Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Studi Kasus (Jalan Toddopuli Raya-Jalan Pengayoman) Dengan Menggunakan Metode PKJI 2014 Kamba, Charles; Lukman, Melly; Tasso, Julino Scevin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.702

Abstract

Kemacetan yang terjadi di persimpangan jalan Toddopuli Raya dan Pengayoman umumnya disebabkan oleh adanya pengendara yang kurang taat  yaitu melanggar lampu lalu lintas dan parkir liar di jam puncak. Studi ini dirancang untuk mengetahui volume lalulintas di Toddopuli Raya dan jalan Pengayoman dan Untuk mengetahui kinerja pada persimpangannya Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 hari: Rabu, Jumat, dan Sabtu. Penelitian ini menggunakan Metode PKJI 2014. Volume lalu lintas sebesar 3707,9 skr/jam pada jam puncak hari Rabu, pada jam puncak pada hari Jumat 2727,8 skr/jam, dan pada jam puncak pada hari Sabtu 2950,2 skr/jam. Derajat kejenuhan (DJ), pagi 0,4317, siang 0,4458, sore 0,6016 . Untuk nilai panjang antrian pada jam puncak pagi yaitu 50,51 m, pada jam puncak siang yaitu 57,72 m, sedangkan pada jam puncak sore yaitu 62,05 m.
Alternatif Perencanaan Terowongan Pengelak (Diversion Tunnel)Bendungan Pamukkulu Anga, Natalia; Lukman, Melly; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/xysbq778

Abstract

Dalam pembangunan Bendungan Pamukkulu desain awal yang digunakan dalam perencanaan terowonganpengelak yaitu bentuk tapal kuda. Namun dalam penelitian ini diajukan alternatif perencanaan dalam bentuklingkaran. Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan metode Poligon Thiessen dan perhitungan analisacurah hujan rancangan dengan periode ulang 2,5,10,25 tahun menggunakan metode yaitu metode Gumbel,metode Log Normal, metode Log Pearson Type III. Dengan menggunakan uji kesesuaian distribusi UjiSmirnov-Kolmogorov dan Uji Chi-Square. Debit rancangan dianalisis dengan menggunakan metodeHidrograf Satuan Sintesis Nakayasu. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh debit banjir rancangan 25tahun sebesar 351,472 m3/detik dan desain terowongan pengelak berbentuk lingkaran dengan diameter 6,4m dengan tinggi kehilangan energi 13,328 m dan rencana tinggi mercu cofferdam +86.078.m.
Studi Alternatif Perencanaan Bangunan Pelimpah BendunganPamukkulu dengan Tipe Mercu Bulat Edita, Yoclina; Lukman, Melly; Bungin, Erni Rante
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/0jzkda02

Abstract

Spillway berfungsi umtuk melimpahkan kelebihan air yang akan dibuang, sehingga kapasitas bendungandapat dipertahankan sampai batas maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir sertamengetahui alternatif dari bangunan pelimpah (Spillway) Bendungan Pamukkulu dengan Tipe Mercu Bulat.Curah hujan rata-rata daerah dihitung dengan metode Polygon Thiessen. Dan dianalisis dengan perhitungancurah hujan rancangan menggunakan metode Gumbel, Log Pearson Tipe III dan Log Normal. Kemudianmenentukan debit banjir rancangan dengan Periode Ulang 100 tahun menggunakan Metode HSS Gama 1.Setelah perhitungan debit banjir rancangan kemudian dilakukan perencanaan Spillway dengan Tipe MercuBulat. Berdasarkan Perhitungan dengan metode HSS Gama 1, diperoleh debit banjir periode ulang 100 tahunsebesar 219,099 m3/det dan desain Bangunan Pelimpah dengan Tipe Mercu Bulat dengan tinggi energi diatasmercu sebesar 1,115 m.
Analisis Volume Sedimen Berdasarkan Hasil Pengukuran Dengan Echosounder Dalam Waduk Bili-bili Kabupaten Gowa Elisa Trinofri Sanjaya; Lukman, Melly; Tanan, Benyamin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 3 (2020): PCEJ, Vol.2, No.3. September 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/0ykq3741

Abstract

Waduk Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan waduk serbaguna yang dibangun pada tahun 1994. Waduk Bili-bili dibangun dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air, serta untuk mencegah banjir di musim hujan. Dalam perkembangannya telah terjadi penurunan pemanfaatan fungsi layanan waduk akibat adanya sedimen dalam waduk. Dari hasil pengukuran pada tahun 2017, pada elevasi +99.5 m (muka air normal), kapasitas waduk berkurang dari 347.81 juta m3 menjadi 239.76 juta m3 selama 20 tahun akibat banyaknya sedimen dalam Waduk Bili-bili. Total volume sedimen dari tahun 1997 – 2017 sebanyak 108.050 juta m3. Jika hal ini terus berlanjut, maka sisa usia guna Waduk Bili-bili tidak akan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar volume sedimen yang ada dalam Waduk Bili-bili, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2019. Penelitian ini adalah pengukuran di lapangan dengan menggunakan alat Echosounder dan pengumpulan data sekunder berupa: Peta Kontur Waduk Bili-bili Tahun 1997. Dari hasil pengukuran Echosounder dibuat peta kontur dasar Waduk Bili-bili tahun 2019 dengan peta waduk tahun 1997 dan dibuat potongan-potongan melintang sebagai dasar perhitungan volume sedimen. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan, total volume sedimen dalam waduk Bili-bili dari tahun 1997 – 2019 sebanyak 110.371 juta m3 dan pada pengukuran tahun 2017 total volume sedimen hanya sebanyak 108.050 juta m³. Sehingga total laju sedimen pada tahun 2017 sampai tahun 2019 sebanyak 2.321 juta m³
Tinjauan Perencanaan Spillway Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa Nataniel Yunus Alik; Lukman, Melly; Tanan, Benyamin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 1 (2020): PCEJ, Vol.2, No.1, March 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/67w9x091

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tinjauan perencanaan Spillway pada proyek Bendungan Karalloe. Spillway tersebut berfungsi untuk mengalirkan air yang berlebihan dari bendungan agar tidak terjadi overtopping pada bendungan kembali ke sungai. Digunakan tiga metode dalam perhitungan analisa curah hujan yaitu Metode Gumbel, Log Pearson Tipe III, dan Log Normal. Debit banjir rancangan dianalisis menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintesis Gama-I. Perencanaan Spillway direncanakan berdasarkan perbedaan debit banjir rancangan dan tipe mercu Spillway. Hasil penelitian ini didapatkan debit banjir rancangan sebesar 613,251 m3/det dan tinggi energi di atas mercu sebesar 2,902 m dengan menggunakan tipe mercu bulat
Tinjauan Perencanaan Terowongan Pengelak Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa Selyn Angelyca Simatupang; Lukman, Melly; Tanan, Benyamin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 1 (2020): PCEJ, Vol.2, No.1, March 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/wb0j2q92

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tinjauan perencanaan dan desain Terowongan Pengelak (Diversion Tunnel) padaBendungan Karalloe. Perhitungan analisa curah hujan rancangan menggunakan tiga metode yaitu Metode Gumbel, MetodeLog Pearson Type III, dan Log Normal. Debit banjir dianalisis dengan Metode Hidrograf Satuan Sintesis Nakayasu.Perencanaan Terowongan Pengelak Bendungan Karalloe didesain menggunakan bentuk tapal kuda, dengan panjang terowongan 583 m, diameter terowongan 6 m dengan tinggi kehilangan energi didalam terowongan sebesar 27 m. Hasilpenelitian menunjukkan penelusuran banjir dengan debit banjir kala ulang 25 tahun sebesar 492,333 m/detik denganmenggunakan desain terowongan berbentuk lingkaran didapatkan diameter terowongan sebesar 6,25 m, dengan tinggikehilangan energi 25,741 m, dan direncanakan tinggi mercu cofferdam +205,241 m.