Qory Addin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI FORMULA GEL AROMATERAPI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata) DENGAN VARIASI CARBOPOL 940 DAN GLISERIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN (SLD) Nurul Hidayati; Sutaryono; Chandra Santi; Qory Addin
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13 No 1 (2022): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : UNIVRSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bunga kenanga (Cananga odorata) merupakan tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai antidepresi. Untuk mempermudah dalam pengaplikasian dapat diformulasikan dalam sediaan gel. Sifat fisik dipengaruhi oleh carbopol sebagai bahan pengental dan gliserin sebagai humektan. Carbopol merupakan agen peningkat viskositas dan menurunkan daya sebar sedangkan gliserin dapat menaikan daya sebar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi carbopol dan gliserin terhadap sifat fisik gel, serta mengetahui konsentrasi carbopol dan gliserin yang paling optimum. Sampel yang digunakan adalah minyak atsiri bunga kenanga. Minyak atsiri bunga kenanga dibuat sediaan gel dalam 5 run dengan variasi carbopol 1% - 2%: gliserin 2% - 15%. Kelima run diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, homgenitas, pH, daya proteksi, viskositas, daya lekat, daya sebar. Hasil uji digunakan untuk mencari formula optimum dengan metode simplex lattice design (SLD) dan hasil percobaan formula optimum diverifikasi dengan hasil prediksi software menggunakan analisis one sample t-test dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi carbopol dapat meningkatkan viskositas dan daya lekat, dan peningkatan konsentrasi gliserin dapat meningkatkan nilai daya sebar. Formula optimum diperoleh dengan variasi Carbopol 1,29% dan gliserin 11,71%.
OPTIMASI FORMULA GEL AROMATERAPI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata) DENGAN VARIASI CARBOPOL 940 DAN GLISERIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN (SLD) Nurul Hidayati; Sutaryono; Chandra Santi; Qory Addin
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13 No 1 (2022): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v13i1.451

Abstract

Bunga kenanga (Cananga odorata) merupakan tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai antidepresi. Untuk mempermudah dalam pengaplikasian dapat diformulasikan dalam sediaan gel. Sifat fisik dipengaruhi oleh carbopol sebagai bahan pengental dan gliserin sebagai humektan. Carbopol merupakan agen peningkat viskositas dan menurunkan daya sebar sedangkan gliserin dapat menaikan daya sebar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi carbopol dan gliserin terhadap sifat fisik gel, serta mengetahui konsentrasi carbopol dan gliserin yang paling optimum. Sampel yang digunakan adalah minyak atsiri bunga kenanga. Minyak atsiri bunga kenanga dibuat sediaan gel dalam 5 run dengan variasi carbopol 1% - 2%: gliserin 2% - 15%. Kelima run diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, homgenitas, pH, daya proteksi, viskositas, daya lekat, daya sebar. Hasil uji digunakan untuk mencari formula optimum dengan metode simplex lattice design (SLD) dan hasil percobaan formula optimum diverifikasi dengan hasil prediksi software menggunakan analisis one sample t-test dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi carbopol dapat meningkatkan viskositas dan daya lekat, dan peningkatan konsentrasi gliserin dapat meningkatkan nilai daya sebar. Formula optimum diperoleh dengan variasi Carbopol 1,29% dan gliserin 11,71%.