Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS REFUGIA TERHADAP KERAGAMAN SERANGGA DAN MUSUH ALAMI PADA PERTANAMAN PADI DI DESA ENREKENG KECAMATAN GANRA KABUPATEN SOPPENG Tri Septiani; Sitti Aminah
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i1.1562

Abstract

Hama dapat menurunkan hasil produksi untuk tanaman padi. Keberadaan hama di areal pertanaman hama dapat dilihat pada fase generatif dan vegetatif tanaman. Sebagai upaya mempertahankan produksi maka dilaksanakan upaya pengendalian. Metode pengendalian yang paling banyak dilaksanakan oleh masyrakat adalah pengendalian dengan menggunakan pestisida sintetik. Peggunaan pestisida sintetik secara berkelanjutan dapat menimbulkan masalah. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan seperti penanaman tanaman refugia. Pelaksanaan penelitian di Desa Enrekeng Kec. Ganra Kabupaten Soppeng yang berlangsung mulai Mei sampai Oktober 2020. Penelitian dilakukan dengan membandingkan pertanaman yang ditanami refugia dengan pertanaman tanpa refugia. Jenis refugia yang digunakan yaitu tanaman kenikir yang berwarna orange dan pink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbedaan jumlah populasi hama dan musuh alami pada perlakuan.
PENGARUH BERBAGAI INTERVAL WAKTU APLIKASI PUPUK HAYATI TADABUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI Sitti Aminah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 1 No 1 (2019): September
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.231 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai interval waktu aplikasi pupuk hayati tadabur terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Sedangkan kegunaannya adalah diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pembanding dan informasi pada penelitian selanjutnya dan kepada stekholder yang terkait dengan usahatani sawi, tentang jenis pupuk yang baik untuk meningkatkan produktifitas lahan.Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan interval waktu aplikasi pupuk hayati tadabur yaitu interval setiap 5 hari (i1), interval setiap 8 hari (i2), interval setiap 11 hari (i3) dan interval setaip 14 hari (i4) . Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga jumlah keseluruhan unit percobaan sebanyak 12 petak. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan interval waktu aplikasi pupuk hayati tadabur memperlihatkan hasil yang lebih baik pada perlakuan interval setiap 5 hari dengan produksi rata 20,63 ton./ha
Inventarisasi Musuh Alami Tanaman Padi dengan Sistem Pertanaman Refugia Sulfiani; Sitti Aminah; Tri Septiani; Nurcaya
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agrotani Volume 3 Issue 2, September 2021
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.284 KB) | DOI: 10.54339/agrotani.v3i2.247

Abstract

Tanaman pangan menjadi sumber makanan pokok untuk masyarakat Indonesia khususnya Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah populasi predator pada jenis refugia pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Enrekeng, Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang akan dilakukan pada lahan budidaya tanaman padi yang ditanami dengan refugia tanaman kenikir. Tanaman refugia dapat mempengaruhi jumlah populasi predator dan parasitoid pada tanaman padi. Jumlah populasi tertinggi pada refugia warna orange (71), refugia kuning (43) dan tanpa refugia (46).
Analisis Usahatani Varietas Unggul Padi Sawah (Varietas Ciherang, Inpari 13, dan Mekongga) di Kelurahan Talotenreng Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo Hendra Surisman; Haerunnisa; Sitti Aminah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agrotani Volume 3 Issue 2, September 2021
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.15 KB) | DOI: 10.54339/agrotani.v3i2.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi Analisis Usahatani Varietas Unggul Padi Sawah (Varietas Ciherang, Inpari 13, Dan Mekongga) Di Kelurahan Talotenreng. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi petani di Kelurahan Talotenrengg yang berjumlah 456 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling (sampel acak bertingkat) sedangkan perhitungan pengambilan sampel dihitung dengan menggunakan rumus RC Ratio yaitu berjumlah 45 orang petani. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan menggunakan kuesioner sementara metode analisis data menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil analisis usahatani padi di Kelurahan Talotenreng Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo mampu memberikan keuntungan setelah dihitung berdasarkan R/C Ratio yaitu pada varietas ciherang yaitu 4,48varietas inpari yaitu 5,33 dan varietas mekongga yaitu 7,77. Nilai R/C Ratio tersebut menunjukkan bahwa usahatani Kelurahan Talotenreng Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo menguntungkan sehingga layak untuk diusahatanikan.
PENGEMBANGAN PESTISIDA NABATI SEBAGAI PENGENDALIAN LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI RAWIT DI DESA LOWA KECAMATAN TANASITOLO Sulfiani; Sitti Aminah; Erni Kasim
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 2 No 2 (2020): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.88 KB)

Abstract

Desa Lowa merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tanasitolo. Pencarian utama masyarakat adalah bertani. Tanaman yang menjadi komuditi utama yaitu cabai rawit. Tingkat serangan lalat buah pada tanamn cabai rawit dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas dan nilai jual produksi sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan petani. Kurangnya pemahaman mengenai bioekologi, siklus hidup sehingga masyarakat belum bisa memaksimalkan metode pengendalian Tingginya penggunaan pestisida sintetik dalam mengendalikan lalat buah sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, berkurangnya jumlah populasi musuh alami. Tujuan peningkatan keterampilan masyarakat kelompok tani dalam pengenalan bioekologi,bioekologi lalat buah sehingga memudahkan dalam menentukan metode pengendalian. Alternatif pengendalian yang ramah lingkungan dapat dilaksanakan dengan menggunakan senyawa kimia yang dapat bersifat atrakatan pada imago jantan dan betina. Metode yang dilaksanakan yaitu pembinaan dan pendampingan kepada anggota kelompok tani Labobo. Langkah pencapaian melalui penyuluhan , demonstrasi pembuatan pestisida nabati, demplot penerapan teknologi Pestisida nabati cair dan berperekat di pertanaman cabai rawit oleh anggta kelompok tani. Hasil dari kegiatan ini yaitu menghasilkan formulasi pestisda nabati, peningkatkan keterampilan anggota kelompok tani dalam mengenali bioekologi lalat buah serta potensi tanaman yang dapat diolah untuk menekan populasi lalat buah di pertanaman cabai rawit.
PELATIHAN PENJERNIHAN AIR SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN KEKERUHAN AIR SUNGAI DI DESA PALLAWARUKKA Murmayani; Sitti Aminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 2 No 2 (2020): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.26 KB)

Abstract

Desa Pallawarukka merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo. Permasalahan yang sangat umum ditemukan di desa Pallawarukka adalah mengenai air bersih. PDAM belum menjangkau daerah Palawaruka sehingga untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar menggunakan air sungai Walannae. Kendala yang dihadapi ketika mengggunakan air sungai sebagai sumber air utama yaitu kejernihannya tidak stabil dengan tingkat kekeruhan air dipengaruhi oleh waktu seperti pada musim kemarau air akan jernih akan tetapi pada musim hujan maka kondisi air akan keruh bahkan sampai berwarna coklat. Solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan penjaringan air dengan menggunakan bahan dasar seperti Ijuk, pasir kasar dan halus yang disusun pada tandom air sehinnga dapat menjernihkan air sungai. Dengan pembuatan penyaringan Air (filter) yang sederhana, diharapkan dapat menghasilkan air bersih yang layak pakai, yang akan menjadi mitra disini adalah “ Kelompok Majelis Taklim Desa Pallawarukka”. Luaran yang diharapkan dari kegaiatn pengabdian ini adalah kelompok majelis taklim dapat memproduksi air jerni baik pada kelompok ataupun di rumah sehingga secara tidak langsung kebutuhan air bersih sudah dapat terpenuhi. Metode pelaksanaan pengabdian ini dalam bentuk penyuluhan
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengolahan Cabai Rawit menjadi Peyek Cabai di Desa Patila Kecamatan Pammana Sri Hardianti Rosadi; Sitti Aminah; Sulfiani; Muh Adhan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 2 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.259 KB)

Abstract

Tujuan dan target kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan wujud dari pelaksanaan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikan informasi mengenai pengolahan cabai menjadi cemilan penyek. Hal ini guna menumbuhkan dan mengembangkan potensi. Tempat Kegiatan dilakukan pada masyarakat yang aktif dalam Majelis Taklim Hawwa As’adiyah Cab. Desa Patila yang beralamat di Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo pada tangga l8 Agustus 2021. Metode yang digunakan pada kegaiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah dan demonstrasi. Ceramah yaitu penyampaian materi secara lisan dengan efektif, efisien dan menyenangkan melalui bantuan media pembelajaran power point dan video. Sedangkan metode demonstrasi digunakan agar peserta focus dan aktif. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang diperoleh adalah anggota majelis taklim antusias dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan.
Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Pengganti Bahan Bakar Hemat Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 Erni Kasim; Aslidayanti; Sitti Aminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 2 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.933 KB)

Abstract

Desa Salotengnga Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah di mana mayoritas penduduk masyarakat petani khususnya kelompok Tani memproduksi jagung karena jagung mudah dibudidayakan dan jagung merupakan komoditas strategisyang mempunyai peluang besar yang bernilai ekonomi karena kedudukannyan sebagai bahan pakan ternak. Kebutuhan jagung tetap meningkat, dengan meningkatnya kebutuhan jagung berdampak pada tingginya limbah tongkol jagung yang dihasilkan. Di Desa Salotengnga limbah tongkol jagung dianggap tidak berguna dan limbah tersebut hanyadibuang dan dibakar. Permasalahan yang dihadapi masyarakat petani di Desa Salotengnga degan melakukan pembakaran limbah tongkol jagung maka mencemari lingkungan sekitar, dan mitra belum memiliki pengetahuan maupun keterampilan dalam mengolah tongkol jagung, dan mitra belum memiliki teknologi tepat guna dalam mengolah tongkol jagung menjadi bahan bakar briket. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan yaitu dengan melakukan praktek secara langsung tentang proses pembuatan bahan bakar dari tongkoljagung yang dicampurkan dengan bahan perekat sehingga layak digunakan pada kegiatan memasak dengan menggunakan tungku atau kompor sebagai pengganti kayu, minyak, dan gas. Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah dari tongkol jagung menjadi bahan bakar beriket arang sebagai pengganti kayu, minyak dan gas, selain itu mudah dibuat, dan hemat ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan dan melakukan pelatihan tentang pembuatan briket arang dengan menggunakan bahan dasar tongkol jagung, tepung kanji, tumbukan batu, ayakan, alat pencetak sehingga menghasilkan bahan bakar yang layak dipakai, yang menjadi mitra kami disini adalah “Kelompok Tani Mappatuo” di Desa Salotengnga. Luaran yang diharapkan dari kegaiatn pengabdian ini adalah kelompok tani yang memanfaatkan limbah tongkol jagung dengan baik dan benar.
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Dusun Hombes Desa Labawang Kecamatan Keera Kabupaten Wajo Nurfadillah Mukti; Andi Tenri Angka; Sitti Aminah; Tenri Sau; Erni Kasim; Haerunnisa; Sulfiani Sulfiani; Uswah Trywulan Syah; Besse Reski Novianti; Nurcaya Nurcaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 4 No 2 (2022): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/jurdikmas.v4i2.435

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi penduduk desa Labawang mengenai pembuatan pupuk organik cair dikarenakan kelangkaan pupuk bersubsidi. Komoditas pertanian dan perkebunan di Desa Labawang, Kecamatan Keera Kabupaten Wajo sangat potensial dan strategis dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat setempat. Peningkatan produktivitas tanaman pertanian dan perkebunan tersebut menghadapi berbagai kendala, diantaranya menurunnya kualitas lahan pertanian yang disebabkan oleh residu bahan agro-kimia. Pemberian materi tersebut meliputi pemahaman tentang pupuk organik, bahan-bahan pembuatan pupuk organik, metode/cara pembuatan pupuk oraganik dengan bahan bahan yang mudah di dapatkan. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya mengembalikan dan menjaga kesuburan lahan pertanian dan perkebunan di Desa Labawang,Sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama petani.
Deteksi Spodoptera Frugiperda pada Tanaman Jagung di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo: Detection Spodoptera frugiperda on the Corn Plant in Sabbangparu Regency Wajo District Fitry Purnamasari; Sulfiani Sulfiani; Sitti Aminah
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.46 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v10i1.1464

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penyebaran S. frugiperda di kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2021. Tahapan penelitian dengan menggunakan survey dan monitoring dengan metode scouting. Pengambilan Sampel setiap area pertanaman diambil contoh sampel tanaman jagung yang ditentukan secara sistematik. Sampel yang ditemukan dilapangan diambil dan dimasukkan kedalam wadah plastik untuk diidentifikasi bioekologi. Hasil survei menunjukkan bahwa S. frugiperda sudah menyerang tanaman jagung pada fase generatif dan vegetatif di semua Kelurahan dan Desa di Kecamatan Sabbangparu. Karakter spesifik yang terdapat pada S. frugiperda berupa huruf “Y” terbalik pada kapsul kepala dan pola titik hitam pada abdomen (titik empat dan trapesium). Stadia pertumbuhan yang diperoleh dilapangan yaitu stadia larva dan imago. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of S. frugiperda in Sabbangparu sub-district, Wajo district. The research was carried out in May – August 2021. The research stages used surveys and monitoring with the scouting method. Sampling of each planting area, samples of corn plants were determined systematically. Samples found in the field were taken and put into plastic containers for bioecological identification. The survey results show that S. frugiperda has attacked maize plants in the generative and vegetative phases in all sub-districts and villages in Sabbangparu sub-district. Specific characters found in S. frugiperda are inverted “Y” letter on the head capsule and black dot pattern on the abdomen (four dots and trapezoid). The growth stages obtained in the field were the larval and imago stages.