Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA Ambarwati, Sri; Azizah, Widyaningsih; Aprizalni, Lidya
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/jabisi.v5i1.1260

Abstract

Manajemen sering didorong untuk mencapai kinerja terbaik bagi perusahaan yang mereka pimpin, yang dapat mendorong mereka untuk melakukan praktik manajemen laba. Good Corporate Governance merupakan salah satu mekanisme yang bertujuan untuk mencegah terjadinya manajemen laba. Indikator Good Corporate Governance dalam penelitian ini mencakup kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah dewan komisaris, dan proporsi dewan komisaris independen. Karena adanya inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan kembali dengan fokus pada perusahaan manufaktur di sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2020. Pengukuran manajemen laba dilakukan dengan menggunakan conditional revenue model. Hasil penelitian, yang dianalisis menggunakan perangkat lunak Eviews 12, menunjukkan bahwa hanya kepemilikan manajerial yang berpengaruh terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan di sub sektor makanan dan minuman. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa manajemen dapat menggunakan fungsi kepemilikan manajerial untuk mengurangi ketidakselarasan kepentingan antara manajemen dengan pemilik atau pemegang saham, sehingga dapat mengurangi tingkat praktik manajemen laba.
Can the Fraud Hexagon Components Detect Fraudulent Financial Reporting? Azizah, Widyaningsih
Golden Ratio of Finance Management Vol. 4 No. 2 (2024): April - September
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grfm.v4i2.447

Abstract

Accounting information in financial statements is very important for users of financial statements when deciding. Management tries to make these financial statements perform well. Opportunistically, managers can manipulate financial statements to make them look good, which encourages companies to commit fraud on financial statements. This study uses the Fraud Hexagon component to examine the factors that influence financial statement fraud. Fraud hexagon theory is the latest six-dimensional fraud component developed by Vousinas by adding aspects of collusion. Sample selection is based on the purposive sampling method. The analysis method used in this research is panel data logistic regression analysis through the Eviews 10 application. The results showed that opportunity, rationalization, and capability did not affect financial statement fraud. The other three components of the fraud hexagon, namely pressure, arrogance, and conspiracy, significantly affect financial statement fraud.
Financial Statement Fraud Before the Pandemic COVID-19 Azizah, Widyaningsih
Golden Ratio of Finance Management Vol. 4 No. 2 (2024): April - September
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grfm.v4i2.480

Abstract

Financial statement fraud is a practice that can cause huge losses for investors, a lack of trust in the market and the existing accounting system, and the wrong decision-making process. Financial statement fraud can start from the manipulation of financial statements that are considered immaterial but then become a massive accounting scandal or start from the opportunistic behavior of managers so that their goals can be achieved. This study relies on the components of the fraud diamond to detect financial statement fraud, which consists of pressure, opportunity, rationalization, and ineffective monitoring. Pressure is proxied by external pressure, opportunity is proxied by ineffective monitoring, rationalization is proxied by auditor changes where auditor changes in companies can be seen as an attempt to eliminate fraud trials by previous auditors, and capability is proxied by changes in directors. This study succeeded in proving that pressure has a significant negative effect on financial statement fraud, and capability has no significant effect on financial statement fraud. Meanwhile, opportunity and rationalization do not affect financial statement fraud.
MEMBANGUN KESADARAN GREEN ENTREPRENEUR PADA SISWA/I SMA SEJAHTERA 1 DEPOK Hendratni, Tyahya Whisnu; Azizah, Widyaningsih; Astuti, Shinta Budi; Rizal, Nelyumna; Irawan, Indra Ade; Wahyoeni, Sri Irviati; Wahyudi, Ade; Trirahayu, Dewi; Suyatna, Andini Rahmawati; Azzahrah, Fatimah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23935

Abstract

Kegiatan wirausaha merupakan satu bentuk kegiatan penting yang dapat memajukan suatu negara. jika terdapat 2% dari keseluruhan penduduk dalam satu negara menjadi seorang entrepreneur/wirausahawan, maka negara itu akan mencapai kemakmuran. Keberlanjutan usaha dalam jangka panjang bergantung pada seberapa peduli pengusaha terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh usahanya. Nilai-nilai pelestarian lingkungan perlu ditanamkan pada setiap lini kegiatan perekonomian, terutama para generasi muda. Berkaitan dengan isu lingkungan dan pengangguran tersebut diatas, maka perlu dilakukan pembinaan pada generasi muda untuk dapat melakukan upaya menuju kemandirian bisnis dengan berbasis lingkungan. Kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran lingkungan sekaligus mengembangkan jiwa kewirausahaan para generasi muda khususnya SMA Sejahtera 1 Depok, setelah pelatihan peserta merasa bahwa materi yang disampaikan sangat baik (60,6%). Hal ini terbukti dengan sangat antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan. Selain itu, pemahaman dan penguasaan materi oleh narasumber juga dinilai sangat baik (72,7 %). Kejelasan Narasumber dalam menyampaikan materi dinilai sangat baik (75,8%), Kualitas materi menurut responden 72,7% dinilai sangat baik. Para Peserta merasakan kesesuaian materi (63,6%) dan manfaat yang diberikan (69,7%) sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. hasil dari survey kepuasan bahwa penilaian atas keseluruhan PkM mencapai 93,9% dinilai sangat baik.
PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UMKM KULINER DAN FASHION SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG STRATEGI BISNIS Heriansyah, Kurnia; Nelyumna, Nelyumna; Azizah, Widyaningsih; Harsono, Hindradjid; Irawan, Indra Ade; Setiarini, Setiarini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30090

Abstract

Kegiatan PKM ini diselenggarakan untuk memberikan pendampingan kewirausahaan bagi UMKM Kuliner dan Fashion sebagai upaya mendukung strategi bisnis. Mitra dalam kegiatan ini adalah UMKM binaan Unit Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat dan Unit Inkubator Bisnis Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pancasila. Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa. Dalam PKM ini, Tim Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pancasila yang terdiri dari dosen memberikan pendampingan yang menghasilkan peningkatan business plan dan value chain bagi UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap analisis, tahap pendampingan, dan tahap pelaporan. Kegiatan pendampingan berupa pemberian materi teori dan praktik yang dibagi dalam beberapa sesi, dengan fokus pada tiga UMKM. Dalam setiap sesinya, materi diberikan oleh Tim Dosen secara bertahap. Selama pendampingan, Tim PKM melakukan wawancara untuk mengetahui kekuatan, kelemahan serta potensi yang dimiliki dari masing-masing UMKM. Luaran dari kegiatan ini adalah berupa dokumen business plan dan value chain bagi UMKM. Hasil kegiatan PKM ini mampu memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM untuk membuat business plan, value chain, dan memperluas pangsa pasar yang pada akhirnya berpengaruh pada strategi bisnis yang tepat.