This Author published in this journals
All Journal FIKkeS
Apisah -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI DESA PRAPAG LOR KECAMATAN LOSARI KABUPATEN BREBES Mariyam -; Apisah -
FIKkeS Vol 2, No 1 (2008): Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.921 KB)

Abstract

Latar Belakang : Semakin meningkatnya pendidikan pada perempuan menimbulkan kesadaran untuk mengembangkan diri dan mengaktualisasikannya dalam bentuk meniti karir dalam bidang pekerjaan. Fenomena tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif . Dengan bekerja paling tidak dapat memperoleh masukan tambahan dan mendapat pengalaman, Namun demikian pada kenyataannya karena sibuk bekerja atau berkarir mengakibatkan perhatian terhadap keluarga termasuk anak menjadi berkurang. Salah satu fakor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak yang kita lihat pada era sekarang adalah banyaknya ibu- ibu yang bekerjademi memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi keluarga atau sekedar memenuhi tuntutan karier.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dan kemandirian anak usia prasekolah di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari kbupaten Brebes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia prasekolah di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari,Kabupaten Brebes dimana berdasarkan hasil survey bulan Desember 2007 berjumlah 917 orang dan sampel yang diambil adalah sebanyak 90. Variabel independen adalah status pekeriaan ibu.Variabel dependen adalah kemandirian anak usia prasekolah. Uji statistik yang digunakan Chi -Square dengan taraf signifikan 5 %Hasil Penelitian : Sebagian besar ibu memiliki anak berusia 4 tahun yaitu sebesar 45 orang (50 %) dan merupakan anak pertama (61,1 %). Umur ibu paling banyak berada pada rentang usia 20 - 25 tahun yaitu sebesar 60 orang (66,7 %) dengan tingkat pendidikan SD yaitu sebesar 41 orang (45,5%) dan sebagian besar adalah ibu bekerja seDesar 64 orang (71,1 %) sehingga menyebabkan tingkat kemandirian anak mandiri penuh sebesar 52 orang (57,8 %). Hasil analisis ada hubungan antara status pekerjaan ibu dan kemandirian anak usia prasekolah ditunjukkan dengan hasil nilai p = 0,002 < 0,05.Simpulan ; Status pekeriaan ibu berpengaruh terhadap tingkat kemandirian anak usia prasekolah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p = 0,002 < 0,05. Saran : lbu-ibu bekerja perlu memanfaatkan waktu yang relatif terbatas dengan memperbaiki mutu interaksi yang dilakukannya,Sebaiknya ibu lebih mementingkan kualitas hubungan yang baik bersama anak daripada kuantitasnya. lbu yang bekerja harus mempunyai kiat-kiat dalam membentuk lingkungan yang kondusif misalnya memanfaatkan waktu yang dimiliki ibu untuk melatih kemandiian anak, memberiperhatian penuh kepada anak dalam berbagai masalah, mengarahkan pota pikir anak agar anak lebih memahami stuasiyang dihadapi.Kata Kunci: Status Pekerjaan ibu, Kemandirian, Anak Pra sekolah.