Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUAH PEPAYA MENJADI ABON Damayanti, Aslina; Halim, Muliha; Igo B.D, Abdullah
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i1.21953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Cara pengolahan buah pepaya menjadi abon; 2) Keuntungan yang diperoleh dari pengembangan buah pepaya menjadi abon. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian research dan development. Prosespengembangan dalam penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan sugiono denganlangkah-langkah: 1) Potensi dan masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasidesain produk; 5) Revisi desain; 6) Uji coba produk; 7) Revisi produk; 8) Produksi; dan 9)Analisis keuntungan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Proses pengembangan dapatdilakukan dengan bahan-bahan seperti pepaya, tepung beras, merica, bawang, garam, penyedaprasa dan bubuk cabe serta alat-alat yang dibutuhkan termasuk membuat alat inovasi yaitu alat parutpepaya dan alat peras pepaya dimana sebelumnya hanya mampu mengolah 6 kg buah pepayatetapi dengan alat yang baru dapat mengolah hingga 10 kg buah pepaya. Proses pembuatan abonpepaya krispi dilakukan dengan membersihkan buah pepaya, memarut buah pepaya, kemudianbuah pepaya direndam air garam, dicuci kembali menggunakan air bersih, lalu diperas, setelah itubuah pepaya dibalur tepung lalu digoreng dan dikemas dalam wadah seberat 50 gram/bungkus; 2)Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari pengembangan buah pepaya menjadi abon,terlebih dahulu dihitung segala biaya yang dikeluarkan mulai dari biaya tetap hingga biayavariabel. Biaya yang dibutuhkan dalam satu kali produksi abon pepaya yang membutuhkan 10 kgpepaya adalah Rp. 205.476 yang menghasilkan 40 bungkus abon pepaya dengan berat 50 gramperbungkus dengan HPP (Harga Pokok Penjualan) produk sebesar Rp. 5.137 perbungkus. Untuktarget keuntungan yang ingin diperoleh dan dalam penelitian ini adalah sebesar 35% dari HPPsehingga dapat ditetapkan bahwa harga jualnya sebesar Rp. 7.000 perbungkus. Penetapan persenkeuntungan dilakukan dengan pertimbangan harga abon pepaya dipasar yakni Rp. 8.000, sehinggakeuntungan tersebut masih lebih menguntungkan karena dibawah harga pasar. Dari 40 bungkusabon pepaya diperoleh pendapatan sebesar Rp. 280.000. keuntungan yang diperoleh dalam satukali produksi sebesar Rp. 74.524. Selain itu peneliti juga menghitung BEP unit dan BEP rupiahdan diperoleh BEP unit adalah 30 unit dan BEP rupiah adalah Rp. 5.137 hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui besarnya laba yang akan diperoleh yakni 35 %.