Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah ditentukan oleh peranan guru yang mengajar. Hal ini disebabkan pernana guru sebagai pemimpin maupun fasilitator dalam setiap proses pembelajaran di kelas. Segala aktivitas guru menjadi upaya dalam mencapai tujuan dan kualitas pendidikan dalam sekolah. Peran guru juga turut memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran yang direncanakan melalui kurikulum. Supervisi dalam pendidikan diartikan sebagai bentuk pembinaan berupa pemberian bimbingan dan perbaikan atas penerapan kurikulum maupun penetapan tujuan pendidikan dalam satuan pendidikan. Supervisi kurikulum memiliki urgensi dalam mengawasi proses pelaksanaan dan penerapan kurikulum dalam satuan pendidikan sebagai proses pembinaan dan peningkatan kemampuan guru dalam memimpin proses belajar mengajar. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data dari literatur yang pernah ada yang kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian ini, dalam melakukan supervisi ada beberapa program yang perlu diperhatikan supaya dapat mengembangkan dan mencapai kegiatan belajar mengajar yang relevan serta efektif melalui profesionalitas dan mutu guru melalui bidang-bidang kegiatan supervisi kurikulum dengan pendekatan humanis, kompetensi, maupun klinis sehingga tercapai kualitas dan kemampuan guru