Wahyuddin, Wawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah kritis pemikiran J. Mark Halstead mengenai konsep pendidikan Islam dalam artikel “An Islamic Concept of Education” Murniasih, Eri; Wahyuddin, Wawan; Muhajir
TA`DIBUNA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i2.15690

Abstract

The concept of Islamic education continues to develop and is very interesting to study because many thoughts on Islamic education continue to emerge both from Muslim circles and from Western thinkers. This article aims to examine J. Mark Halstead's thoughts from his work entitled "An Islamic Concept of Education". By using literature reviews sourced from these articles, books, and other related journals. The results of the research are that this paper discusses; First, philosophical problems in Islamic education. Second, examine the sources available to systematically explore the principles of Islamic education, namely the Al-Qur'an, Al-Hadith, and writings from the time of Islamic civilization that discuss educational issues in general. The third discusses educational terms in Arabic, namely, tarbiyah, ta'dib and ta'lim as well as the three dimensions of Islamic education, namely individual development, social and moral education, and the acquisition of knowledge. According to Halstead, the concept of Islamic education, if juxtaposed in creative interaction with Western thought concepts, will create innovative and solution base thinking.   Abstrak Konsep Pendidikan Islam terus mengalami perkembangan dan sangat menarik untuk dikaji karena banyaknya pemikiran pendidikan Islam yang terus muncul baik dari kalangan muslim maupun dari pemikir barat. Artikel ini bertujuan untuk menelaah pemikiran J. Mark Halstead dari karyanya yang berjudul “An Islamic Concept of Education”. Dengan menggunakan kajian pustaka bersumber dari artikel tersebut, buku dan jurnal lainnya yang berkaitan. Hasil dari penelitian adalah tulisan ini membahas tentang; pertama, permasalahan filsafat dalam Pendidikan Islam. Kedua mengkaji sumber yang tersedia untuk mengeksplorasi secara sistematis prinsip-prinsip pendidikan Islam yakni Al-Qur’an, Al-Hadist, dan tulisan pada masa peradaban Islam yang membahas masalah pendidikan secara umum. Ketiga membahas istilah-istilah pendidikan dalam Bahasa Arab yaitu, tarbiyah, ta’dib dan ta’lim serta tiga dimensi Pendidikan Islam yaitu pengembangan individu, pendidikan sosial dan moral, dan perolehan pengetahuan. Konsep Pendidikan Islam menurut Halstead jika disandingkan dalam interaksi kreatif antara dengan konsep pemikiran Barat akan menciptakan pemikiran yang inovatif dan solutif.
Pendidikan Islam, New Media dan Pergeseran Otoritas Keagamaan Rifdillah, Muhammad; Wahyuddin, Wawan; Muhtarom, Ali; Mulyosaputro, Purnomo; Vitisia, Vita
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 7 No 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.8892

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa pendidikan islam, new media dan pergeseran otoritas keagamaan dengan dampak perubahan dalam bidang social, politik, ekonomi dan budaya serta perubahan mendasar dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melalukan observasi dan pendalaman pada data yang didapat dari sumber-sumber literatur yang sudah ada sebagai rujukan primer dan menganalisis beberapa fakta serta data lain dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa media baru, yang menggunakan platform untuk menyebarkan Islam, bukan hanya platform untuk otoritas Islam. Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) adalah pengaruh yang signifikan di Indonesia, membentuk masyarakat modern. Agama dapat menciptakan pemahaman yang komprehensif tentang sistem agama, mengubahnya menjadi alat penting untuk memahami dunia. Simpulan penelitian ini bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti era digital sebagai media pendidikan Islam dan Keagamaan. Kata Kunci: New Media, Pendidikan Islam, Pergeseran Otoritas Keagamaan