Adnyana Putra
Undiksha

Published : 61 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

MUSIK DAN LATIHAN FISIK Putra, Adnyana
Ordik Vol 12, No 1 (2014): Vol. 12 No 1 Tahun 2014
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musik sering menyertai kegiatan seseorang saat melakukan latihan fisik. Musik bersifat menangkap perhatian, membangkitkan semangat, mood, dan memori, meningkatkan hasil kerja, mengurangi penghambatan, dan merangsang gerakan ritmis. Jenis musik dapat tergantung pada preferensi dari individu yang melakukan latihan. Pengaruh musik terhadap aspek-aspek dalam latihan telah banyak diteliti. Musik meningkatkan power output maupun running task (terutama yang high reference), namun tidak berhubungan dengan denyut jantung mapun kadar asam laktat darah. Musik yang diputar terbalik ternyata juga meningkatkan kadar hormone testosterone, vasopressin dan aldosteron. Musik berkaitan dengan penurunan skor RPE dan kecemasan, serta peningkatan mood dan rasa senang. Aktivitas bermain musik juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, fungsi visuospasial, kualitas hidup serta memotivasi lansia untuk terus berolahraga.   Kata kunci: sifat musik, aktivitas latihan fisik, power output 
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN REMAJA TEMAN SEBAYA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA SINABUN KECAMATAN SAWAN putra, adnyana; Kurnia Widiastuti Giri, Made; Dewi Sri Wahyuni, Ni Putu; Pasek Suadnyani, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.339 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i1.9106

Abstract

Fase remaja merupakan fase yang sangat rentan dan perlu dijaga dengan baik. Pada fase ini salah satu hal yang penting adalah menjaga kesehatan reproduksi. Tingkat pernikahan usia muda di desa Sinabun cukup tinggi. Fakta lainnya adalah ditemukannya kasus Hal ini bertautan dengan berbagai macam faktor seperti pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang kurang, tingkat pendidikan yang rendah, sosial ekonomi yang rendah, dan kurangnya fasilitas yang menunjang aktivitas remaja secara positif di luar sekolah. Masalah yang diintervensi pada program ini adalah kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Metode yang dipakai adalah pelatihan serta pendampingan remaja teman sebaya yang peduli kesehatan reproduksi. Beberapa media yang diberikan antara lain booklet dan CD berisi materi kesehatan reproduksi. Karya utama program ini adalah pelatihan dan pendampingan. Kekurangan yang dihadapi dalam program ini adalah beberapa peserta kurang aktif terutama dari remaja berusia lebih muda. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi serta kemampuannya dalam konseling mengenai kesehatan reproduksi bagi teman sebayanya. Kegiatan ini memberikan dampak yaitu meningkatnya wawasan dan pemahaman remaja mengenai kesehatan reprdduksi sehingga mereka dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan lebih baik. Kesehatan reproduksi yang dijaga dengan baik ini secaa tidak langsung meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya karena dengan kesehatan reproduksi yang baik memungkinkan individu dapat lebih merencanakan masa depannya menjadi lebih baik.
BODY IMAGE DAN HUBUNGANNYA DENGAN AKTIVITAS BEROLAHRAGA Putra, Adnyana
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 2 (2015): September 2015
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.855 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v2i2.11486

Abstract

Body image digambarkan sebagai persepsi seseorang terhadap bentuk tubuhnya. Body image digunakan oleh individu untuk menilai dirinya sendiri. Body image yang negatif cenderung lebih banyak terjadi pada perempuan. Hal ini berdampak terhadap perbedaan motivasi perempuan dalam melakukan aktivitas berolahrag. Body image yang negatif membatasi pilihan seseorang terhadap tempat melakukan aktivitas olahraga, serta berhubungan dengan perbedaan pola makan atlet. Aktivitas berolahraga berdampak positif terhadap penurunan body image yang negatif, dan lebih efektif apabila dikombinasikan dengan pandangan perfeksionisme positif, dengan jenis aktivitas olahraga yang dipilih berupa jenis resistance sessions.
IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI ., I Komang Nanda Putra; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v4i2.7948

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk guru sebagai peneliti, yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. yang berjumlah 22 orang terdiridari 7 orang putra dan 15 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar pada siklus I secara klasikal 7,40 (aktif) dan meningkat menjadi 8,04 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar secara klasikal teknik dasar pasing bola voli pada siklus I adalah 77,27% (baik) dan meningkat menjadi 95,45% (sangat baik) pada siklus II.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada proses pembelajaran teknik dasar passing (passing atas dan passing bawah) bola voli, karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: pembelajaran kooperatif, NHT, aktivitas belajar, hasil belajar, passing bola voli. Abstract: This study aims to improve the activity and results of learning the basic techniques of passing (passing down and passing over) volleyball in class VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja through the implementation of cooperative learning model NHT. This research is a classroom action research with a form of teacher as researcher, conducted in two cycles, comprising the step of plan, action, observation / evaluation and reflection. Subjects of research include students of class VII B SMP Santo Paulus Singaraja academic year 2015/2016. amounting to 22 persons consisting of 7 boys and 15 girls. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of the data analysis of learning activities in the first cycle was 7,40 (active) and increased to 8.04 (active) in the second cycle. While the percentage of classical learning basic techniques passing volleyball in the first cycle was 77.27% (good) and increased to 95.45% (very good) on the second cycle. Based on the analysis of data and discussion it is concluded that the activity and learning results of passing (passing down and passing over) volleyball improved through the implementation of cooperative learning model NHT students of class VII B SMP Santo Paulus Singaraja academic year 2015/2016. It is recommended to physical education teachers to implement cooperative learning model NHT in the process of learning the basic techniques of passing (passing over and passing down) volleyball, as shown to increase activity and result of learning. keyword : Keywords:cooperative learning, NHT, learning activity, learning results, passing volleyball.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN PASSING BOLA VOLI ., Rai Bhayu Kusuma; ., Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd.; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.3905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola voli melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu guru sebagai peneliti. Dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar berjumlah 48, terdiri dari 21 siswa putra dan 27 siswa putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskripti f. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata klasikal skor aktivitas belajar teknik bola voli meningkat dari 4,6 (kurang aktif) pada observasi awal, menjadi 7,26 (aktif) pada siklus I dan menjadi 8,28 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar teknik passing bola voli dari observasi awal sebesar 35,41% meningkat menjadi 47,91% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 97,91% (tuntas) pada siklus II Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik passing (passing atas dan passing bawah) bola voli meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, karena terbukti efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : kooperatif, aktivitas, hasil belajar, bola voli. This research aims to improve the learning results of the activities and techniques of volleyball passing through the implementation of cooperative learning model of type class X students on NHT IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar. The research is the research action class that the teacher as researcher. Carried out in two stages in the cycle of planning, action, observation/evaluation and reflection. The subject of research is the grade X IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar totaled 48, 21 students consists of 27 men and women students. The Data were analyzed using statistical deskripti f. based on the results of data analysis of classical average score of volleyball technique learning activities increased from 4.6 (less active) on the initial observation, became 7,26 (active) on a cycle I and 8,28 become (active) in cycle II. While the percentage of outcomes of learning techniques of volleyball passing initial observation of 35,41% increase to 47,91% in cycle I and again increased to 97,91% (completely) in cycle II, based on the results of data analysis and discussion it was concluded that the activity and results of learning techniques of passing (passing over and passing down). Volleyball is increased through the implementation of cooperative learning model of type class X students on NHT IPA3 SMA Negeri 8 Denpasar years lessons 2013/2014. It is recommended to teachers of penjasorkes can use the learning model cooperative type NHT, since proven effective to increase the activity and results of the study.keyword : Cooperative , activities, learning outcome, volleyball.
KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA ., I Dewa Gede Buda Wisnawa; ., I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepak bola melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Peminatan Sosial 2 SMA Negeri 1 Ubud Tahun Pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 31 siswa dengan rincian 7 siswa putri dan 24 siswa putra. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar secara klasikal teknik dasar passing sepak bola pada observasi awal adalah 6,3 (cukup), meningkat pada siklus I menjadi 7,59 (aktif), dan meningkat menjadi 8,39 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar secara klasikal pada observasi awal adalah 29,0% (sangat kurang), meningkat pada siklus I menjadi 71,0% (cukup), dan meningkat menjadi 93,55% (sangat baik) pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepak bola meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X Peminatan Sosial 2 SMA Negeri 1 Ubud Tahun Pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru Penjasorkes agar menerapkan model pembelajaran ini karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepak bola.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif, NHT, aktivitas belajar dan hasil belajar, passing sepak bola This study aimed at improving the learning activity and learning results of basic techniques of football passing (inner leg and outer leg) through the implementation of a cooperative learning model NHT. This study is a classroom action research, in form of the teacher as researcher conducted in two cycles. The subjects were students of class X Social Specialisation 2 of SMA Negeri 1 Ubud in the academic year 2013/2014, which amounts to 31 students in which 7 students were female and 24 students male. Data were analyzed by using descriptive statistics. The results of data analysis of learning activity through football basic passing technique clasically in the first observations was 6,3 (enough), increased in the first cycle to 7,59 (active), and increased to 8,39 (active) in the second cycle. Meanwhile, the percentage of learning result clasically in the first observations was 29,0% (very less), increased in the first cycle to 71,0% (enough), and increased to 93,55% (excellent) on the second cycle. It can be concluded that the activity and learning outcomes of passing basic technique (inner leg and outer leg) increased through the implementation of a cooperative learning model NHT in class X Social Specialisation Ubud 2 of SMA Negeri 1 in the academic year 2013/2014. It is recommended to the PE teachers in order to apply this learning model because it is proven to be able to increase the activity and results of learning the basic techniques of football passing.keyword : Cooperative, NHT, activity and their learning result, football passing.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR BOLA VOLI ., I Ketut Agus Mony Putra; ., Drs.I Putu Panca Adi, M.Pd.; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v4i1.6900

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus,Subjek penelitian siswa kelas VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja , berjumlah 37 orang dengan rincian 22 orang putra dan 15 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar teknik dasar passing bola voli secara klasikal pada siklus I 5,94, danmeningkat pada siklus II menjadi 7,62. Sedangkan hasil belajar didapatkan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I pada kompetensi sikap 75,67%, pengetahuan 72,97%, dan keterampilan 81,08%. Meningkat pada siklus II pada kompetensi sikap 86,48%, pengetahuan 100%, dan keterampilan 100%.Peningkatan secara signifikan setiap kompetensi dilihat dari hasil analisis data secara klasikal. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola volimeningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Disarankan kepada guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, pada proses pembelajaran karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.Kata Kunci : kooperatif, TAI, aktivitas, hasil belajar, bola voli This study aims to improve the learning activity and learning outcomes if volleyball passing techniques through the implementation of cooperative learning model TAI on students of class VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja academic year 2015/2016. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Research subjects was students of class VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja, total 37 people with the details of 22 boys and 15 girls. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the results of data analysis learning activities of the basic techniques in volleyball passing in the first cycle was 5,94, and increased in the second cycle to 7.62. While in the learning outcomes obtained in the first cycle in the competence of the attitude was 75.67 % , in the competence of knowledge was 72.97 %, and in competence of skills was 81.08 % . Increased in the second cycle on the competence of the attitude to 86.48 %, in the competence of knowledge to 100 % , and in the competence of skills to 100 Based on the analysis of data and discussion it can be concluded that the learning activity and learning outcomes of basic techniques of volleyball passing improved through the implementation of cooperative learning model TAI on students of class VIII 8 SMP Negeri 2 Singaraja academic year 2015/2016. It is recommended to physical education teachers to use cooperative learning model TAI in the learning process of basic techniques of volleyball passing because it can increase learning activity and learning outcomes on students.keyword : cooperative, TAI, activity, learning outcome, volleyball
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI ., I Gede Agus Redite Ariawan; ., Prof. Dr. I Wayan Rai, MS; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing bola voli melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kubu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kubu yang berjumlah 42 orang terdiri dari 25 laki-laki dan 17 perempuan. Data dianalisis secara statistik deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, aktivitas belajar passing bola voli meningkat dari observasi awal siklus I ke siklus II, yaitu 7,95 pada siklus I menjadi 8,83 pada siklus II. Hasil belajar teknik dasar passing bola voli meningkat dari observasi awal siklus I ke siklus II, yaitu dari 69% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kubu tahun pelajaran 2013/2014.Disarankan kepada guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola voli.Kata Kunci : kooperatif TAI, aktivitas belajar, hasil belajar, passing bola voli. This study aimed to improve the learning activity and learning result of volleyball passing through the implementation of cooperative learning model TAI in class VIIIA SMP Negeri 2 Kubu in academic year 2013/2014. This study is classified as classroom action research, conducted in two cycles. Research subjects were students of SMP Negeri 2 Kubu VIIIA totaling 42 people consist of 25 men and 17 women. Data was analyzed by descriptive statistics. Based on the results of research conducted, passing volleyball learning activity increased from the initial observation cycle I to cycle II, ie 7.95 to 8.83 in the first cycle to the second cycle. Result of learning the basic techniques of volleyball passing increased from initial observation cycle I to cycle II, from 69 % in the first cycle to 100 % in the second cycle. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the activity and results of learning the basic techniques of volleyball passing up through the application of cooperative learning model TAI on eighth grade students of SMP Negeri 2 A faction of the school year 2013/2014. Recommended to teachers of physical education, sport and health can use cooperative learning model TAI, as shown to enhance the activity and learning outcomes volleyball passing technique. keyword : cooperative learning TAI, learning activity, learning auteomes volleyball passing
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli ., I Gede Suartana Eka Putra; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.11347

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar teknik dasar passing (passing atas dan passing bawah) bola voli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan penelitian the randomized pretest posttest control group the same subject design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi ke dalam lima kelas dengan jumlah populasi penelitian adalah 103 orang (putra 59 orang dan putri 44 orang). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling berdasarkan kelas dan diperoleh kelas XI IPS 1 (20 orang) sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS 2 (20 orang) sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali perlakuan. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes essay, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji t pada gain score dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 0,27 dengan standar deviasi 0,14. Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 0,11 dengan standar deviasi 0,07. Signifikansi pada tes normalitas adalah 0,200 (kelompok eksperimen) dan 0,133 (kelompok kontrol). Signifikansi pada tes homogenitas adalah 0,009. Angka signifikansi yang diperoleh melalui uji nonparametric (uji Mann-Whitney U) adalah p=0,001. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar teknik dasar passing bola voli pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2016/2017. Dengan demikian disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena terbukti berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Kooperatif, NHT, hasil belajar, bola voli. This study aimed to determine the effect of implementing cooperative learning model numbered head together (NHT) to the learning outcomes of basic techniques of passing (passing up and passing down) volleyball. This research was a true-experimental research using the randomized pretest posttest control group the same subject design. The research population was students of class XI SMA Negeri 1 Sukasada academic year 2016/2017 distributed into five classes with the population of the research was 103 persons (59 boys and 44 girls). Sampling technique used was simple random sampling based on class and obtained class XI IPS 1 (20 persons) as an experiment group and XI IPS 2 (20 persons) as a control group. This research was conducted in three times treatment. Data were collected through essay tests, observation and performance tests. Data analysis using t test on gain score with SPSS 16.0 for Windows. Based on the results of the study it was found that in the experiment group gained an average value of 0,27 with a standard deviation of 0,14. While in the control group gained an average value of 0,11 with a standard deviation of 0,07. Significance on normality test were 0,200 (experiment group) and 0,133 (control group). Significance on homogeneity test was 0,009. Significance obtained through nonparametric test (Mann-Whitney U test) was p=0,001. It can be concluded that the implementation of cooperative learning model NHT has significant effect on raising learning outcomes of basic techniques of passing volleyball in students of class XI SMA Negeri 1 Sukasada academic year 2016/2017. Thus, it is suggested for the penjasorkes teachers to be able to implement cooperative learning model NHT type since it has strong significant influence toward the improvement of student’s learning achievement.keyword : Cooperative, NHT, learning outcome, volleyball.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Luh Abdi Julia Lestari; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.11467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division terhadap hasil belajar teknik dasar passing bola basket pada siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian eksperimen dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Jenis penelitian eksperimen sungguhan (true experimental). Populasi yaitu seluruh siswa-siswi kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 jumlah keseluruhan 162 orang dengan 67 putri dan 95 putra. Sampel menggunakan simple random sampling, diperoleh kelas VIII 2 (15 putri dan 18 putra) sebagai kelompok eksperimen dan VIII 3 (14 putri dan 19 putra) sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan tiga kali perlakuan diluar pretest dan postest. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes essay, observasi dan unjuk kerja. Metode pengumpulan data berupa nilai afektif, kogniti, psikomotor yang dianalisis dengan program SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 83,012 dengan standar deviasi 8.5600. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 77,818 dengan standar deviasi 0,07. Signifikansi tes normalitas adalah 0,108 (kelompok eksperimen) dan 0,167 (kelompok kontrol). Signifikansi tes homogenitas adalah 0,563. Angka signifikansi yang diperoleh melalui uji nonparametric (uji Mann-Whitney U) adalah p=0,014. Disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing bola basket. Dengan demikian disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Kooperatif, STAD, hasil belajar, bola basket. This study aimed to determine the effect of applying cooperative learning model type student teams achievement division (STAD) on learning outcomes of basic techniques of basketball passing on students of class VIII SMP Lab Undiksha Singaraja academic year 2016/2017. This research true experimental research using randomized pretest-posttest control group same subject design. Population was students of class VIII SMP Lab Undiksha Singaraja academic year 2016/2017 total 162 persons (95 boys and 67 girls) . Sampling technique used was simple random sampling based on class and obtained class VIII 2 (15 girls dan 18 boy) as an experiment group and VIII 3 (14 girls dan 19 boy) as control group. This research was conducted in three times treatment outside pretest and postest Data were collected through essay tests, observation and performance tests. Data collection methods collected were affective, cognitive, psychomotor values analyzed with SPSS 16.0 for Windows program. Average value were 83,012 (experiment group) and 77.818 (control group). Normality test significance were 0.108 (experiment group) and 0.167 (control group). Homogeneity test significance was 0,563. Independent t-test significance was 0.014. It can be concluded that STAD type cooperative learning model has significant effect on the learning result of basic technique of basketball passing. It is suggested to penjasorkes teachers to apply STAD type cooperative learning model on learning of basketball passing because it has significant effect on learning outcomes.keyword : Words key: Cooperative, STAD, Study result and baskettball.