Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Validasi Metode KLT-Densitometri untuk Penetapan Kadar Kurkumin pada Produk Obat Herbal Berbasis Curcuma sp. Dedi Hanwar; Siti Aisyah; Andi Suhendi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.248 KB)

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza)merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk produk obatherbal, yang khasiat utamanya tergantung pada kurkuminoid danminyak atsiri. Dengan adanya perkembangan produk-produk obatbahan alam, maka pengawasan terhadap produk-produk yangberedar di pasaran perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui validasi metode KLT-Densitometri untukpenetapan kadar kurkumin pada produk obat herbal yangmengandung ekstrak kunyit (D1) dan temulawak (D2). Metode KLTDensitometriuntuk analisis kurkumin dilakukan denganmenggunakan fase gerak kloroform: benzena: metanol (80:15:5) danfase diam silika gel GF254. Nilai Rf dari kurkumin yaitu 0,5 yangdideteksi pada λ maksimal 416 nm. Hasil persen perolehan kembaliuntuk parameter akurasi pada sampel berturut-turut yaitu 106,33 ±2,33% (D1) dan 103,14 ± 2,06 (D2). Sedangkan nilai %RSD padapenetapan parameter presisi antara dari sampel D1 dan D2 berturutturutyaitu, 1,39% dan 1,57%, dan pada parameter keterulanganadalah 1,35% dan 1,78%. Sehingga metode KLT-Densitometri validuntuk penetapan kadar kurkumin pada produk herbal.
Analisis Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Karesidenan Surakarta Siti Aisyah; Indan Nur Pratiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sosial Humaniora dan Ekonomi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.276 KB)

Abstract

This study aims to analyze the effect of government spending, GDRP, minimum wage, inflation and human development index on employment in Surakarta Residency. The analytical method used in this study is panel data regression, which is a combination of cross section data (seven regencies / cities in Surakarta Residency) and time series data for 10 years (2008-2017). The data used was obtained from the official website of the Central Statistics Agency (BPS). Based on the analysis of the Chow Test and the Hausman Test the best model chosen was the Fixed Effect Model (FEM). Using the significance level of 0.10 the result showed that the variable of government expenditure and HDI have a positive and significant effect on employment in Surakarta Residency, while the GDRP, minimum wage, and inflation have no effect on labor absorption in Surakarta in 2008-2017
Analysis of the Effect of Regional Budget Policies and Poverty Levels on Community Welfare in North Sumatra 2014-2018 Oktavia Fajar Inayah; Siti Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.191 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi belanja modal, pembiayaan daerah, kapasitas fiskal, dan tingkat kemiskinan terhadap kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan data Indeks Pembangunan Manusia di Sumatra Utara. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan daerah tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, alokasi belanja modal, kapasitas fiskal, dan tingkat kemiskinan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah diharapkan mengoptimalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk program pembangunan daerah yang strategis serta mencapai sasaran pembangunan yang ditargetkan. Dalam bidang kemiskinan, diharapkan pemerintah menjalankan program pro-poor, pro-job, dan pro-growth. Namun, lebih menekankan pada penciptaan lapangan kerja yang memadai. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
The Contribution Of Manufacturing Industry Sub-Sector In Employment And Its Determinants Siti Aisyah; Panji Saputro
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.203 KB)

Abstract

Permasalahan tenaga kerja merupakan tantangan yang pelik yang harus dihadapi suatu negara, hal ini karena komplesitas yang tinggi dan melibatkan banyak kepentingan. Jumlah angkatan kerja Indonesia terus meningkat selama kurun waktu 2013-2017, namun peningkatannya lebih cepat dari pertumbuhan jumlah lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan pengangguran. Sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang mampu menyerap angkatan kerja dalam jumlah yang besar sehingga dapat mengurangi pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari jumlah perusahaan, upah tenaga kerja, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap penyerapan tenaga kerja subsektor industri manufaktur di Indonesia. Metode analisis data yang dipakai adalah regresi data panel dengan pendekatan model fixed effect. Hasil penelitian membuktikan bahwa jumlah perusahaan dan upah tenaga kerja berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan PDB berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja.
Analysis of Migration Determinants in Java Island: A Panel Data Analysis Siti Aisyah; Agung Tri Atmojo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.606 KB)

Abstract

Migration as in internal or international is a very important poin to consider in regional development planning due to its strong connection to government attempts in improving welfare distribution among its people. This study aimed to analyze the effect of Regional Minimum Wages (UMP), Gross Regional Domestic Product (GRDP), investment, and government spending on in- migration to provinces in Java Island. This study utilized a panel data regression model from 1995 – 2015 in six provinces in Java Island using Fixed Effect Model (FEM). The data was obtained from Statistic Indonesia and Indonesian Investment Coordinating Board. The results showed that the Regional Minimum Wage (UMP) and investment had a positive impact on in-migration, while GDRP was proven to have a negative impact. On the other hand, government expenditure sis not have any effect on in-migration.To cope with the high rate of population movement or migration, the government should take policies such as allocating and increasing investment outside of large, densely populated cities and industries in order to support economic growth and increase production capacity which will increase wages, thereby reducing population movement or migration to big cities.
Validasi Metode KLT-Densitometri untuk Penetapan Kadar Kurkumin pada Produk Obat Herbal Berbasis Curcuma sp. Dedi Hanwar; Siti Aisyah; Andi Suhendi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza)merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk produk obatherbal, yang khasiat utamanya tergantung pada kurkuminoid danminyak atsiri. Dengan adanya perkembangan produk-produk obatbahan alam, maka pengawasan terhadap produk-produk yangberedar di pasaran perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui validasi metode KLT-Densitometri untukpenetapan kadar kurkumin pada produk obat herbal yangmengandung ekstrak kunyit (D1) dan temulawak (D2). Metode KLTDensitometriuntuk analisis kurkumin dilakukan denganmenggunakan fase gerak kloroform: benzena: metanol (80:15:5) danfase diam silika gel GF254. Nilai Rf dari kurkumin yaitu 0,5 yangdideteksi pada ? maksimal 416 nm. Hasil persen perolehan kembaliuntuk parameter akurasi pada sampel berturut-turut yaitu 106,33 ±2,33% (D1) dan 103,14 ± 2,06 (D2). Sedangkan nilai %RSD padapenetapan parameter presisi antara dari sampel D1 dan D2 berturutturutyaitu, 1,39% dan 1,57%, dan pada parameter keterulanganadalah 1,35% dan 1,78%. Sehingga metode KLT-Densitometri validuntuk penetapan kadar kurkumin pada produk herbal.
Analysis of the Effect of Regional Budget Policies and Poverty Levels on Community Welfare in North Sumatra 2014-2018 Oktavia Fajar Inayah; Siti Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi belanja modal, pembiayaan daerah, kapasitas fiskal, dan tingkat kemiskinan terhadap kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan data Indeks Pembangunan Manusia di Sumatra Utara. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan daerah tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, alokasi belanja modal, kapasitas fiskal, dan tingkat kemiskinan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah diharapkan mengoptimalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk program pembangunan daerah yang strategis serta mencapai sasaran pembangunan yang ditargetkan. Dalam bidang kemiskinan, diharapkan pemerintah menjalankan program pro-poor, pro-job, dan pro-growth. Namun, lebih menekankan pada penciptaan lapangan kerja yang memadai. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
The Contribution Of Manufacturing Industry Sub-Sector In Employment And Its Determinants Siti Aisyah; Panji Saputro
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan tenaga kerja merupakan tantangan yang pelik yang harus dihadapi suatu negara, hal ini karena komplesitas yang tinggi dan melibatkan banyak kepentingan. Jumlah angkatan kerja Indonesia terus meningkat selama kurun waktu 2013-2017, namun peningkatannya lebih cepat dari pertumbuhan jumlah lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan pengangguran. Sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang mampu menyerap angkatan kerja dalam jumlah yang besar sehingga dapat mengurangi pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari jumlah perusahaan, upah tenaga kerja, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap penyerapan tenaga kerja subsektor industri manufaktur di Indonesia. Metode analisis data yang dipakai adalah regresi data panel dengan pendekatan model fixed effect. Hasil penelitian membuktikan bahwa jumlah perusahaan dan upah tenaga kerja berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan PDB berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja.
Analysis of Migration Determinants in Java Island: A Panel Data Analysis Siti Aisyah; Agung Tri Atmojo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Migration as in internal or international is a very important poin to consider in regional development planning due to its strong connection to government attempts in improving welfare distribution among its people. This study aimed to analyze the effect of Regional Minimum Wages (UMP), Gross Regional Domestic Product (GRDP), investment, and government spending on in- migration to provinces in Java Island. This study utilized a panel data regression model from 1995 – 2015 in six provinces in Java Island using Fixed Effect Model (FEM). The data was obtained from Statistic Indonesia and Indonesian Investment Coordinating Board. The results showed that the Regional Minimum Wage (UMP) and investment had a positive impact on in-migration, while GDRP was proven to have a negative impact. On the other hand, government expenditure sis not have any effect on in-migration.To cope with the high rate of population movement or migration, the government should take policies such as allocating and increasing investment outside of large, densely populated cities and industries in order to support economic growth and increase production capacity which will increase wages, thereby reducing population movement or migration to big cities.