Apsari Wahyu Kurnianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Humas Universitas Tidar dalam Menghadapi Konflik Batas Waktu Belajar Daring Nur Euis Anggraeni; R.Yogie Prawira; Apsari Wahyu Kurnianti
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9 No 2 (2021): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 9 No 2 Desember 2021
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/COMMUNICOLOGY.022.08

Abstract

ABSTRACT This study discusses how public relations at Tidar University in dealing with online learning time limit conflicts. The purpose of this study was to examine the role of Tidar University Public Relations in dealing with online learning time limit conflicts. This study uses a qualitative approach because the researcher intends to investigate the role of public relations more deeply, which cannot be explained in statistics. The method used is a case study conducted by collecting in-depth and detailed data that includes several sources of information through interviews. The results of the study found that the role of Tidar University's public relations officer was as a communication technician and a communication facilitator. The communication strategy used in dealing with online learning time limit conflicts is mediation carried out by the leadership, bridged by public relations. After that, public relations get the results of mediation for general information needs. Keywords: Conflict; Public Relations Role; Strategy Public Relations ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran humas Universitas Tidar dalam menghadapi konflik batas waktu belajar daring. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran Humas Universitas Tidar dalam menghadapi konflik batas waktu belajar daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti bermaksud untuk mengkaji lebih dalam mengenai peran humas yang tidak bisa dijelaskan dalam angka statistik. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan dengan mengumpulkan data secara mendalam dan detail yang menyertakan beberapa sumber informasi melalui wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa peran humas Universitas Tidar adalah sebagai teknisi komunikasi dan fasilitator komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam menghadapi konflik batas waktu belajar daring adalah mediasi yang dilakukan oleh pimpinan, dengan dijembatani oleh humas. Setelah itu, humas mendapatkan hasil mediasi untuk kebutuhan informasi publik. Kata Kunci: Konflik; Peran Humas; Strategi Humas
Penerimaan Khalayak pada Kampanye #Stopbodyshaming Ida Sutriani; Jaduk Gilang Pembayun; Apsari Wahyu Kurnianti
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 11 No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v11i1.5172

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemaknaan followers Instagram @Cindercella pada kampanye stop body shaming Cindercella. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna yang timbul pada followers Instagram Cindercella mengenai kampanye stop body shaming. Analisa digunakan dengan paradigma kritis dan menggunakan metode Analisis Resepsi milik Stuart Hall. Dalam menganalisis latar belakang informan dalam memaknai pesan kampanye tersebut, peneliti menggunakan Teori uses and gratification. Hasil penelitian ini adalah Cindercella ingin menunjukkan bahwa body shaming berbahaya bagi mental health korbannya. Selain itu Cindercella juga mengajak khalayak untuk selflove dan percaya diri apapun bentuk fisiknya. Pesan kampanye stop body shaming Cindercella diterima oleh masing-masing informan dengan makna yang berbeda. Akhirnya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi public relation atau humas dalam melihat persepsi atau pemaknaan sebuah kampanye pada khalayak melalui media sosial.