This Author published in this journals
All Journal NUTRIRE DIAITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Subtitusi Puree Labu Kuning terhadap Daya Terima, Nilai Gizi, dan Daya Simpan Donat dengan Pengolahan Metode Panggang Pratomo, Muhammad Adi; Inggrid, Inggrid; Ngadiarti, Iskari
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 6, No 1 (2014): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v6i1.1264

Abstract

AbstractPumpkin (Cucurbita moschata) is a food commodity that utilize and level of consumption is still low at less than 5 kg per year. Pumpkin donuts is one alternative to increase the consumption of pumpkin. Pumpkin donuts with substitution has not been studied previously. The purpose of this study was to determine the effect of substitution of pumpkin puree to the received power, nutrition facts and shelf life of donuts mingled with grilled method. This research is purely experimental. Acceptabel test does by organoleptic using 30 semi-trained panelists. The tests of nutrition facts was conducted by the proximate analysis and testing of beta-carotene using HPLC method. Analysis of the received power of statistical tests performed by One Way Anova followed by bonferoni. The best acceptance obtained donuts with pumpkin puree substitution of 20%. Based on the results of proximate donut substitute pumpkin puree containing 20% water content of 14.9%, 0.82% ash, 9.50% protein, 15.5% fat, 59.3% carbohydrate. The content of beta-carotene was higher in donuts substituted with pumpkin puree (48.6 mg) compared to donuts that no substitution of 15 mg. The shelf life of donuts substitute pumpkin can last 6 days and a donut with no substitution can last 10 days. Baked donuts with pumpkin puree substitution with higher levels of beta-carotene can be a healthy food that is intended for a group of adults who have coronary heart disease problems and KVA. Keywords: baked donuts, pumpkin puree, betacaroten AbstrakLabu kuning (Cucurbita moscheta) merupakan komoditas pangan yang pemanfaatan dan tingkat konsumsinya masih rendah yaitu kurang dari 5 kg per tahun. Donat labu kuning merupakan salah satu alternatif makanan sehat untuk meningkatkan konsumsi labu kuning. Donat dengan substitusi labu kuning ini belum pernah diteliti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi puree labu kuning terhadap daya terima, nilai gizi, dan daya simpan donat yang diolah dengan metode panggang. Penelitian ini bersifat eksperimen murni. Uji daya terima dilakukan secara organoleptik menggunakan 30 orang panelis semi terlatih. Pengujian nilai gizi dilakukan dengan analisis proksimat dan uji betakaroten menggunakan metode HPLC. Analisis daya terima dilakukan dengan uji statistik One Way Anova dan dilanjutkan dengan bonferoni.Daya terima paling baik diperoleh donat dengan substitusi puree labu kuning 20%. Berdasarkan hasil proksimat donat substitusi puree labu kuning 20% mengandung kandungan air 14,9%, abu 0,82%, protein 9,50%, lemak 15,5%, karbohidrat 59,3%. Kandungan betakaroten lebih tinggi pada donat yang disubstitusi dengan puree labu kuning (48,6 mg) dibandingkan donat yang tanpa substitusi sebesar 15 mg . Daya simpan donat substitusi labu kuning dapat bertahan 6 hari dan donat tanpa substitusi dapat bertahan 10 hari. Donat panggang dengan substitusi puree labu kuning dengan kadar betakaroten lebih tinggi dapat dijadikan makanan sehat yang ditujukan untuk kelompok dewasa  yang mengalami masalah penyakit jantung koroner dan KVA. Kata kunci: donat panggang, puree labu kuning, betakaroten