Antoni ,
Department Of Civil Engineering, Petra Christian University, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

BATAKO BERLUBANG GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO Valentino, Edwin; Christianto, David; Hardjito, Djwantoro; ., Antoni
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Lumpur Sidoarjo merupakan material yang sedang dikembangkan sebagai pengganti semen. Alasan digunakannya lumpur Sidoarjo adalah jumlahnya yang melimpah dan telah terbukti memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi semen. Oleh karena itu sebaiknya lumpur Sidoarjo dijadikan sebagai produk jadi yang berguna, untuk masyarakat secara luas. Salah satu produk yang cocok diproduksi dari lumpur Sidoarjo adalah batako geopolimer. Batako geopolimer sendiri mempunyai beberapa kelebihan daripada batako pada umumnya, antara lain dapat mengurangi pelepasan gas CO2 ke atmosfer karena tidak menggunakan semen, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan, selain itu bahan geopolimer memiliki ketahanan serangan dari luar. Untuk mengolah lumpur agar siap pakai dalam pembuatan batako, lumpur harus melewati beberapa tahapan, antara lain lumpur harus dijemur selama 24 jam, kemudian dimasukkan ke oven selama 24 jam. Setelah itu lumpur dibakar dengan suhu 650ºC selama 9 jam agar sifat lumpur menjadi amorf sehingga dapat digunakan. Lumpur kemudian digiling sampai melewati ayakan nomor 200. Setelah siap dipakai, lumpur dicampurkan dengan pasir, NaOH, serta sodium silikat dengan perbandingan tertentu untuk dijadikan campuran mortar untuk pembuatan batako. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kuat tekan dan penyerapan air dari mortar menunjukkan hasil yang baik, Sehingga produk batako geopolimer memenuhi syarat batako pada umumnya.
SIFAT RHEOLOGY SEMEN PASTA DITINJAU DARI CAMPURAN MATERIAL PENYUSUNNYA DAN PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER Wibowoputra, Ignatius Kevin; Wanandi, Christian; ,, Antoni; Tanojo, Effendy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Rheology merupakan salah satu tolak ukur yang baik untuk menentukan sifat dari beton segar seperti kelecakan, kepadatan, dan sifat air dalam beton. Rheology suatu campuran sangat dipengaruhi oleh ratio volume air dan powder (Vw/Vp), jumlah air dan jumlah powder serta jenis dan jumlah superplasticizer yang digunakan dalam campuran. Pada penelitian ini, beberapa material yang akan diteliti antara lain semen, fly ash, calcium carbonate, silica fume dan kombinasinya. Penggunaan material cementitious berujuan untuk mengurangi banyaknya penggunaan semen karena hal ini menyebabkan temperatur pengecoran tinggi dan penyusutan jangka panjang yang lebih tinggi. Selain itu, penggunaan semen yang berlebihan juga boros dalam biaya. Material seperti silica fume dan calcium carbonate berguna sebagai partikel pengisi antara rongga-rongga semen agar didapatkan suatu campuran yang lebih padat. Dalam penelitian ini, variasi dari vw/vp dan penggunaan superplasticizer dalam skala kecil akan lebih diperhatikan. Pada penelitian ini didapat bahwa fly ash menunjukkan kebutuhan air yang paling sedikit jika dibandingkan material lain. Selain itu, penambahan fly ash ke dalam pasta semen mampu meningkatkan flowability jika dibandingkan dengan semen saja. Campuran semen dan silica fume menunjukkan kebutuhan superplasticizer yang menurun drastis jika dibandingkan dengan silica fume secara individu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tiap material membutuhkan air dan superplasticiser yang berbeda-beda dan tiap material juga memiliki sifat yang berbeda.
STUDI AWAL PENGARUH PENAMBAHAN FOAM PADA PEMBUATAN BATA BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO Phoanajaya, Krisno; Hardjito, Djwantoro; Antoni, ,
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Lumpur Sidoarjo adalah material yang saat ini telah dikembangkan sebagai bahan pengganti semen. Penggunaan lumpur ini dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak dan memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi dari semen. Tetapi sebelum dipasarkan, lumpur tersebut harus diolah terlebih dahulu menjadi barang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu produk yang sesuai adalah bata ringan geopolimer. Beton ringan geopolimer memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah dapat mengurangi pelepasan CO₂ ke atmosfir karena tidak menggunakan semen dan lebih ramah lingkungan. Sebelum digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bata beton ringan, lumpur harus dioven selama 24 jam, Setelah itu lumpur masuk ke proses pembakaran selama 7 jam dengan suhu 650 ºC. Lumpur kemudian digiling selama 8 jam. Setelah siap dipakai, lumpur dicampurkan dengan pasir, NaOH, sodium silikat, dan foam dengan perbandingan tertentu untuk dijadikan campuran mortar dalam proses pembuatan bata beton ringan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kuat tekan dan penyerapan air dari mortar menunjukan bahwa densitas lebih dari 1300 kg/mᶾ memenuhi syarat SNI 03-0349-1989.
FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB PEMUAIAN DALAM PEMBUATAN AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBASIS LUMPUR SIDOARJO Citra, Hilda Utami; Leuw, Crystie Angelina; ,, Antoni; Hardjito, Djwantoro
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Semburan lumpur Sidoarjo merupakan bencana sekaligus permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, karena semburan lumpur yang tak kunjung berhenti sehingga menyebabkan volume lumpur semakin banyak dan tidak berguna. Makalah ini membahas upaya pemanfaatan lumpur tersebut sebagai agregat ringan buatan melalui proses geopolimerisasi khususnya pada faktor-faktor penyebab pemuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan sodium silikatyang melebihi 50% massa lumpur membuat benda uji mengalami pemuaian sehingga menghasilkan berat jenis yang lebih kecil. Larutan sodium silikat yang digunakan bervariasi dari 50%, 55%, 60%, serta 70% dari massa lumpur. Molaritas NaOH yang digunakan sebesar 2M serta suhu curing divariasikan pada 60°, 85°, dan 110°C. Untuk menghasilkan berat jenis yang lebih kecil maka ditambahkan serbuk aluminium yang di variasikan sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari massa lumpur. Pengujian kuat tekan dilakukan pada sample berukuran 5×5×5 cm3, sedangkan uji berat jenis, stabilitas serta absorbsi pada pelet berdiameter ± 1cm. Hasil terbaik yang diperoleh adalah agregat ringan buatan dengan berat jenis 0,97 gr/cm3 dan kuat tekan sebesar 4,02 MPa pada usia 7 hari.
PEMANFAATAN CAMPURAN LUMPUR SIDOARJO DAN FLY ASH DALAM PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER MUTU TINGGI Jodjana, A.; Djoewardi, A. C.; ,, Antoni; Hardjito, D.
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Luapan lumpur Sidoarjo merupakan permasalahan lingkungan yang hingga saat ini belum dapat diatasi, lewat penelitian ini diharapkan dapat memanfaatkan lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer. Kandungan yang terdapat pada lumpur Sidoarjo terbukti dapat menggantikan semen. Akan tetapi hingga saat ini penelitian yang menggunakan lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer, belum memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi. Sedangkan fly ash terbukti dapat digunakan sebagai mortar geopolimer mutu tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan lumpur Sidoarjo dan fly ash sebagai material mortar geopolimer yang diharapkan dapat memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi. Selain itu penelitian ini juga memvariasikan molaritas NaOH, perbandingan massa larutan NaOH dengan sodium silikat, perbandingan larutan dengan pasta, serta perbandingan massa lumpur Sidoarjo dengan fly ash. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, berat jenis, kelecakan dengan menggunakan metode flow table dan initial setting test dengan menggunakan penetrometer. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui karakteristik mortar geopolimer tersebut, sehingga dapat dianalisa untuk penerapan di lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan mencampurkan fly ash terhadap lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer, maka akan meningkatkan kuat tekan mortar geopolimer tersebut. Dengan memanfaatkan lumpur Sidoarjo dan fly ash, penelitian ini berhasil mencapai 62.7 MPa yang telah memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi.
PEMBUATAN ULTRA HIGH STRENGTH CONCRETE DENGAN MATERIAL LOKAL Genial, Giovanni; Violintina, Veronika; ., Antoni
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Ultra High Strength Concrete (UHSC) merupakan terobosan yang sedang dikembangkan dalam beberapa dekade terakhir ini. UHSC memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Normal Strength Concrete (NSC), yaitu beton UHSC memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap asam, kebakaran, maupun ketahanan jangka panjang. Pada tahun 2010, di Indonesia telah dapat dibuat beton UHSC dengan kekuatan mencapai 140 MPa dengan memanfaatkan material lokal dengan ukuran yang sangat halus walaupun masih di laboratorium. Dalam penelitian ini akan dicari mix design yang dapat mencapai kuat tekan UHSC, pengaruh steam curing, penambahan steel fibres, dan proses vacuum dalam pembuatan UHSC.Pencarian mix design dilakukan terebih dahulu sebelum melakukan penelitian yang lain. Kuat tekan maksimum yang dicapai adalah sebesar 115 MPa pada umur 28 hari. Perlakuan steam curing memberikan pengaruh pada kuat tekan awal dan dengan melakukan proses vacuum dalam proses pemadatan benda uji tidak memberikan pengaruh dalam kekuatan. Penambahan steel fibres memberikan pengaruh yang baik dari segi ketahan dalam mengatasi keruntuhan yang getas.
STUDI AWAL PEMBUATAN HIGH VOLUME LIGHT WEIGHT SIDOARJO MUD CONCRETE BRICK Susanto, R.; Goey, A. S.; Hardjito, D.; Antoni, ,
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan kadar lumpur Sidoarjo yang tinggi dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui kandungan lumpur dilakukan tes XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang digunakan diproses terlebih dahulu dengan memasukkan lumpur ke dalam oven selama 1 hari dan kemudian dibakar selama 5,5 jam dengan suhu 680 oC, kemudian digiling dengan Bar-Mill selama 8 jam agar lolos ayakan 63 μm. Penelitian ini menggunakan persentase kadar lumpur 65%, 70% dan 75% dengan perbandingan semen pasir 1:7, 1:8, dan 1:9. Selain itu juga digunakan foaming agent untuk mencapai densitas yang ringan. Pembuatan sampel tanpa foaming agent dicetak dengan bekisting 5x5x5 cm3, sedangkan untuk sampel dengan foaming agent dengan ukuran 10x10x10 cm3 dan menggunakan variasi pozzolan 50%-65%. Kadar 65% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,72 MPa pada umur 28 hari. Untuk penggunaan foaming agent, kadar 50% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,51 MPa dan densitas 1692 Kg/m3.
AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO Budisetiawan, Eric; Go, Anton Prayogo; Hardjito, Djwantoro; Antoni, ,
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Tanggal 29 Mei 2006 menandai terjadinya peristiwa geologi yang mengakibatkan semburan lumpur di daerah Sidoarjo. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa lumpur Sidoarjo dapat dimanfaatkan salah satunya untuk bahan pembuat agregat ringan buatan. Pembuatan agregat ringan buatan ini sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan hasil berat jenis 1,06 gr/cm3 dan kuat tekan 6 MPa. Dalam penelitan ini dilakukan mix design dengan komposisi yang mirip dengan penelitian sebelumnya ditambah dengan campuran foam. Untuk pembakaran pada tahap akhir dilakukan variasi suhu yaitu 500 oC, 550 oC, dan 600 oC dan variasi waktu pembakaran selama 5 jam dan 6 jam. Dari seluruh percobaan ini, didapatkan agregat ringan paling optimal dengan berat jenis berat jenisnya 0,93 gr/cm3 dan kuat tekan sebesar 3,3 MPa dengan umur 1 hari.
PEMBUATAN AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBASIS LUMPUR SIDOARJO DENGAN PEMBAKARAN SEBAGAI TAHAP AKHIR Wijaya, A. I.; Sudiarto, B. K.; Hardjito, D.; ., Antoni
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Bencana lumpur Sidoarjo ini merupakan permasalahan Bangsa Indonesia yang tidak kunjung selesai, berbagai upaya yang telah dilakukan tidak membuahkan hasil sehingga menyebabkan sampah lumpur yang tidak berguna. Makalah ini melaporkan upaya pemanfaatan terhadap sampah lumpur tersebut, sebagai agregat ringan buatan dengan proses geopolimerisasi. Hasil penelitian menunjukan lumpur Sidoarjo mengandung bahan-bahan dasar yang dipakai dalam proses geopolimerisasi, syarat geopolimer adalah lumpur Sidoarjo harus bersifat reaktif (amourph) agar dapat digunakan sebagai pengikat dengan alkali kuat yaitu dengan cara dibakar dalam suhu yang tinggi. Tetapi sebelum itu lumpur dicampur dengan Alkali aktivator dan katalisator yaitu NaOH dan sodium silikat, hal ini berfungsi agar mereaksikan unsur-unsur Aluminium dan Silika yang terkandung pada lumpur. Untuk konsentrasi Molaritas larutan NaOH dan jumlah sodium silikat akan dibuat dengan beberapa variasi yang berbeda dalam sampel kubus 5x5x5 cm3 dan dalam bentuk pelet berdiameter <1cm. Lalu setelah dibakar benda uji akan diuji berat jenis ,stabilitas, ketahanan terhadap asam, dan absorbsi pada pelet, sedangkan pengujian kuat tekan dilakukan pada sampel kubus 5x5x5 cm3. Hasil terbaik adalah dengan berat jenis 1,06 gr/cm3 dan kuat tekan 6 MPa. Ketika diterapkan sebagai agregat didalam beton, kuat tekan Beton menjadi 26 dengan berat jenis 1510 kg/m3.
STUDI AWAL PEMBUATAN HIGH-VOLUME SIDOARJO MUD CONCRETE BRICK Stefianus, A.; Setiawan, D.; ., Antoni; Hardjito, D.
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Telah banyak dilakukan penelitian tentang pemanfaatan material lumpur Sidoarjo sebagai material pozzolan. Penelitian ini menggunakan lumpur Sidoarjo dengan kadar yang tinggi, yaitu >50%, dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui karakteristik dari material lumpur dalam penelitian ini digunakan XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang akan digunakan diolah dengan pengeringan dengan oven selama 24 jam, pembakaran dengan suhu ±650°C hingga penggilingan dengan menggunakan bar-mill dengan lama penggilingan 8 jam agar didapat ukuran butiran <63μm. Pada penelitian ini menggunakan presentase lumpur Sidoarjo kadar 50%, 55% dan 60% dari total material pengikat dan menggunakan perbandingan material pengikat : pasir sebesar 1:7, 1:8 dan 1:9. Pembuatan sampel batako menggunakan ukuran kubus 5x5x5 cm3 lalu dilakukan pengujian berupa kuat tekan. Hasil menunjukkan semakin kecil perbandingan material pengikat : pasir maka semakin tinggi kuat tekannya. Kadar 50% dengan perbandingan material pengikat dan pasir 1:7 merupakan yang paling efektif dibandingkan dengan kadar 55% dan 60% penggantian semen dengan lumpur Sidoarjo dengan kuat tekan 7.87 MPa pada umur 28 hari.