Belakang: Bullying adalah tindakan kekerasan yang terjadi pada anak berupa ancaman, ejekan, pelecehan dan kekerasan fisik. Anak yang menjadi korban bullying akan mengalami berbagai gangguan seperti gangguan tidur, sakit kepala, sakit perut, malu, menyendiri, tidak mau bergaul, tidak bersemangat, bahkan berhalusinasi mengurung diri, tidak percaya diri, kurangnya konsentrasi. putus asa hingga depresi. Kondisi ini, jika tidak tertangani akan berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup anak. Tujuan: Menggambarkan penanganan bullying pada anak berdasarkan studi literatur. Metode: Jenis penelitian ini adalah literature riview. Pemilihan artikel menggunakan tiga database yaitu pubmed, portal garuda dan google scholar. Artikel diperoleh dengan menggunakan kata kunci kemudian dilakukan pengecekan duplikasi antara database dan diseleksi menggunakan metode prisma. Kriteria inklusi literatur adalah artikel penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dan literatur riview dalam bentuk full text, serta dipublikasi pada 5 tahun terakhir. Subjek/responden penelitian adalah anak yang melakukan dan mengalami bullying. Hasil: Sebanyak 9 artikel yang ditelaah melaporkan bahwa tindakan bullying pada anak ditangani melalui beberapa tindakan seperti; psikoedukasi, teknik perilaku kognitif, asertive training, program KIVA, program empathy character bulding, terapi kognitif, pelatihan bermain peran, program kegiatan ekstrakulikuler dan terapi keluarga. Kesimpulan: Tindakan psikoedukasi, teknik perilaku kognitif, asertive training, program KIVA, program empathy character bulding, terapi kognitif, pelatihan bermain peran, program kegiatan ekstrakulikuler dan terapi keluarga efektif dalam menangani bullying pada anak