Saidi, Arnando Capri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT KONSISTENSI DAN KORELASI DATA CURAH HUJAN TERHADAP KERAPATAN STASIUN HUJAN DI DAS LANDAK Saidi, Arnando Capri; Nurhayati, Nurhayati; Umar, Umar
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45988

Abstract

Salah  satu  faktor  penting  dalam  analisis  hidrologi,  terutama  yang  menyangkut  parameter  hujannya,  adalah kerapatan (density) stasiun hujan suatu daerah aliran sungai (DAS). Besar sebaran dan kerapatan stasiun hujan dapat mempengaruhi tingkat kesalahan nilai rerata suatu data. Kerapatan stasiun hujan yang tinggi dalam suatu DAS  memberikan  data  yang  berkualitas  untuk  kebutuhan  perencanan  bangunan  air.  Permasalahan  jumlah  dan sebaran stasiun hujan DAS di Indonesia sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian. Hal ini terlihat pada ketidakadaan  petunjuk  baku  mengenai  metode  pola  penempatan  dan  penyebaran  stasiun  pengukur  hujan  yang tepat. DAS Landak memiliki permasalahan serupa, sehingga diperlukan analisis mengenai kerapatan stasiun hujan yang berada di DAS Landak. DAS Landak memiliki total luas sebesar 8.627,347 km2 atau sama dengan 8,8% dari total  luas  DAS  Kapuas  yaitu  98.021,82  km2  dengan  panjang  sungai  utama  sepanjang  232,85  km.  Kerapatan jaringan stasiun hujan eksisting pada DAS Landak tidak memenuhi standar World Meteorological Organization (WMO)  menurut  kriteria  wilayahnya,  tidak  memenuhi  kesalahan  perataan  5%  dan  tidak  memenuhi  kesalahan interpolasi 2,5%. Analisis Kagan menghasilkan jumlah stasiun hujan sebanyak 36 buah yang terdiri dari 7 stasiun eksisting  dan  29  stasiun  baru  yang  diplot  secara  acak  di  dalam  masing-masing  jaring  Kagan  dengan  kondisi cakupan area 238,29 km2/stasiun dan jarak antar stasiun 16,52 km. Key Words: Daerah Aliran Sungai Landak, Kerapatan Stasiun Hujan, Metode Kagan