Wagiyo -
Keperawatan Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK TERAPI HEMODIALISIS -, Supriyadi; -, Wagiyo; Widowati, Sekar Ratih
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) menjadi masalah besar dunia karena sulit disembuhkan, biaya perawatan dan pengobatannya mahal. Hemodialisa (HD) merupakan salah satu terapi pengganti fungsi ginjal yang rusak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya  perbedaan kualitas hidup pasien GGK sebelum dan sesudah menjalani terapi HD di RSUD Kota Semarang, dilihat dari empat dimensi (fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu melalui pendekatan one group pre-post test design.  Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, dengan jumlah sampel 30 responden. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner WHO QoL-BREF. Terdapat  perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup pasien GGK sebelum dan sesudah menjalani terapi HD (dimensi fisik p= 0,0001; dimensi psikologis p= 0,001; dimensi sosial p= 0,001; dimensi lingkungan p= 0,001). AbstractChronic kidney disease (CKD) is still a major problem in the world. In addition to difficult to cure, care and treatment costs were expensive. Hemodialisis (HD) is one of the replacement therapy of damaged renal function. The purpose of this study was to detect differences in CKD patients’s quality of life before and after undergoing HD therapy viewed from the four domains / dimensions (physical, psychological, social and environmental). This research design was a quasy-experiment with one group pre-post test design. Sampling technique was consecutive sampling, and we collected a number of 30 respondents. Data retrieval tool was using WHO QoL-BREF questionnaire. We find sygnificant life quality differences of patients before and after have HD theraphy (physical dimension p= 0.0001; psychology dimension p = 0.001; social dimension p = 0.001, and environment dimension p = 0.001).Keywords: Quality of Life; Chronic Kidney Disease; Hemodialisis
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN LILA DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Yuliyati, Elis; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya ibu hamil di Indonesia dengan status gizi buruk dengan komplikasi gangguan tumbuh kembang fetus selama kehamilan. Untuk mengetahui status gizi selama kehamilan menggunakan LILA, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang  bertujuan mengetahui hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang akan melahirkan di ruang bersalin, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden 40 orang. Uji statistik yang digunakan dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil X² hitung (4,271) > X² tabel (3,841) artinya ada hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir.   Kata Kunci : Status gizi ibu hamil (LILA), Berat badan bayi lahir
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENJALANKAN PROGRAM SENAM HAMIL DENGAN LAMA PERSALINAN DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Widyastuti, Fitri; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat ibu hamil yang mengikuti program senam hamil meskipun mereka tahu tentang manfaat senam hamil dalam proses persalinan dan kelahiran, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian crosectional untuk melihat adanya hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang menjalani program senam hamil di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini melalui studi dokumentasi. Uji analisis statistik yang digunakan adalah chi-square dengan hasil x2hitung (4,041) lebih besar dari x2tabel (3,841) artinya ada hubungan antara tingkat kepatuhan menjalankan program senam hamil selama trimester III dengan lama persalinan. Kata Kunci : Senam Hamil dan Lama Persalinan
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Setyaningrum, Florentina Merdiana; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berbagai macam stressor yang terjadi pada masyarakat terkhusus pada ibu melahirkan seperti ketakutan akan keselamatan bayi yang akan dilahirkan atau stimulus rasa nyeri yang hebat, menimbulkan fenomena dalam menghadapi persalinan. Keadaan psikis (cemas) pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelemahan pada kontraksi uterus. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan 63,3% responden memiliki kontaksi uterus yang tidak baik (lemah). Hasil korelasi dari kedua variabel yaitu tingkat kecemasan ibu primigravida dan kontraksi uterus kala I memiliki hubungan yang signifikan dan berkorelasi negatif (p value 0,000). Kata kunci        : kontraksi uterus, tingkat kecemasan ibu primigravida
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Angio, Maya Cobalt; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 mencapai 241 juta jiwa. Salah satu usaha upaya menurunkan jumlah kelahiran dengan pemakaian kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang sangat diminati adalah alat kontrasepsi hormonal. Berdasarkan rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Semarang jumlah peserta KB aktif pada tahun 2011 tercatat akseptor KB pil 1251, suntik 2605, implant 304, IUD 222, kondom 490. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive sampling sebanyak 98 orang. Analisis statistik dilakukan dengan uji spearman rho dengan hasil terdapat lima variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna antara umur (p=0,030), tingkat pengetahuan (p=0,006), tingkat penghasilan (p=0,010), jumlah anak (p=0,000), budaya (p=0,001) dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Sedangkan faktor tingkat pendidikan (p=0,622) sehingga tidak mempunyai hubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal.   Kata Kunci :     Umur, Tingkat pendidikan, Tingkat pengetahuan, Tingkat penghasilan, Jumlah Anak, Budaya dan Pemilihan Alat Kontrasepsi hormonal
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Vyronica, Riska; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Manyaran, yaitu 3,4 %. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif adalah karena rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes di wilayah kerja Puskesmas Manyaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes, desain penelitian ini adalah quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple stratified ramdom sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah wilcoxon dengan hasil nilai ρ sebesar 0,000 artinya terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan penkes.   Kata kunci : ASI ekslusif, pengetahuan sebelum dan setelah diberikan Penkes
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD SALATIGA Kusumasari, I Gusti; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemulihan kandung kemih adalah salah satu tanda dimana kembalinya fungsi berkemih seetelah dilakukan pembiusan post section caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian kompres hangat dan mobilisasi dini terhadap pemulihan kandung kemih pada ibu post  sectio caesarea di RSUD Salatiga. Desain penelitian menggunakan Quasy Experimental, dengan rancangan penelitian post test-only non equivalent control group. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah 18 responden untuk kelompok kompres hangat dan 18 responden untuk kelompok mobilisasi dini. Uji yang digunakan pada penelitian ini uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pemulihan kandung kemih ibu post sectio caesarea antara yang dilakukan mobilsasi dini dengan yang  dilakukan kompres hangat di RSUD Salatiga. Dari hasil p value didapatkan hasil bahwa nilai p value mobilisasi dini lebih rendah yaitu sebesar 0,009 sehingga dapat diasumsikan bahwa mobilisasi dini terbukti lebih efektif dalam memulihkan kandung kemih ibu post sectio caesarea. Kata kunci : Pemulihan kandung kemih, Mobilisasi dini, dan Kompres hangat.
PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN EKSKRESI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG Ayu Nilamsari, Mardila; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar. Gerakan pada perawatan payudara bermanfaat melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain itu juga merupakan cara efektif meningkatkan volume ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI pada ibu post partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Jenis Penelitian yang dipakai adalah quasi experimen dengan metode penelitian yang digunakan adalah pretest postest design, menggunakan teknik pengambilan sample adalah quota sampling, sejumlah 32 responden. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi karakteristik bayi dan melakukan perawatan payudara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan perawatan payudara 11 responden (34,4%) mengalami ekskresi ASI lancar sedangkan 21 responden (65,6%) mengalami ekskresi ASI tidak lancar. Setelah dilakukan perawatan payudara hasilnya adalah 24 responden (75%) mengalami ekskresi ASI lancar dan 8 responden (25%) mengalami ekskresi ASI tidak lancar. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square dengan hasil nilai p 0,018 dan menunjukkan bahwa nilai p <0,05 dengan nilai odds ratio 1,615 sehingga terdapat hubungan perawatan payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI dan dengan dilakukan perawatan payudara dapat meningkatkan kelancaran ekskresi ASI 1-2x lebih besar. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya perawat dapat melakukan perawatan payudara pada ibu post partum karena perawatan payudara terbukti efektif untuk melancarkan ekskresi ASI pada ibu post partum. Kata kunci: Perawatan Payudara, Kelancaran Ekskresi ASI, Ibu Post Partum
PENGARUHTEKNIKRELAKSASIOTOTPROGRESIFTERHADAPPENURUNAN TINGKAT KECEMASANPADAIBUINTRANATAL KALA I DI RSUD SALATIGA Triwijaya, N.A; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada persalinan kali I tidak jarang ibu akan mengalami perubahan psikologis berupa rasa takut, stres, ketidaknyamanan, marah-marah, dan timbul kecemasan berkaitan dengan proses persalinan yang dihadapi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu intrantal kala I. Penelitianmenggunakan quasi experiment design dengan rancangan pre and post test without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling.Sampel yang digunakan adalah semua ibu yang melahirkan anak pertama dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang.Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebagian besar responden sebelum mendapatkan perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 4 orang (8.7%), cemas sedang sebanyak 40 orang (87.0%), cemas berat sebanyak 2 orang (4.3%). Sedangkan sesudah perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 34 orang (73.9%), cemas sedang sebanyak 12 orang (26.1%), dan yang mengalami cemas berat tidak ada. Hasil uji normalitas data dengan Saphiro Wilk didapatkan p-value<0.05. Secara statistik diperoleh nilai p-value 0.000 atau < 0.05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu intranatal kala I. Penolong persalinan diharapkan lebih meningkatkan peran serta dalam memberikan salah satu terapi perilaku yaitu teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat kecemasan dalam persalinan. Kata Kunci : Kecemasan, Primigravida kala I, Teknik relaksasi otot progresif
TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK TERAPI HEMODIALISIS -, Supriyadi; -, Wagiyo; Widowati, Sekar Ratih
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v6i2.1760

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) menjadi masalah besar dunia karena sulit disembuhkan, biaya perawatan dan pengobatannya mahal. Hemodialisa (HD) merupakan salah satu terapi pengganti fungsi ginjal yang rusak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya  perbedaan kualitas hidup pasien GGK sebelum dan sesudah menjalani terapi HD di RSUD Kota Semarang, dilihat dari empat dimensi (fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu melalui pendekatan one group pre-post test design.  Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, dengan jumlah sampel 30 responden. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner WHO QoL-BREF. Terdapat  perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup pasien GGK sebelum dan sesudah menjalani terapi HD (dimensi fisik p= 0,0001; dimensi psikologis p= 0,001; dimensi sosial p= 0,001; dimensi lingkungan p= 0,001). AbstractChronic kidney disease (CKD) is still a major problem in the world. In addition to difficult to cure, care and treatment costs were expensive. Hemodialisis (HD) is one of the replacement therapy of damaged renal function. The purpose of this study was to detect differences in CKD patients’s quality of life before and after undergoing HD therapy viewed from the four domains / dimensions (physical, psychological, social and environmental). This research design was a quasy-experiment with one group pre-post test design. Sampling technique was consecutive sampling, and we collected a number of 30 respondents. Data retrieval tool was using WHO QoL-BREF questionnaire. We find sygnificant life quality differences of patients before and after have HD theraphy (physical dimension p= 0.0001; psychology dimension p = 0.001; social dimension p = 0.001, and environment dimension p = 0.001).Keywords: Quality of Life; Chronic Kidney Disease; Hemodialisis