M.Pd Drs. I Nyoman Merdhana .
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKS CERITA RAKYAT BALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 MENDOYO ., I Pt Agus Phebi r; ., Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan teks cerita rakyat Bali dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama, (3) mendeskripsikan respons siswa kelas X1 bahasa SMA Negeri 1 Mendoyo terhadap teks cerita rakyat Bali dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 bahasa di SMA Negeri 1 Mendoyo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes, dan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama tergolong sangat aktif, (3) respons positif siswa secara klasikal atau menunjukkan ketertarikan terhadap teks cerita yang digunakan.Kata Kunci : menulis naskah drama, teks cerita rakyat Bali. This study aimed at (1) determining the use of Balinese folklore texts in order to improve students' competency of writing a drama script, (2) determining the students’ activity in learning to write a drama script, (3) describing the response XI graders of SMA 1 Mendoyo toward the use of Balinese folklore texts in order to improve the competency of writing a drama script. This research was a classroom-based action research. Subjects in this study were XI graders in a language class of SMA 1 Mendoyo. The data were collected through observation, test, and questionnaire. The results of this study were the students’ mastery of learning outcomes in writing a drama script, (2) the activity of students in learning to write a drama script classified into a very active level, (3) the positive response of students classically or showed interest toward the folklore texts used in this study. keyword : writing a drama script, Balinese folklore texts.
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPS.2 SMAN 2 MENGWI ., Ni Putu Ayu Yuliantini; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2770

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ketuntasan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi dengan penerapan metode inkuiri, (2) mengetahui kiat-kiat guru dalam mengimplementasikan metode inkuiri dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi, dan (3) mengetahui respons siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi terhadap penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran membaca pemahaman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi dengan menerapkan metode inkuiri. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi yang berjumlah 27 siswa, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman siswa. Data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca dikumpulkan dengan metode tes yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitastif, kiat-kiat guru dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskripstif kualitatif dan kuantitatif, data tentang aktifitas siswa dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan respons siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sebelum dilaksanakan kedua siklus tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan tes awal. Kegiatan tes awal ini bertujuan mengetahui nilai awal kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode inkuiri dapat (1) meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi, (2) guru mempergunakan kiat-kiat pembelajaran yang tepat dalam mengimplementasikan metode inkuiri untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, dan (3) menumbuhkan respons positif siswa terhadap pembelajaran membaca. Kata Kunci : : inkuiri, hasil belajar, dan membaca pemahaman This study aims to ( 1 ) determine mastery of learning outcomes eleventh grade students 'reading comprehension IPS.2 SMAN 2 Mengwi with the application of the method of inquiry , ( 2 ) know the tips teachers in implementing inquiry method in improving students' reading comprehension ability of class XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi , and ( 3 ) determine the response class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 the application of inquiry methods in teaching reading comprehension . This research is Classroom Action Research (CAR ) to increase the activity and learning reading comprehension class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 by applying the method of inquiry . Classroom Action Research (CAR ) is implemented through two cycles . Subjects in this study is a class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 totaling 27 students , while becoming the object of this research is the ability of students' reading comprehension . Data on student learning outcomes in learning to read is collected with the test method were analyzed with descriptive methods kuantitastif , tips collected by the teacher in the learning method that is analyzed by the method of observation deskripstif qualitative and quantitative data about students in learning activities collected by observation methods analyzed with descriptive qualitative and quantitative methods , and student responses were collected by questionnaire were analyzed using descriptive quantitative and qualitative methods . Implemented before the second cycle , first held early test activities . This initial test activities aimed at knowing the initial value of reading comprehension ability IPS.2 class XI student of SMAN 2 Mengwi . The results showed that the use of the method of inquiry can ( 1 ) increase the ability of reading comprehension class XI student of SMAN 2 IPS.2 Mengwi , ( 2 ) teachers use instructional tips right in implementing inquiry method to improve students' reading comprehension , and ( 3 ) foster positive response of students towards learning to read . keyword : inquiry, learning, and reading comprehension
PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK SISWA KELAS X3 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Wayan Erwin Widyaswara; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4066

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mengetahui (1) aktivitas belajar siswa di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha dengan menerapkan metode hypnoteaching, (2) peningkatan hasil belajar menyimak dengan menerapkan metode Hypnoteaching di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (3) kiat-kiat guru dalam menerapkan metode Hypnoteaching agar dapat meningkatkan hasil belajar menyimak pada siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, dan (4)respons siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja terhadap penerapan pendekatan Hypnoteaching untuk meningkatkan hasil belajar menyimak. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak siswa. Data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak dikumpulkan dengan metode tes yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif, kiat-kiat guru dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode wawancara yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif, data tentang aktivitas siswa dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan respons siswa dikumpulkan dengan metode angket dan wawancara yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (2) guru menerapkan kiat-kiat pembelajaran yang tepat dalam mengimplementasikan metode hypnoteaching untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa, dan (3) siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran menyimak. Kata Kunci : hypnoteaching, hasil belajar, dan menyimak Classroom Action Research (CAR) aims to determine (1) the activity of student learning in the classroom X3 Laboratory High School hypnoteaching Undiksha by applying the method, (2) improvement of learning outcomes by applying the method Hypnoteaching listening in class X3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (3) kiat- tips teacher in implementing Hypnoteaching methods in order to improve student learning outcomes in the classroom listening Laboratory High School X3 Undiksha Singaraja, and (4) response grader Laboratory High School X3 Undiksha Hypnoteaching Singaraja on the application of the approach to improve learning outcomes listening. This study was conducted in two cycles. Subjects in this study were teacher and student grade Indonesian X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, while the object of this research is the ability to listen to students. Data on student learning outcomes in learning listening collected by test method was analyzed by quantitative descriptive methods, tips collected by the teacher in the learning of the interview method is analyzed with descriptive qualitative and quantitative techniques, data about students in learning activities collected by observation methods analyzed with descriptive qualitative and quantitative methods, and student responses were collected by questionnaire and interview were analyzed with descriptive quantitative and qualitative methods. The results showed that, (1) the application of the method can improve the ability to listen hypnoteaching graders X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (2) teacher tips apply appropriate learning hypnoteaching in implementing methods to improve students' listening skills, and (3) students gave a positive response to learning to listen.keyword : hypnoteaching, learning outcomes, and listening
PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK SISWA KELAS X3 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Wayan Erwin Widyaswara; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4067

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mengetahui (1) aktivitas belajar siswa di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha dengan menerapkan metode hypnoteaching, (2) peningkatan hasil belajar menyimak dengan menerapkan metode Hypnoteaching di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (3) kiat-kiat guru dalam menerapkan metode Hypnoteaching agar dapat meningkatkan hasil belajar menyimak pada siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, dan (4)respons siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja terhadap penerapan pendekatan Hypnoteaching untuk meningkatkan hasil belajar menyimak. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak siswa. Data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak dikumpulkan dengan metode tes yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif, kiat-kiat guru dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode wawancara yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif, data tentang aktivitas siswa dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan respons siswa dikumpulkan dengan metode angket dan wawancara yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (2) guru menerapkan kiat-kiat pembelajaran yang tepat dalam mengimplementasikan metode hypnoteaching untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa, dan (3) siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran menyimak. Kata Kunci : hypnoteaching, hasil belajar, dan menyimak Classroom Action Research (CAR) aims to determine (1) the activity of student learning in the classroom X3 Laboratory High School hypnoteaching Undiksha by applying the method, (2) improvement of learning outcomes by applying the method Hypnoteaching listening in class X3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (3) kiat- tips teacher in implementing Hypnoteaching methods in order to improve student learning outcomes in the classroom listening Laboratory High School X3 Undiksha Singaraja, and (4) response grader Laboratory High School X3 Undiksha Hypnoteaching Singaraja on the application of the approach to improve learning outcomes listening. This study was conducted in two cycles. Subjects in this study were teacher and student grade Indonesian X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, while the object of this research is the ability to listen to students. Data on student learning outcomes in learning listening collected by test method was analyzed by quantitative descriptive methods, tips collected by the teacher in the learning of the interview method is analyzed with descriptive qualitative and quantitative techniques, data about students in learning activities collected by observation methods analyzed with descriptive qualitative and quantitative methods, and student responses were collected by questionnaire and interview were analyzed with descriptive quantitative and qualitative methods. The results showed that, (1) the application of the method can improve the ability to listen hypnoteaching graders X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (2) teacher tips apply appropriate learning hypnoteaching in implementing methods to improve students' listening skills, and (3) students gave a positive response to learning to listen.keyword : hypnoteaching, learning outcomes, and listening
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BENTUK TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL ASTRAL ASTRIA KARYA FIRA BASUKI ., Nurul Hanifah; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3947

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini sebagai internalisasi pendidikan dalam pengajaran sastra. Novel Astral Astria karya Fira Basuki memiliki isi pendidikan yang ditekankan pada nilai pendidikan karakter dalam bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tujuannya adalah untuk (1) Mengetahui nilai karakter yang ada dalam bentuk tindak tutur lokusi pada novel tersebut; (2) Mengetahui nilai karakter yang ada dalam bentuk tindak tutur ilokusi pada novel tersebut; (3) Mengetahui nilai karakter yang ada dalam bentuk tindak tutur perlokusi pada novel tersebut. Subjeknya yaitu novel Astral Astria karya Fira Basuki. Objek yang diteliti yaitu nilai pendidikan karakter pada bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Rancangan penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dan identifikasi. Instrumen yang digunakan adalah media berupa tabel kriteria. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk tindak tutur lokusi dalam novel tersebut terdapat 22 nilai pendidikan karakter yaitu nilai mandiri, nilai gemar membaca, nilai demokratis, nilai menghargai prestasi, nilai kreatif, nilai bersahabat/komunikatif, nilai kerja keras, nilai mandiri, nilai peduli sosial, nilai rasa ingin tahu, dan nilai tanggungjawab; (2) Bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel tersebut terdapat 22 nilai pendidikan karakter yaitu nilai religius, nilai peduli sosial, nilai toleransi, nilai bersahabat/komunikatif, nilai rasa ingin tahu, nilai kerja keras, nilai demokratis, nilai menghargai prestasi, nilai tanggungjawab, dan nilai kreatif; (3) Bentuk tindak tutur perlokusi dalam novel tersebut terdapat 23 nilai pendidikan karakter yaitu nilai peduli sosial, nilai bersahabat/komunikatif, nilai rasa ingin tahu, nilai kerja keras, nilai demokratis, nilai tanggungjawab, dan nilai kreatif. Kata Kunci : Kata kunci: pendidikan karakter dan lokusi, ilokusi, perlokusi ABSTRACT This research as the internalization of education in teaching literature. Astral Astria novel written by Fira Basuki contains education which emphasize on character value education in form of locution, illocution and perlocution of speech act. The purposes are (1) to know the character value of locution in the novel; (2) to know the character value of illocution in the novel; (3) to know the character value of perlocution in the novel. The subject is the Astral Astria novel by Fira Basuki. The object which is investigated is the character value education in form of locution, illocution and perlocution of speech act. Design of this research is descriptive qualitative. The methods used were documentation and identification. The instrument used was media in form of criteria table. The result of this research are (1) form of locution in the novel found that there are 22 character values education namely independent, love reading, democratic, achievement respect, creativity, friendliness/communicative, hard work, social care, curiosity, and responsibility; (2) form of illocution in the novel found that there are 22 character values education namely religious, social care, tolerant, friendliness/communicative, curiosity, hard work, democratic, achievement respect, responsibility, and creativity; (3) form of perlocution in the novel found that there are 23 character values education namely social care, friendliness/communicative, curiosity, hard work, democratic, responsibility, and creativity. keyword : Key words: character education and locution, illocution, perlocution
SESELEH MUSTIKANING AJAH-AJAHAN PAWATEKAN RING PUPULAN CERPEN AWENGI RING HOTEL SENTRAL MANUT TATWA BUDAYA BALI (TRI HITA KARANA) PINAKA PANGREMBA BANGSA ., Gede Merdina Budi y; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd; ., Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5288

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang indik (1) mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”(2) paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”. Subjek (jejering) tetilik puniki inggih punika pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”. Objek (panandang) tetilikanyane inggih punika mustikaning ajah-ajahan pawatekan lan paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif kualitatif. Ring tetilik puniki nganggen kalih kramaning mupulang data inggih punika 1) kramaning dokumentasi lan 2) kramaning wawancara (saduwicara).Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) reduksi data, (2) klasifikasi data, (3) deskripsi data, (4) interpretasi data, (5) panyutet. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral” wenten patbelas minakadi: jujur(arjawa), toleransi (awiwahara),religius(parama tatwa), kerja keras(teleb makarya),kreatif (seneng ngawi), rasa ingin tahu (rasa meled uning),menghargai prestasi (ngajiang jayanti jadma siosan),bersahabat (makumanyama),cinta damai (santhi rasa), senangmembaca(oneng ngwacen), peduli lingkungan (urati ring palemahan), peduli sosial (urati ring pawongan), bertanggung jawab(eling ring swadharma) lan mandiri (ngraga). Paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan inggih punika parhyangan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan religius (parama tatwa), pawongan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan jujur(arjawa), toleransi (awiwahara),kerja keras(teleb makarya),kreatif (seneng ngawi), rasa ingin tahu (rasa meled uning),menghargai prestasi (ngajiang jayanti jadma siosan),bersahabat (makumanyama),cinta damai (santhi rasa), senangmembaca(oneng ngwacen), peduli sosial (urati ring pawongan), bertanggung jawab(eling ring swadharma) lan mandiri (ngraga)lan palemahan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan peduli lingkungan (urati ring palemahan). Kata Kunci : Ajah-ajahan pawatekan, Tri HitaKarana, cerpen The Purpose of this research is to descibe (1) the value of character education that is exist in Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral”, (2) The relation between Tri Hita Karana with the value of character education in Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral.” The subject of this research is the collection of Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral.” The Object of this research is the value of character education and its relation to Tri Hita Karana. This research applies descriptive qualitative. The method of data aggregation that is applied in this research is documentation method. The method of data analysis that is used is (1) data reduction, (2) classification of data, (3) Description of data, (4) data interpretation (5) Conclusion. There will be 14 values of character education as The result of this research towards the colection of Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral”, they are honest, tolerance, religious, hardwork, creativity, curiousity, achievement, friendship, delight in reading, self awareness to the environment, awareness to the society, responsibility, independence. The relation between Tri Hita Karana with the value of character education is for example, parhyangan is related to the calue of character education, that is religious. Pawongan is related to honesty,tolerance, hardwork, creativity, curiousity, achievement, friendship, delight in reading, self, awareness to the society, responsibility, independence. Palemahan is related to awareness to the environment that is exist in the value of character educationkeyword : Character education, Tri HitaKarana, short story
PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK SISWA KELAS X3 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Wayan Erwin Widyaswara; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4068

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mengetahui (1) aktivitas belajar siswa di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha dengan menerapkan metode hypnoteaching, (2) peningkatan hasil belajar menyimak dengan menerapkan metode Hypnoteaching di kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (3) kiat-kiat guru dalam menerapkan metode Hypnoteaching agar dapat meningkatkan hasil belajar menyimak pada siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, dan (4)respons siswa kelas X3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja terhadap penerapan pendekatan Hypnoteaching untuk meningkatkan hasil belajar menyimak. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak siswa. Data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak dikumpulkan dengan metode tes yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif, kiat-kiat guru dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode wawancara yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif, data tentang aktivitas siswa dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan respons siswa dikumpulkan dengan metode angket dan wawancara yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) penerapan metode hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas X.3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, (2) guru menerapkan kiat-kiat pembelajaran yang tepat dalam mengimplementasikan metode hypnoteaching untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa, dan (3) siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran menyimak. Kata Kunci : hypnoteaching, hasil belajar, dan menyimak Classroom Action Research (CAR) aims to determine (1) the activity of student learning in the classroom X3 Laboratory High School hypnoteaching Undiksha by applying the method, (2) improvement of learning outcomes by applying the method Hypnoteaching listening in class X3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (3) kiat- tips teacher in implementing Hypnoteaching methods in order to improve student learning outcomes in the classroom listening Laboratory High School X3 Undiksha Singaraja, and (4) response grader Laboratory High School X3 Undiksha Hypnoteaching Singaraja on the application of the approach to improve learning outcomes listening. This study was conducted in two cycles. Subjects in this study were teacher and student grade Indonesian X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, while the object of this research is the ability to listen to students. Data on student learning outcomes in learning listening collected by test method was analyzed by quantitative descriptive methods, tips collected by the teacher in the learning of the interview method is analyzed with descriptive qualitative and quantitative techniques, data about students in learning activities collected by observation methods analyzed with descriptive qualitative and quantitative methods, and student responses were collected by questionnaire and interview were analyzed with descriptive quantitative and qualitative methods. The results showed that, (1) the application of the method can improve the ability to listen hypnoteaching graders X.3 Singaraja Undiksha Laboratory High School, (2) teacher tips apply appropriate learning hypnoteaching in implementing methods to improve students' listening skills, and (3) students gave a positive response to learning to listen.keyword : hypnoteaching, learning outcomes, and listening
SESELEH MUSTIKANING AJAH-AJAHAN PAWATEKAN RING PUPULAN CERPEN AWENGI RING HOTEL SENTRAL MANUT TATWA BUDAYA BALI (TRI HITA KARANA) PINAKA PANGREMBA BANGSA ., Gede Merdina Budi y; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd; ., Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5289

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang indik (1) mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”(2) paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”. Subjek (jejering) tetilik puniki inggih punika pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral”. Objek (panandang) tetilikanyane inggih punika mustikaning ajah-ajahan pawatekan lan paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif kualitatif. Ring tetilik puniki nganggen kalih kramaning mupulang data inggih punika 1) kramaning dokumentasi lan 2) kramaning wawancara (saduwicara).Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) reduksi data, (2) klasifikasi data, (3) deskripsi data, (4) interpretasi data, (5) panyutet. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) mustika ajah-ajahan pawatekan ring pupulan cerpen “awengi ring hotel sentral” wenten patbelas minakadi: jujur(arjawa), toleransi (awiwahara),religius(parama tatwa), kerja keras(teleb makarya),kreatif (seneng ngawi), rasa ingin tahu (rasa meled uning),menghargai prestasi (ngajiang jayanti jadma siosan),bersahabat (makumanyama),cinta damai (santhi rasa), senangmembaca(oneng ngwacen), peduli lingkungan (urati ring palemahan), peduli sosial (urati ring pawongan), bertanggung jawab(eling ring swadharma) lan mandiri (ngraga). Paiketan Tri Hita Karana sareng mustika ajah-ajahan pawatekan inggih punika parhyangan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan religius (parama tatwa), pawongan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan jujur(arjawa), toleransi (awiwahara),kerja keras(teleb makarya),kreatif (seneng ngawi), rasa ingin tahu (rasa meled uning),menghargai prestasi (ngajiang jayanti jadma siosan),bersahabat (makumanyama),cinta damai (santhi rasa), senangmembaca(oneng ngwacen), peduli sosial (urati ring pawongan), bertanggung jawab(eling ring swadharma) lan mandiri (ngraga)lan palemahan mapaiketan sareng mustika ajah-ajahan pawatekan peduli lingkungan (urati ring palemahan). Kata Kunci : Ajah-ajahan pawatekan, Tri HitaKarana, cerpen The Purpose of this research is to descibe (1) the value of character education that is exist in Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral”, (2) The relation between Tri Hita Karana with the value of character education in Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral.” The subject of this research is the collection of Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral.” The Object of this research is the value of character education and its relation to Tri Hita Karana. This research applies descriptive qualitative. The method of data aggregation that is applied in this research is documentation method. The method of data analysis that is used is (1) data reduction, (2) classification of data, (3) Description of data, (4) data interpretation (5) Conclusion. There will be 14 values of character education as The result of this research towards the colection of Short Story “Awengi Ring Hotel Sentral”, they are honest, tolerance, religious, hardwork, creativity, curiousity, achievement, friendship, delight in reading, self awareness to the environment, awareness to the society, responsibility, independence. The relation between Tri Hita Karana with the value of character education is for example, parhyangan is related to the calue of character education, that is religious. Pawongan is related to honesty,tolerance, hardwork, creativity, curiousity, achievement, friendship, delight in reading, self, awareness to the society, responsibility, independence. Palemahan is related to awareness to the environment that is exist in the value of character educationkeyword : Character education, Tri HitaKarana, short story
NUREKSAIN ANGGAH-UNGGUHING BASA BALI RING SAJERONING SESURATAN PIDARTA SISIA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., I Made Surianta; ., Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S.; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4553

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kemampuan siswa kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato, (2) kesalahan-kesalahan siswa kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi siswa kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kuantitatif-kualitatif Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja. Objek penelitiannya adalah kemampuan kemampuan, kesalahan-kesalahan, dan kendala-kendala yang dialami siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja dalam menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penugasan dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan tahapan (1) reduksi data, (2) deskripsi data, (3) klasifikasi data, dan (4) penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato tergolong sedang dengan skor rerata siswa 64,4. (2) kesalahan-kesalahan siswa menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato terdiri dari dua, yakni: (a) diksi dan (b) konteks. (3) Kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam menggunakan anggah-ungguhing basa Bali dalam teks pidato tersebut adalah (a) penguasaan bahasa Bali, (b) penguasaan kosakata, (c) penguasaan bahasa Bali alus, (d) buku penunjang pembelajaran yang kurang memadai, (e) pelajaran bahasa Bali yang sangat pelik, dan (f) aturan-aturan pembuatan pidato yang belum dipahami. Adapun saran dari penelitian ini agar kendala-kendala yang dialami dalam, harus terus ditindaklanjuti dengan belajar bahasa Bali yang lebih giat dan tekun. karena skripsi di Jurusan Pendidikan Bahasa Bali menggunakan bahasa Bali, maka kami melampirkan juga abstrak dalam bahasa Bali. KUUB Tetilikan puniki matetujon nlatarang (1) kawagedan sisia kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta, (2) kaiwangan-kaiwangan sisia kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta, miwah (3) pikobet sane kapanggihin para sisia kelas XI Bahasa SMAN 2 Singaraja ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta. Tetilikan puniki nganggen palihan tetilik deskriptif kuantitatif-kualitatif. Subjek ring tetilikan puniki sisia kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja. Objek tetilikan inggih punika kawageda, kaiwangan, miwah pikobet sane kapanggihin sisia kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta. Pamupulan data nganggen kramaning pepintonan miwah sadu wicara. Kramaning data tureksa sane manggen ingih punika analisis kualitatif miwah analisis kuantitatif antuk pamargi (1) reduksi data, (2) deskripsi data, (3) klasifikasi data, lan (4) panyutetan. Pikolih tetilikan puniki nyantenang (1) kawagedan sisia kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta ngranjing ring sesengguh sedeng antuk laca-laca 64,4. (2) kaiwangan sisia ngwedarang anggah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta wenten kekalih,: (a) pepilihan kruna miwah (b) paiketan suksman kruna. (3) pikobet sane kapanggihin sisia ngwedarang angah-ungguhing basa Bali sajeroning sesuratan pidarta inggih punika (a) kaweruhan basa Bali, (b) kaweruhan kosabasa Bali, (c) kaweruhan basa Bali alus, (d) buku sane ngrajegang pangajah-ajahan basa Bali sane kirang, (e) pidaging plajahan basa Bali sane meweh, miwah (f) Uger-uger sane pastika ngwangun pidarta. Piteket ring tetilikan puniki mangda pikobet sane kapanggihin sayuakti katepasin antuk nelebin peplajahan basa Bali Kruna jejaton: anggah-ungguhing basa Bali sajeroning pidarta. Kata Kunci : anggah-ungguhing basa Bali dalam pidato The aim of this research were to describe (1) second grade students of language in SMA N 2 Singaraja’s ability in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text, (2) the mistake of using anggah-ungguhing basa Bali made by second grade students of language in SMA N 2 Singaraja, and (3) the obstacles which faced by second grade students of language in SMA N 2 Singaraja in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text. The subject of this research was second grade students of language in SMA N 2 Singaraja. The objects of this research were the ability, the mistake, and the obstacle which experienced by the second grade students of language in SMA N 2 Singaraja in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text. The data collection was conducted by using assignment and interview method. Data analysis method which used were qualitative analysis and quantitative analysis with four stages, they are: (1) data reduction, (2) data description, (3) data classification, and (4) conclusion. The result of this research showed that (1) the ability of second grade students of language in SMA N 2 Singaraja in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text was average with student’s average score 64,4. (2) there were two mistakes made by student in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text, there are: (a) diction and (b) context. (3) there are six obstacles faced by the student in using anggah-ungguhing basa Bali in speech text, they are: (a) the mastery of Bali languange, (b) the mastery of vocabulary, (c) the mastery of Bali Alus language, (d) less of book references, (e) Bahasa Bali lesson was complicated, and (f) the rule in making speech was not understood yet. There are some suggestions from this research for the obstacle faced that students have to study harder and discipline to understand studying Bali language. keyword : anggah-ungguhing basa Bali speech text
SESURATAN AKSARA BALI RING LONTAR SATUA SIAP BADENG MANUT PASANG AKSARA PURWADRESTA SAKING PASAMUHAN AGUNG ALIT BASA BALI WARSA 1963 ., I Komang Ada Saputra; ., Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.; ., Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5355

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang indik (1) wangun sesuratan aksara Bali ring lontar satua Siap Badeng (2) pasang aksara Bali ring lontar satua Siap Badeng yening selehin nginutin pasang aksara Purwadresta saking pasamuhan agung alit basa Bali warsa 1963. Subyek tetilik puniki inggih punika lontar satua Siap Badeng. Obyek tetilikannyane inggih punika wangun sesuratan aksara Bali lan pasang aksara Bali ring lontar satua Siap Badeng. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif kualitatif. Ring tetilik puniki nganggen kalih kramaning mupulang data inggih punika 1) kramaning observasi lan 2) kramaning dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) identifikasi data, (2) nyurat ring kartu data (3) klasifikasi data (4) interpretasi data (5) panyutetan. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) wangun sesuratan aksara Bali ring lontar satua Siap Badeng kantun wenten sesuratan aksara sane nenten nginutin sukating aksara Bali minakadi: panti, taleng, tedong, pepet, gantungan ma, gantungan ja, gantungan da lan adeg-adeg. (2) pasang aksara ring lontar satua Siap Badeng kantun akeh kapanggihin pabinayan sajeroning nyurat kruna miwah lengkara yening selehin nginutin pasang aksara purwadresta saking pasamuhan agung alit basa Bali warsa 1963. Tetilik puniki nyantenang kantun akeh pabinayan indik wangun sesuratan aksara Bali miwah pasang aksara Bali ring lontar satua Siap Badeng yening selehin manut pasang aksara Purwadresta saking pasamuhan agung alit basa Bali warsa 1963. Saking tetilik puniki kaaptiang parajana Bali sayan urati indik kawentenan sesuratan aksara Bali ring lontar lan majeng ring panilik lian mangda nincapang malih indik tetilikan sane mapaiketan sareng sesuratan aksara Bali ring lontar.Kata Kunci : wangun, pasang aksara, lontar This Research aimed to explain about (1) the form of Balinese script writing in the lontar satua Siap Badeng and (2) pasang aksara Bali in the lontar satua Siap Badeng if examined by pasang aksara purwadresta from pasamuhan agung alit of Balinese language in 1963. The subject of this research was a script of lontar satua Siap Badeng. The objects of this research were the form of Balinese script writing and pasang aksara Bali in lontar satua Siap Badeng. This research used a qualitative descriptive. This research used two methods of data collection. Those were; 1) observation method; 2) documentation method. The data analysis of this research used five kinds of analysis those were; (1) data identification; (2) writing data cards; (3) data classification; (4) data interpretation; (5) conclusion drawing. The results of this research were (1) the form of Balinese script writing in the lontar satua Siap Badeng still writing script which do not meet the sukating aksara Bali, namely: panti, taleng, tedong, pepet, gantungan ma, gantungan ja, gantungan da lan adeg-adeg. (2) pasang aksara in a lontar satua Siap Badeng there are still many differences in writing words and sentences when examined by pasang aksara purwadresta from pasamuhan agung alit of Balinese language 1963. This research shows there are many differences about Balinese script writing and pasang aksara Bali in the lontar satua Siap Badeng if examined by pasang aksara purwadresta from pasamuhan agung alit of Balinese language in 1963. From this research is expected Balinese people more attention to the existence of Balinese script writing in the lontar and the other researchers in order to inprove further the research related to Balinese script writing in the lontar.keyword : form, pasang aksara, lontar.