Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BATANG (Zeuzera coffeae Neitner) PADA TANAMAN KELENGKENG (Dimocarpus longan (Lour) Steud.) , Yulianto
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 10, No 3 (2007): November 2007
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Control of Stem Borer (Zeuzera coffeae Neitner) on Longan Plants (Dimocarpus longan (Lour) Steud.). Stem borer (Zezcera coffeae Neitner) is one of major pests having an economic importance on longan (Dimocarpus longan (Lour) Steud.) in Temanggung Regency of Central Java Province. The larvae bore into the cambium then girdle the stem or branch of longan causing death to the plants starting from the girdled parts. The assessment was designed using Factorial Design with two replicates. The first factor was the severity levels of the attacked plants attacked by the pest, i.e.: a. light, b. medium, c. severe. The second factor was the controlling techniques, i.e.: a. applied with carbofuran G, b. applied with fipronil EC, c. applied with the combination of carbofuran G and fipronil EC, d. without insecticide application as the control. Each severity level consists of 5 plants. The objective of this assessment was to obtain the controlling technique for stem borers on longan. The assessment results show that carbofuran G was more effective in controlling the pest than fipronil EC. Plants attacked with light and medium severity levels which were treated with carbofuran G or carbofuran G + fipronil EC could completely recover and yielded normally. By the controlling method, the plants attacked severely could be 67% and 73% recovered. Key words: Stem borer, longan, carbofuran, fipronil Penggerek batang (Zeu:era coffeae Neitner) adalah salah satu hama utama yang mempunyai arti ekonomi penting pada tanaman kelengkeng (Dimocarpus longan (Lour) Steud.) di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Larva penggerek batang membuat lubang hingga mencapai kambium kemudian menggerek kayu batang atau dahan melingkar hingga dapat menyebabkan mati ujung tanaman mulai dari bagian yang digerek. Pengkajian ini disusun menggunakan rancangan Faktorial, dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah tingkat keparahan tanaman yang diserang penggerek batang, yaitu: a. ringan, b. sedang, c. berat. Faktor kedua adalah teknik pengendalian, yaitu: a. diaplikasi dengan karbofuran G, b. diaplikasi dengan fipronil EC, c. diaplikasi dengan kombinasi karbofuran G dan Fipronil EC, d. tanpa aplikasi insektisida sebagai kontrol. Setiap tingkat keparahan terdiri atas 5 pohon. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mendapatkan teknik pengendalian penggerek batang pada tanaman kelengkeng. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa insektisida karbofuran G lebih efektif untuk pengendalian hama tersebut daripada fipronil EC. Tanaman yang terserang dengan tingkat keparahan ringan dan sedang yang diaplikasi karbofuran G atau karbofuran G + fipronil EC dapat pulih kembali dan berproduksi normal. Melalui cara pengendalian tersebut, tanaman yang terserang dengan tingkat keparahan berat dapat pulih kembali masing-masing sebanyak 67% dan 73%. Kata kunci: Penggerek batang, kelengkeng, karbofuran, fipronil
Disclosure of Confidential Medical Record of The Patient of Corona Virus Disease 2019 Mokhamad Khoirul Huda; Yulianto; Ninis Nugraheni; Yoan Nursari Simanjuntak; Sadjijono
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.14815

Abstract

This study aimed to find out the disclosure of confidential medical record of Covid-19 patients from legalnorms, ethics and medical disciplines in Indonesia. This research used normative juridical methods whichhad a pre-descriptive characteristic.This research found the disclosure of confidential medical record ofthe Covid-2019 patients can be opened for the benefit of the patient’s health, fulfilling the demands of lawenforcement officials in the context of law enforcement, the patient’s own request, or based on statutoryprovisions.This research is very useful for the community, hospitals, educational institutions and thegovernment to provide legal protection to society to not be exposed by Covid-2019. The disclosure ofconfidential medical record of Covid-19 patients is permitted in relation to the patient’s initials, gender,place of residence, age and health status.
Analisis Daya Terima Formula Nugget Temyam (Tempe Dan Bayam Hijau) Sebagai Makanan Selingan untuk Anak Sekolah Dasar Manuntun Rotua; Megawati; Yulianto; Natasha Weisdhania Weisdhania
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pemenuhan gizi pada anak sekolah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi makan setiap hari berperan besar dalam kehidupan.anak sekolah dasar sudah bisa memilih makanan dan minuman yang mereka inginkan. Makanan selingan yang biasa dikonsumsi hanya melihat rasa tanpa melihat kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Salah satu upaya pencegahan yang dapat diberikan adalah peningkatan kualitas makanan selingan. Tempe dan Bayam memiliki kandungan Protein dan serat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya terima formula tempe dan bayam ke dalam produk nugget.  Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4  perlakuan yaitu: F0 (0%), F1 (25%), F2 (45%) dan F3 (55%) dengan 2 kali pengulangan. Panelis sebanyak 30 orang. Hasil uji daya terima produk nugget dengan penambahan tempe dan bayam dilihat dari kategori warna, aroma, tekstur dan rasa dengan p value <0,05.   Hasil uji daya terima oleh panelis menunjukkan bahwa F3  merupakan formula paling disukai, yaitu dengan penambahan 80 gram tempe dan 20 gram bayam hijau. Dengan kandungan gizi per 100 gram nugget tempe bayam mengandung energi 319.6 Kkal, protein 13.7 gram, lemak 15.4 gram, karbohidrat  31.2 gram, dan serat 5.66 gram. F3 menjadi formula yang dipilih karena memiliki rasa syukur yang baik, ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan camilan sehingga dapat digunakan sebagai camilan untuk anak sekolah dasar. Kata Kunci           : Tempe, Bayam hijau,  Makanan Selingan, Analisis Daya Terima
MEMORI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI INSTALASI BERBASIS MEDIA KERTAS Yulianto
Canthing Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perjalanan manusia di muka bumi ini tak lepas dengan berbagi macam problema kehidupan. Tantangn-tantangan kehidupan sering kali muncul secara acak, tibatiba, dan tak dapat terelakkan. Pengahayatan terhadap memori dan pengendapan atas permasalahan kehidupan yang telah dilalui harus diresapi dengan kesadaran yang bijak merupakan tendensi penting dalam melakukan refleksi hidup berkelanjutan. Penciptaan karya “Nothing is a Coincidence (The Epitome of Memories#1)” lahir dari bagian proses pengendapan terhadap pertanyaan, pengalaman, dan permasalahan yang begitu acak dalam kehidupan. Selama proses penciptaan karya ini berdasarkan pada riset dan dukung oleh metode penciptaan pemikiran David Campbell. Terdapat lima tahapan yang ditawarkan David Campbell dalam penciptaan karya seni yakni: persiapan (preparation); konsentrasi; inkubasi (incubation); iluminasi (illumination); dan verifikasi (verivication. Tahapan-tahapan tersebut selama proses penciptaan disadari penuh sebagai tahapan yang bersifat holistik. Pada tataran medium, karya instalasi ini diciptakan dengan cara mengeksplorasi dan merespon limbah kertas berwarna putih. Dalam artian sempit karya ini diwujudkan untuk merepresentasikan gagasan yang bersumber dari kegelisahan batin personal seorang kreator dalam memahami memori dan problem perjalanan hidup. Dalam arti luas karya ini hadir sebagai salah satu sarana penyampaian pesan moral kepada para pengamat/penikmat seni, serta sebagai media alternatif kreatif dalam proses penciptaan karya, seni tiga dimensi.Kata kunci: memori, kertas, instalasi