Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

PENGARUH McKENZIE NECK EXERCISE TERHADAP NILAI NYERI LEHER PADA KARYAWAN DENGAN SPASME UPPER TRAPEZIUS DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA: Effect Of Mckenzie Neck Exercise on Neck Pain Value in Employees With Upper Trapezius Spasme At Premier Surabaya Hospitals Sanjoyo, Mas Nugroho Dudi; Fariz, Achmad; Halimah, Nurul; Pradita, Angria
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1851

Abstract

Pendahuluan : Nyeri leher dengan spasme upper trapezius adalah masalah yang sering ditemui terutama pada karyawan dengan beban kerja yang memerlukan konsentrasi kepala ke depan, jika nyeri leher di biarkan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan penurunan struktur jarinagan tubuh yang lain. Metodelogi : Mckenzie neck exercise merupakan bentuk latihan untuk mengurangi rasa nyeri leher serta dapat meningkatkan fleksibilitas otot leher, membantu mengurangi spasme pada otot, meningkatkan lingkup gerak sendi yang terbatas, serta mengembalikan postur leher pada posisi anatomisnya. Jenis latihan meliputi Chin Tucks Exercise, Neck Flexion (Suboccipital Stretch) Exercise, Neck Extension Exercise, McKenzie Side Bending Exercise, dan Neck Rotation McKenzie Exercise. Penelitian ini menggunakan one group pretest-postest pada 20 pasien karyawan dengan nyeri leher dengan spasme upper trapezius, yang berusia 25 - 50 tahun yang mendapatkan program latihan 3 x/minggu selama 1 bulan. Hasil : Diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,01) antara skor NRS sebelum dan sesudah diberikan McKenzie neck exercise, terdapat perubahan pada nilai rata-rata (mean) dari intensitas nyeri yang dialami karyawan dengan spasme Upper Trapezius. Nilai Mean dan Std. Deviation pre treatment adalah 5,00 + 0,795. Sedangkan pada hasil post-treatment menunjukkan penurunan menjadi Nilai Mean dan Std. Deviation adalah 2,40 + 0,503. Pembahasan : Terdapat pengaruh McKenzie neck exercise terhadap penurunan nilai nyeri leher dengan spasme uppertrapezius
HUBUNGAN POSISI KERJA, USIA DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN TOMPO DI DESA PURWOKERTO KECAMATAN SRENGAT: Correlations of Working Position, Age and Work Period to Musculoskeletal Disorders of Tompo Crafter in Purwokerto Village Srengat Sub-District Hargiani, Fransisca Xaveria; Margareta, Lorensia Dodin; Fariz, Achmad; Halimah, Nurul
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1859

Abstract

Pendahuluan : Di era modern saat ini tompo sudah jarang sekali digunakan masyarakat namun di desa Purwokerto kecamatan Srengat kabupaten Blitar masih banyak warga baik usia muda maupun tua yang bekerja sebagai perajin tompo dan memproduksi tompo setiap harinya. Selama bertahun-tahun para perajin tompo masih melakukan pekerjaan ini secara manual dengan posisi duduk serta posisi punggung yang sedikit membungkuk serta kepala ke depan sehingga sering menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Keluhan muskuloskeletal adalah kondisi patologis yang mempengaruhi fungsi normal jaringan lunak sistem muskuloskeletal, termasuk pendukung seperti saraf, tendon, otot dan cakram intervertebralis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi kerja, usia dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Metodelogi : analitik observasional dengan studi cross-sectional. Subjek yang digunakan adalah perajin tompo di desa Purwokerto kecamatan Srengat yang berjumlah 50 orang. Hasil : Nilai posisi kerja (p=0,000), usia (p=0,001) dan masa kerja (p=0,001) sehingga menunjukan korelasi yang signifikan dengan keluhan muskuloskeletal. Pembahasan : Ada hubungan antara posisi kerja, usia dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal.
HUBUNGAN POSISI IBU SAAT MENYUSUI DENGAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DI POSYANDU BALITA DESA TUMPUK KECAMATAN WLINGI BLITAR: The Relationship of Mother's Position During Breastfeeding with Musculoskeletal Disorders (MSDS) in Integrated Healthcare Center for Toddlers in Tumpuk Village District Wlingi Blitar Hargiani, Fransisca Xaveria; Rulyana, Nindi; Fariz, Achmad; Halimah, Nurul
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1861

Abstract

Pendahuluan: Menyusui merupakan salah satu fitrah seorang perempuan hal ini juga tertuang dalam organisasi dunia yang merekomendasikan menyusui selama 2 tahun. Ibu menyusui mengadopsi berbagai posisi menyusui berbeda yang menimbulkan musculoskeletal disoders.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi ibu saat menyusui dengan musculoskeletal disorders.. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi semua ibu menyusui di Posyandu Balita di desa Tumpuk Kecamatan Wlingi Blitar sebanyak 135 orang dengan jumlah sampel 50 orang dengan teknik purposive sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, instrument penelitian menggunakan nordic body map (NBM). Variabel independen musculoskeletal disoders, variabel dependen posisi ibu saat menyusui. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji statistik tabulating dan spearman dengan taraf koefisien korelasi. Hasil: Pada penelitian ini menggunakan uji korelasi dengan uji spearman menunjukaan angka koefisien korelasi sebesar 0.216. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara posisi ibu menyusui dengan musculoskeletal disorder dan posisi menyusui yang sering dilakukan ibu adalah berbaring dengan tingkat musculoskeletal disoders kategori keluhan ringan di Posyandu Balita Desa Tumpuk Kecamatan Wlingi Blitar.
HUBUNGAN LOW BACK PAIN DENGAN FLEKSIBILITAS LUMBAL DAN HAMSTRING DI KLINIK FISIOTERAPI SINGGASANA RAMA BLITAR: The Correlation between Low Back Pain with Lumbar and Hamstring Flexibility at the Singgasana Rama Blitar Physiotherapy Clinic Hargiani, Fransisca Xavier; Fariz, Achmad; Nada, Faricha Qotrun; Halimah, Nurul
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1888

Abstract

Pendahuluan: Pasien LBP myogenik di Klinik Fisioterapi Singgasana Rama Blitar berusia kisaran 30 – 50 tahun rata-rata sekisar 70 pasien. Tujuan: untuk mengetahui hubungan low back pain (LBP) dengan fleksibilitas lumbal dan hamstring pada pasien LBP miogenik di Klinik Fisioterapi Singgasana Rama Blitar. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross sectional pada 70 pasien LBP miogenik di Klinik Fisioterapi Singgasana Rama Blitar. Adapun pasien yang memiliki riwayat kelainan tulang belakang seperti HNP, ankylosing spondylitis tidak dilibatkan dalam penelitian ini, maka diperoleh 50 subjek penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis korelasinya menggunakan SPSS metode Spearman Rho.. Hasil: Diperoleh nilai korelasi sebesar -0,872 yang berarti hubungan tidak searah yang berarti tidak ada korelasi antara low back pain dengan fleksibilitas lumbal dan nilai korelasi sebesar 0,845 yang berarti hubungan searah yang berarti ada korelasi antara low back pain dengan fleksibilitas hamstring.Kesimpulan: Tidak ada korelasi yang signifikan antara low back pain dengan fleksibilitas lumbal dan hamstring.
PENGARUH ULTRASOUND DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS LOW BACK PAIN MYOGENIC DI RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN: The Influence of Ultrasound and William Flexion Exercise on Decrease Pain in Patient with Low Back Pain Myiogenc at Nahdlatul Ulama Tuban Halimah, Nurul; Kasimbara, Rachma Putri; Widyaningtyas, Erlina; Sartoyo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1889

Abstract

Pendahuluan: : Low back pain (LBP) myogenic adalah ganguan nyeri pada otot dan termasuk pada kasus  muskuloskeletal. Low back pain myogenic diartikan sebagai nyeri yang bersumber pada punggung bawah, yang merupakan ganguan rasa tidak nyaman atau disebut juga nyeri, ataupun nyeri yang berasal dari akar syaraf tulang pungung. (Ravindra, 2018).  Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pengaruh ultrasound dan William flexion exercise terhadap pengurangan nyeri LBP myogenic. Metode: Rancangan penelitian ini adalah one group pretest dan posttest yang terdiri dari 20 responden yang dipilih dari purposive sampling. Intervensi yang diberikan pada penelitian ini adalah modalitas ultrasound dan William flexion exercise selama 1 bulan. Nilai nyeri mengunakan pengukuran Visual Analouge Scale (VAS). Pengukuran pada skala nyeri diukur menggunakan visual analogue scale (VAS) dan diukur sebelum dan sesudah 8 kali fisioterapi selama kurun waktu 1 bulan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan uji Wilcoxon test. Hasil: Nilai VAS median pra intervensi adalah 6,5 dan pasca intervensi adalah 1,00 dengan nilai p 0,00. Kesimpulan: pengaruh intervensi ultrasound dan william flexion exercise dapat menurunkan angka nyeri pada kasus low back pain miogenic