Effendy Tanojo
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SIFAT RHEOLOGY SEMEN PASTA DITINJAU DARI CAMPURAN MATERIAL PENYUSUNNYA DAN PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER Wibowoputra, Ignatius Kevin; Wanandi, Christian; ,, Antoni; Tanojo, Effendy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Rheology merupakan salah satu tolak ukur yang baik untuk menentukan sifat dari beton segar seperti kelecakan, kepadatan, dan sifat air dalam beton. Rheology suatu campuran sangat dipengaruhi oleh ratio volume air dan powder (Vw/Vp), jumlah air dan jumlah powder serta jenis dan jumlah superplasticizer yang digunakan dalam campuran. Pada penelitian ini, beberapa material yang akan diteliti antara lain semen, fly ash, calcium carbonate, silica fume dan kombinasinya. Penggunaan material cementitious berujuan untuk mengurangi banyaknya penggunaan semen karena hal ini menyebabkan temperatur pengecoran tinggi dan penyusutan jangka panjang yang lebih tinggi. Selain itu, penggunaan semen yang berlebihan juga boros dalam biaya. Material seperti silica fume dan calcium carbonate berguna sebagai partikel pengisi antara rongga-rongga semen agar didapatkan suatu campuran yang lebih padat. Dalam penelitian ini, variasi dari vw/vp dan penggunaan superplasticizer dalam skala kecil akan lebih diperhatikan. Pada penelitian ini didapat bahwa fly ash menunjukkan kebutuhan air yang paling sedikit jika dibandingkan material lain. Selain itu, penambahan fly ash ke dalam pasta semen mampu meningkatkan flowability jika dibandingkan dengan semen saja. Campuran semen dan silica fume menunjukkan kebutuhan superplasticizer yang menurun drastis jika dibandingkan dengan silica fume secara individu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tiap material membutuhkan air dan superplasticiser yang berbeda-beda dan tiap material juga memiliki sifat yang berbeda.
PENGEMBANGAN TABEL BAJA SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAJA Dharmawan, Michael; Tanojo, Effendy; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Baja banyak digunakan sebagai elemen struktur dalam proyek konstruksi karena banyak keunggulan. Pada umumnya, seorang kontraktor memakai tabel profil baja sebagai alat bantu dalam melaksanakan konstruksi baja. Tabel profil baja yang sekarang ada, hanya berisi spesifikasi baja seperti berat, luas, momen inersia, radius girasi, dan modulus elastis. Tugas akhir ini menghasilkan alat bantu untuk tabel profil berupa penambahan tabel mengenai kuat tekan nominal, kuat Tarik nominal, momen nominal, modulus plastis pada balok profil baja yang mengacu pada SNI 03-1729-2002. Pengembangan tabel ini akan memudahkan para kontraktor maupun designer dalam menentukan kapasitas-kapasitas, serta memudahkan untuk memilih profil baja yang cocok dalam pelaksanaan konstruksi.
PENGEMBANGAN TABEL BAJA UNTUK PROFIL GANDA SEBAGAI ALAT BANTU DESAIN KOMPONEN STRUKTUR BAJA William, Welly; Candra, Billy Prawira; Tanojo, Effendy; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Profil baja merupakan material bahan konstruksi yang sudah umum dipergunakan pada bangunan. Untuk mempermudah pemakaian, kontraktor maupun konsultan mempergunakan tabel profil konstruksi baja sebagai alat bantu perhitungan. Pada kenyataannya, tabel profil baja saat ini hanya menyediakan data-data berupa berat, luas penampang, momen inersia, radius girasi, dan modulus elastis. Tugas akhir ini bertujuan mengembangkan tabel profil baja untuk profil tunggal, serta menyusun tabel baru untuk profil ganda, juga profil castellated beam. Data-data yang akan dikembangkan berupa kuat tarik nominal, kuat tekan nominal, kuat lentur nominal, dan kuat geser nominal untuk profil baja. Penyusunan tabel ini akan memberikan kemudahan untuk merencanakan bangunan baja berdasarkan SNI 03-1729-2002 dan Journal of Structural Engineering (ASCE, 1992).
TABEL DESAIN KAPASITAS SAMBUNGAN BAJA TIPE FLEKSIBEL BERDASARKAN SNI 03-1729-2002 Wijaya, Charlie; Setiohadi, F.X. Eka Prasetyo; Pudjisuryadi, Pamuda; Tanojo, Effendy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Sambungan merupakan komponen penting dari struktur baja. Pada proses perhitungan struktur baja, sambungan membutuhkan perhitungan yang rinci karena memiliki berbagai macam variasi dari jenis atau tipe sambungan dan gaya – gaya yang bekerja. Perencanaan sambungan membutuhkan trial and error untuk menentukan konfigurasi sambungan dan jumlah sambungan (jumlah baut dan tebal las) hingga kapasitas sambungan lebih besar dari beban sambungan. Dengan banyaknya macam sambungan yang diperhitungkan dan juga memakan banyak waktu, maka dalam perencanaan diperlukan penyederhanaan menjadi tabel sambungan baja fleksibel yang umum digunakan (double angle cleat dan web side plate) sesuai dengan SNI 03-1729-2002. Tabel ini disusun dengan menentukan variasi parameter seperti profil, baut, mutu las, coakan, konfigurasi baut, dan komponen sambungan. Penyajian tabel ini berupa variasi jumlah baut, jarak coakan, kapasitas profil (tanpa coakan, coakan tunggal, coakan ganda), dan konfigurasi baut. Pembuatan tabel ini menghindarkan pengguna untuk trial and error dalam mendesain sambungan. Pengguna cukup mengetahui ukuran profil yang akan disambung, lalu memilih sambungan sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.
ALAT BANTU DESAIN INTERAKTIF ELEMEN STRUKTUR BAJA Widjaja, Dicky Fredy; Jayanata, Alex; Tanojo, Effendy; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Material baja semakin sering digunakan dalam dunia konstruksi terbukti dengan munculnya berbagai peraturan dan tabel baja untuk memudahkan desain struktur. Dengan adanya SNI 1729:2015 dan Tabel Profil Konstruksi Baja 1987 sebenarnya sudah cukup memudahkan dalam mendesain. Namun ternyata SNI dan tabel profil ini belum cukup praktis untuk digunakan karena masih terdapat banyak variabel yang tidak dapat ditabelkan. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat alat bantu berupa spreadsheet yang dapat membantu dalam mendesain. Alat bantu desain interaktif elemen struktur baja ini dapat menampilkan daftar profil sesuai dengan beban rencana serta kapasitas struktur baja meliputi kapasitas aksial, kapasitas lentur, dan kapasitas geser serta kombinasi aksial-lentur dari profil berdasarkan SNI 1729:2015. Untuk memudahkan pengecekan, program juga dapat menampilkan langkah-langkah dan rincian perhitungan profil yang dipilih oleh user.
PENGEMBANGAN ALAT BANTU TABEL SAMBUNGAN KAKU PADA PROFIL WF BERDASARKAN KAPASITAS PROFIL MENURUT SNI 1729:2015 Hansel, Albert; Tanaya, Stefanus; Tanojo, Effendy; Pudjisuryadi, Pamuda
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Sambungan merupakan bagian penting dari struktur baja. Pada proses desain sambungan baja, perhitungan yang dilakukan sangatlah rumit karena banyak variabel konfigurasi yang harus dipertimbangkan, seperti ukuran profil yang disambung, jenis mutu dan jumlah baut yang digunakan, jenis mutu dan ketebalan las, serta dimensi pelat penyambung. Konfigurasi tersebut juga harus memenuhi persyaratan SNI. Alasan-alasan tersebut mengakibatkan proses desain membutuhkan trial and error yang cukup panjang. Untuk mempermudah proses desain supaya tidak memakan waktu yang lama, maka diperlukan tabel sambungan baja tipe kaku yang sering digunakan di lapangan (extended end-plate connection dan bolted cover plate beam splice). Tabel ini dibuat berdasarkan peraturan SNI 1729:2015, dengan mempertimbangkan ukuran dari profil yang akan disambung, mutu dan jumlah baut yang digunakan, mutu dan ketebalan las, dan juga dimensi pelat penyambung. Tabel ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mendesain sambungan. Pengguna hanya perlu mengetahui profil yang akan disambung, lalu memilih konfigurasi sambungan dengan mempertimbangkan kapasitas sambungan terhadap gaya dalam rencana.
KINERJA SISTEM TUNGGAL STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS KONSENTRIS KHUSUS BERBENTUK V TERBALIK PADA MID RISE BUILDING Pranoto, Victor Winata; Muktiwibowo, Sebastian Arif; Tanojo, Effendy; Santoso, Hasan
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.42 KB)

Abstract

Berdasarkan SNI 1726:2012, struktur penahan gempa dibagi menjadi 2 sistem yaitu tunggal dan ganda. Pada sistem tunggal, gaya gempa pada bangunan hanya diterima oleh rangka terbreis dari bangunan. Sedangkan pada sistem ganda, gaya gempa ditahan oleh rangka terbreis dan juga rangka pemikul momen. Penelitian ini secara khusus membahas bagaimana performa salah satu struktur penahan gempa dengan sistem tunggal dilihat dari ketinggian bangunan. Ketinggian tersebut disesuaikan dengan SNI 1726:2012 tabel 9 dan pasal 7.2.5.4 yaitu batasan tinggi untuk bangunan Kategori Desain Seismik D dan E adalah 48 meter (12 lantai) dan dapat ditingkatkan hingga 72 meter (18 lantai) apabila struktur mempunyai sistem penahan gempa rangka baja dengan konsentris khusus. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan sistem tunggal Rangka Terbreis Kosentris Khusus (RTKK) berbentuk V terbalik. Langkah penelitian meliputi preliminary design, pemodelan dan pembebanan, desain kapasitas, pengecekan drift, pengujian kinerja bangunan, dan evaluasi performa bangunan beserta diskusi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing bangunan RTKK berbentuk V terbalik ini mengalami kegagalan pada breising. Berdasarkan penelitian, hasil performa masing-masing bangunan menunjukkan performa yang relatif sama meskipun memiliki ketinggian yang berbeda
KINERJA SISTEM TUNGGAL STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS EKSENTRIS BERBENTUK V TERBALIK PADA MID RISE BUILDIN Wijaya, Kevin; Ongkowidjojo, Alberto Orson; Tanojo, Effendy; Santoso, Hasan
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.664 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terkena gempa, sehingga bangunan di Indonesia harus didesain tahan terhadap gempa. Dalam penelitian ini, bangunan didesain menggunakan sistem tunggal dengan menggunakan Rangka Terbreis Eksentris (RTE). Sistem tunggal memilki batasan ketinggian dalam SNI 1726:2012 tabel 9, untuk Kategori Desain Seismik D adalah 48 m (12 lantai). Namun, batasan ketinggian tersebut boleh ditinggikan menjadi 72 m (18 lantai) dengan mengikuti persyaratan sesuai dengan SNI 1726:2012 Pasal 7.2.5.4. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan menggunakan mid-rise building, yaitu 12,15, dan 18 lantai, dengan bresing bentuk V terbalik dan dengan menggunakan dua jenis bentang yaitu bangunan 3 bentang dan bangunan 5 bentang. Hasil penelitian menunjukkan seluruh bangunan mengalami kegagalan pada balok link, ini seusai dengan hirarki desain daripada RTE. Dengan semakin tinggi bangunan maka performa bangunan semakin buruk. Ini bisa dilihat dari hasil displacement dan drift ratio. Pada bangunan 3 bentang menghasilkan nilai displacement yang lebih baik namun menghasilkan menghasilkan nilai drift ratio yang lebih buruk dari bangunan 5 bentang. Namun seluruh bangunan masih dalam satu kategori klasifikasi kerusakan bangunan yaitu collapse prevention. Sendi plastis yang terjadi pada semua bangunan menghasilkan lokasi dan jumlah yang relatif sama sehingga disimpulkan seluruh bangunan memiliki kinerja yang relatif sama.
OPTIMASI MULTI-OBJEKTIF PERMASALAHAN TIME-COST-QUALITY TRADE-OFF PADA PROYEK SOHO X DENGAN MENGGUNAKAN METODE METAHEURISTIK Ho, Michael; Gozal, Renaldy; Tanojo, Effendy; Prayogo, Doddy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.912 KB)

Abstract

Trade-off antara time, cost, dan quality seringkali terjadi dalam merencanakan sebuah proyek. Tiga aspek ini adalah faktor yang signifikan dalam menentukan pilihan alternatif dalam melaksanakan sebuah proyek. Apabila tiga aspek ini dapat dioptimasikan dengan baik, maka proyek yang direncanakan pun akan diuntungkan. Studi ini mengoptimasi time-cost-quality trade-off (TCQTO) pada proyek SOHO X dengan menggunakan algoritma particle swarm optimization (PSO) dan syimbiotic organisms search (SOS). Proses optimasi dilakukan dengan memilih alternatif-alternatif setiap pekerjaan proyek SOHO X yang memiliki nilai time, cost, dan quality masing-masing sehingga didapatkan sebuah susunan alternatif aktivitas yang menghasilkan solusi yang optimal. Studi ini juga membandingkan kinerja antara algoritma metaheuristik PSO dan SOS dalam mengoptimasikan pilihan-pilihan alternatif setiap aktivitas pada proyek X. Algoritma yang bisa menghasilkan solusi yang lebih optimal akan lebih cocok digunakan dalam penyelesaian masalah TCQTO, dalam penelitian ini SOS berhasil mendapatkan solusi yang lebih optimal. Dengan mengetahui algoritma metaheuristik yang lebih cocok maka perencana dapat lebih tepat dalam menentukan metode metaheuristik yang dipakai dalam merencanakan proyek.