and analysis of student response. Learning to use media mockup of door frames and Windows using contextual learning model of teaching and learning was obtained by averaging the median results ? feasibility study of media 87.50% which means it is very worthy to be used, the value of the medians feasibility learning for teachers of 90.56%, and students of 91.15% which means the learning feasibility went very well, the median values of the mean results of students learning ? of 80.78 meaning greater than the KKM (> 76) and classical exhaustiveness 80.56% registration has been completed, and for the response of the students obtained the median value ? of 82.28% which means very good. Keywords: Learning Media, Contextual Teaching and Learning, Feasibility Of The Learning, Student Learning Outcomes, Student Response
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA MAKET PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR KONSTRUKSI KUSEN PINTU DAN JENDELA KELAS X1 DPIB SMK NEGERI 2 SURABAYA LUTFI GUNAWAN, MUHAMMAD; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui kelayakan media maket yang digunakan pada saat proses pembelajaran (2) keterlaksanaan proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media maket; (3) hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media maket. Jenis penelitian ini adalah One-Shot Case Study dengan sampelnya adalah siswa kelas XI DPIB SMK Negeri 2 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar, serta uji t pihak kiri. Hasil penelitian ini adalah (1) persentase rata-rata hasil kelayakan media pembelajaran adalah 86% dengan kategori sangat baik; (2) persentase rata-rata hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebsear 83,33%, pada pertemuan 2 sebesar 83,89%, Jadi rata-rata skor interpretasi adalah 83,61 dengan kategori sangat baik; (3) nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,14 dengan kategori baik dengan jumlah siswa mencapai KKM (tuntas) sebanyak 27 siswa dan siswa berada di bawah KKM (tidak tuntas) sebanyak 8 siswa. Kata kunci : Media Maket, Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar siswa, Kusen. Abstract The purpose of this study was to (1) determine the feasibility of maket media used during the learning process (2) the implementation of the teaching and learning process using Problem Based Learning models with media learning; (3) student learning outcomes after using the Problem Based Learning model with maket media. This type of research is a One-Shot Case Study with a sample of students of class XI DPIB of SMK Negeri 2 Surabaya in 2018/2019 academic year totaling 35 people. The research instruments used were learning device validation sheets, observation sheets for the implementation of teaching and learning activities, and test sheets. The data analysis technique used is the analysis of the implementation of teaching and learning activities and learning outcomes, as well as the t-test on the left. The results of this study are (1) the average percentage of the feasibility of learning media is 86% with a very good category; (2) the average percentage of learning outcomes in meeting 1 is 83.33%, at meeting 2 is 83.89%, so the average interpretation score is 83.61 with a very good category; (3) the average value of student learning outcomes is 77.14 with a good category with the number of students reaching KKM (complete) as many as 27 students and students under the KKM (incomplete) as many as 8 students. Keywords: Maket Media, Problem Based Learning Learning Model, Student Learning Outcomes, frame.
PENGEMBANGAN MEDIA QUESTION CARD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA MATERI SPESIFIKASI DAN KARAKTERISTIK KAYU UNTUK KONSTRUKSI BANGUNAN DI KELAS X DPIB (DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN) SMK NEGERI 2 BANGKALAN DWI KURNIA FITRIANSYAH, CRIZMA; , SUPARJI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa proses pembelajaran yang sedang berlangsung guru masih sering menggunakan power point, papan tulis dibantu metode ceramah pada proses pembelajaran sehingga siswa kurang fokus, hal ini berkebalikan dengan penerapan Kurikulum 2013 dimana guru hanya berperan sebagai fasilitator agar dapat melatih siswa lebih aktif dan membangun pengetahuan siswa secara kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan media Question Card pada materi spesifikasi dan karakteristik kayu (2) Kelayakan perangkat pembelajaran sebagai media pembelajaraan pada materi spsifikasi dan karakteristik kayu (3) keterlaksanaan media question card dengan model teams games tournament pada materi spesifikasi dan karakteristik kayu (4) hasil belajar siswa setelah pengembangan media question card dengan model teams games tournament pada materi spesifikasi dan karakteristik kayu (5) Respon Siswa terhadap penggunaan media pembelajaran question card dengan model teams games tournament pada materi spesifikasi dan karakteristik kayu. Jenis penelitian ini menggunakan pengembangan 4D. Subyek penelitian ini menggunakan 21siswa kelas X DPIB SMK Negeri 2 Bangkalan. Instrumen Penelitian yang digunakan adalah lembar validasi (1) media question card( (2) perangkat pembelajaran 3) keterlaksanaan pembelajaran (4) pretest-posttest (5) angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis kelayakan media question card, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis hasil belajar dan analisis respon siswa. Hasil penelitian ini adalah (1) prosentase rata-rata hasil kelayakan media question card sebesar 84,54% dengan kategori sangat layak; (2) prosentase rata-rata hasil kelayakan perangkat pembelajaran meliputi silabus sebesar 83% dengan kategori sangat layak, RPP sebesar 77,4% dengan kategori sangat layak, materi sebesar 82% dengan kategori sangat layak ; (3) prosentase rata-rata hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebesar 82% dengan kategori baik, pada pertemuan 2 sebesar 91% dengan kategori sangat baik; (4) ) nilai rata-rata hasil belajar siswa yang didapat dari pre-test dan posttest, untuk pretest yang dilakukan pada kelas X DPIB masih sangat rendah dari batas KKM yang diberlakukan oleh sekolah yaitu 80. Hanya ada 2 siswa yang tuntas memperoleh nilai diatas nilai KKM 80. Ketuntasan klasikal yang diperoleh pada kelas X DPIB yakni hanya 10% masih kurang dari 80 % sebagai standar ketuntasan, Sedangkan post-test yang diperoleh pada kelas X DPIB yakni ketuntasannya mencapai 100%. Dimana minimal ketuntasannya lebih dari 80%. Jadi kenaikan ketuntasan klasikal dari hasil belajar setelah menggunakan media question Card pada kelas X DPIB yaitu sebesar 100% dengan kategori sangat baik; (5) prosentase rata-rata hasil respon siswa sebesar 73,8% dengan kategori sangat baik. Kata kunci : media question card, hasil belajar Abstract This study has a background that the ongoing learning process teachers still often use power point, the whiteboard is assisted by the lecture method in the learning process so that students kilack focus this is contrary to the application of the 2013 curriculum where the teacher only acts as a facilitator in order to train students more actively and build students knowledge creatively. The purpose of this study was to determine (1) the feasibility of Question Card media on wood specifications and characteristics of material (2)the feasibility of learning devices as learning media on material spesifications and characteristics of wood (3) the implementation of media question cards with games tournament tournament models on material specifications and wood characteristics (4) student learning outcomes after the development of media question card with models games tournament teams on material specifications and wood characteristics(5)Student?s response to the use of question card learning media with the model of games tournament on material specifications and wood characteristics. This type of research uses 4D development. The subjects of this study used 21 students of class X DPIB SMK Negeri 2 Bangkalan. The research instrument used was a validation sheet (1) learning device (2) media question card (3) learning feasibility (4) pretest-posttest (5) student response questionnaire. Data analysis techniques used feasibility analysis of learning devices, feasibility analysis of media question cards, analysis of learning feasibility, analysis of learning outcomes, analysis of student responses. The results of this study are (1) the average percentage of the results of the feasibility of the question card media is 84.54% with a very feasible category; (2) the average percentage of the feasibilty of learning devices includes a syllabus of 83% with a very fesible category, RPP of 77,4 % with a very fesible category, material of 82% with a very fesible category (3) the average percentage of late learning outcomes at 1st meeting was 82% with good categories, at the second meeting 91% with very good categories; (4) the average value of student learning outcomes obtained from the pre-test and posttest, for the pretest conducted on class X DPIB is still very low from the KKM limit imposed by the school, which is 80. There are only 2 students who can obtain added value the value of KKM 80 was obtained. Classical completeness obtained in class X DPIB was only 10%, still less than 80% as the standard of completeness, while the post-test obtained in class X DPIB was 100% completeness. Where the minimum completeness is more than 80%. So the classical completeness rises from learning outcomes after using media question cards in class X DPIB which is equal to 100% with very good categories; (5) the average percentage of student responses is 73.8% with a very good category. . Keywords: media question card, learning outcomes
Predisposition Factors in Exclusive Breastfeeding in Infants-Literature Review Subagyo; Suparji; Nana Usnawati
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15953

Abstract

Background. Nutritional intake inthe first thousand days of a child’s life up to 2 yesars old is very important for growth and development. The low number of exclusive breasfeeding is still to be concern of the Indonesian governmnet .Based on data from Magetan District Health Office in 2019, the coverage of exclusive breastfeeding in the Poncol Puskesmas was 48,4 %. The purpose of this systematic literature review is to systematically review some of the results of recent research on the drivers that influence the success of exclusive breastfeeding, namely the factors of knowledge, education, employment, and attitude.The type of research used is systematic literature review (SLR) using the Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) approach. The database used are DOAJ and SINTA (Garuda), the last 5 years publication limits, analytical research, cross sectional research designs, full text articles, research areas are Indonesia. From the research results found 546 journals and after screening obtained 9 relevant journals. Regarding education, 3 out of 4 journals stated that there was a relationship between education and exclusive breastfeeding. On the employment factor, 4 out 5 journals stated that there was a relationship between wprk and exclusive breastfeeding. In the knowledge factor, all of journals stated that there was a relationship between knowledge and eclusive breastfeeding. While in the attitude factor, 3 out of 4 journals stated that there was a relatioship between attitude and exclusive breastfeeding.The majority, of journal state that there is relationship between education, knowledge, employment, and attitude of mother’s breatfeeding. It is hoped that the results of this review will be able to bring change to readers, especially health workers who have a very important role in providing education and promotion regarding exclusive breastfeeding.