Nanda -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa I Putu Lokantara; Ngakan Putu Gede Suardana; I Made Gatot Karohika; Nanda -
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 4, No.2 Oktober 2010
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.536 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat dan temperatur udara terhadap kekuatan tarikkomposit polyester tapis kelapa dengan variasi panjang serat tapis kelapa yaitu 5 mm, 10 mm dan 15 mm sedangkan variasitemperatur udara yaitu - 5° C, 10° C dan 25° C.Komposit yang dibuat menggunakan penguat serat tapis kelapa dengan matrik berupa resin unsaturated polyester( UPRs ) jenis Yukalac 157 BQTN-EX dengan 1% hardener jenis MEKPO. Komposit dibuat dengan teknik press hand lay-updengan fraksi volume serat tapis kelapa 12,2%. Perlakuan komposit berpenguat serat tapis kelapa berupa post curingselama 2 jam dengan suhu 65° C. Spesimen uji komposit berpenguat serat tapis kelapa dipotong sesuai standar ASTMD3039 untuk spesimen uji tarik.Hasil pengujian menunjukan variasi panjang serat dan temperatur udara mempengaruhi kekuatan tarik padakomposit berpenguat serat tapis kelapa. Pada komposit panjang serat 5 mm kekuatan tarik maksimal terjadi padatemperatur udara 25° C dengan kekuatan tarik 15,77 MPa, selanjutnya untuk komposit panjang serat 10 mm kekuatan tarikmaksimal terjadi pada temperatur udara 25° C dengan kekuatan tarik 14,47 MPa, sedangkan untuk komposit panjang serat15 mm kekuatan tarik maksimal terjadi pada temperatur udara 25° C dengan kekuatan tarik 12,84 MPa. Untuk moduluselastisitas tarik pada komposit berpenguat serat tapis kelapa, pada komposit panjang serat 5 mm nilai modulus elastisitastarik maksimal terjadi pada temperatur udara 25° C sebesar 297,46 MPa, selanjutnya untuk komposit panjang serat 10 mmnilai modulus elastisitas tarik maksimal terjadi pada temperatur udara 25° C yaitu sebesar 522,47 MPa, sedangkan nilaimodulus elastisitas tarik maksimal pada komposit panjang serat 15 mm terjadi pada suhu 25o C yaitu sebesar 582,43 MPa.