Maridi - -
Program Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA ) DAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Novana, Tri -; -, Sajidan -; -, Maridi -
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

The objectives of this research were to develop an Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials, to know feasibility an Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials, and to distinguish an Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials on the  learning achievement of X class students and baseline class. Research  method used were Research and Development. Steps of this work were as follows: analyzing  the problems and potentials of the development of  Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials,  collecting data, designing a particular product, validating the products  by experts,  and empirically  testing products for  mass production. The population were all student in grade Xth State Senior High School 3 Surakarta academic year 2012/2013. Learning Implementation using 3 classes that were  grade X1, X3, and X5. The 1th class, grade X1 learnt using local potentials inquiry based module and 2th class, grade X3 using conventional learning, and grade X5 learnt using local potentials inquiry based module, collaborative inquiry model.  The data analized by descriptive statictic. Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials developed by analyzing  the problems and potentials of the development of Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials,  collecting data, designing a particular product, validating the products  by experts,  and empirically  testing products for  mass production. A Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials  was finally developed under  the proper criteria, meaning that a Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials was feasible as learning source. The use of a Guided  Inquiry Module Based on Local Potentials to  Bryophyte and Pteridophyte Materials brought  good  effect on student learning achievement.
PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENCEMARAN UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Primarinda, Ikha -; Prayitno, Baskoro Adi; -, Maridi -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengembangan modul berorientasi Problem Based Learning (PBL) pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 2) kelayakan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 3) efektifitas modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, 4) efektifitas modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar. Penelitian menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu pada model Borg &Gall. Sampel pengembangan meliputi sampel uji coba lapangan awal sejumlah 4 validator, sampel uji coba lapangan utama sejumlah 10 siswa dan sampel uji coba lapangan operasional sejumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan tes. Uji coba lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttest design. Data kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan dengan sampel paired t-test dan dihitung dengan gain ternormalisasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu:1) modul berorientasi PBL pada materi pencemaran untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa dikembangkan merujuk pada Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, desain produk awal, uji coba awal, revisi terhadap produk awal, uji coba lapangan terbatas, revisi produk, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir, 2) Kelayakan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran berdasarkan penilaian dari ahli, praktisi, dan respon siswa yang secara keseluruhan memberikan kategori sangat baik pada produk pengembangan dan layak digunakan di SMA Negeri 1 Karanganyar, 3) Pengembangan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran efektif memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah diterapkan modul dengan rata-rata kenaikan dalam kategori tinggi, 4) pengembangan modul berorientasi PBL pada materi pencemaran efektif memberdayakan sikap peduli lingkungan siswa ditunjukkan dengan adanya perbedaan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah diterapkan modul dengan rata-rata kenaikan dalam kategori rendah.  
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Kusumawati, Ratna Dewi; Indrowati, Meti -; -, Maridi -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar biologi siswa kelas VII-E SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 melalui penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai media video.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian mengacu pada model spiral dimana penelitian dilakukan dalam beberapa siklus untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-E SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa, tempat dan peristiwa berlangsungnya pembelajaran dan dokumentasi atau arsip. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket dan wawancara. Pemeriksaan validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi metode dan teknik analisis yang digunakan adalah deskripsif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase keaktifan belajar biologi siswa pada masing-masing aspek yang terdiri atas visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, emotional activities.  Rata-rata persentase setiap aspek keaktifan belajar biologi siswa pra siklus sebesar 47,5% sedangkan dilihat dari setiap indikator rata-rata persentase sebesar 56,38%. Setelah diberikan tindakan pada siklus I rata-rata persentase tiap aspek sebesar 69,01% dan rata rata setiap indikator sebesar 69,96%, seluruh aspek keaktifan belajar biologi siswa mengalami perbaikan, kenaikan persentase terdapat pada aspek oral activities. Refleksi pada siklus I menunjukkan beberapa siswa masih bekerja secara individual daripada berdiskusi dan bertukar pengetahuan dengan kelompoknya sehingga diskusi tidak berjalan dengan baik, sehingga diperlukan revisi tindakan pada siklus II. Rata-rata persentase aspek keaktifan belajar biologi siswa pada siklus II sebesar 82,11% sedangkan dilihat dari capaian rata rata indikator sebesar 82,81%, seluruh aspek mengalami perbaikan sesuai target. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi Active Knowledge Sharing disertai media video dapat meningkatkan keaktifan belajar biologi siswa kelas VII-E SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Â