Suanthara, I Nengah Dwi Endra
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING POLA INSTRUKTUR TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA SISWA SMK Suanthara, I Nengah Dwi Endra; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.734 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v11i3.41280

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan  di Kelas XI.AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan  semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021 yang didasarkan pada realita bahwa kemampuan siswa di kelas bersangkutan untuk materi Agama Hindu dan Seni Budaya cukup rendah.  Atas dasar ini, penulis mengupayakan suatu strategi baru dalam pembelajaran yang berpondasi pada konsep student center dengan judul penelitian, “Model Pembelajaran Problem Based Learning Pola Instruktur Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu dan Seni Budaya Siswa Kelas XI AK.3 Semester Ganjil SMK Negeri 1 Kubutambahan Tahun Pelajaran 2020/2021”.  Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Agama Hindu dan Seni Budaya di kelas XI.AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan yang bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui, “Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning Pola Instruktur Teman Sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu dan Seni Budaya Siswa  XI AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan?”.  Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa model pembelajaran problem based learning pola instruktur teman sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hidu siswa kelas XI AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh dari data awal ke siklus I untuk prestasi belajar Agama Hindu dan Seni Budaya meningkat 40%  dan dari Siklus I ke  Siklus II naik 60%.
PENGGUNAAN MEDIA CETAK DAN MEDIA GAMBAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Suanthara, I Nengah Dwi Endra; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.694 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v10i3.41309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya sebelum digunakan media cetak dan media gambar siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021  (2) Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya setelah digunakannya media cetak dan media gambar siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: Teori Belajar Konstruktivisme dan Teori Belajar Discovery Learning, subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar yang berjumlah 34 orang, metode pengumpulan data adalah Observasi, Tes dan Dokumentasi. Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I nilai aspek sikap spiritual dan sosial dengan nilai rata-rata 65,20 dengan ketuntasan kelas 13 siswa atau 44,82% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,82 dengan ketuntasan kelas 26 siswa atau 89,65%, pada siklus I nilai aspek pengetahuan dengan nilai rata-rata 72,06 dengan ketuntasan kelas 16 siswa atau 55,17% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 80,34 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%, Pada siklus I nilai aspek keterampilan dengan nilai rata-rata 66,79 dengan ketuntasan kelas 14 siswa atau 48,27% kemudian pada siklus II rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,27 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOW BALL THROWING PADA SISWA SMK Suastini, Ni Nyoman; Suanthara, I Nengah Dwi Endra
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v12i1.46134

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada mata pelajaran pendidikan agama hindu dan seni budaya kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2021/2022, yang berjumlah 36 siswa.. Hasil penelitian pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya penelitian, yaitu 45,00% siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar minimal yaitu 75. Nilai rata-rata kelas setelah penerapan model  pembelajaran kooperatif snowball throwing  mengalami peningkatan angka sebesar 4,35  (nilai  sebelum siklus 70,00 dan nilai siklus I 74,35). Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal sebanyak 33 siswa atau 92,00%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 82,05, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 7,70 (nilai siklus I 74,35 dan nilai siklus II 82,05. hal ini terlihat dari peningkatan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Seni Budaya sebesar 10,63% (minat siswa pada siklus I sebesar 71,38% dan minat siswa pada siklus II sebesar 83,00%), peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 10,63% (motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 74,50% dan motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 85,13%), peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran sebesar 36,00% (partisipasi siswa pada siklus I sebesar 52,00% dan partisipasi siswa pada siklus II sebesar 88,00%).